LP2M IAIN PONTIANAK
Semangat Peserta Lomba Menuju Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Selakau Tua

Semangat Peserta Lomba Menuju Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Selakau Tua


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 bantu melatih ibu-ibu yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (07/08/2024).

Seleksi Tilawatil Quran merupakan ajang kontestasi dibidang Al -Quran yang setiap tahun nya di gelar di desa Selakau Tua dengan tujuan untuk menyeleksi dan mencari bibit – bibit unggul putra atau putri daerah yang bisa dikembangkan keilmuan nya dari segi tilawah, tartil quran, syarhil quran, fahmil quran dan lain lain yang diikuti oleh semua kalangan dan semua usia. 

Antusiasme masyarakat terhadap seleksi tilawah Al-Quran semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya dukungan yang diberikan kepada para peserta, baik dari keluarga, teman, maupun masyarakat luas. Adapun cabang cabang yang diperlombakan yaitu diantara nya ada Tartil Usia Emas, Tilawah BKMT, Tilawah Dewasa, Tilawah Remaja, Syarhil Qur’an, Tartil Anak, dan Hafalan 3 Qul.  

Dalam ajang ini para peserta berlomba – lomba untuk berlatih menjadi yang terbaik pada kegiatan tersebut. Salah satu peserta yang selalu hadir dalam setiap Latihan mengatakan “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi juara meskipun baru pertama kali ikut, dan semoga bisa menjadi yang terbaik dan banyak belajar untuk menambah wawasan dan pengalaman terhadap Al-Qur’an” tutur fida salah satu peserta tilawatil quran cabang tartil usia emas.

Sabri Yunus selaku bidang acara dikegiatan STQ tahun ini menyampaikan “Harapannya dusun Mu’min yang menjadi juara umum ditahun ini dengan bantuan adik adik mahasiswa kkl dalam membimbing dan memberikan semangat kepada para ibu – ibu dan anak anak muda di kampung ini dengan meninggalkan suatu kenangan yakni salah satunya adalah ajang ini”. Tuturnya. 

Karena apresiasi beliau terhadap mahasiswa disini memberikan semangat kepada warga untuk beribadah dan lebih dalam belajar mengenai baca tulis Al – Quran yang merupakan hal – hal baru di desa ini. 

Penulis : Muhammad Aidil


Syukuran Umrah di Selakau Tua: Mahasiswa KKL Bergabung dalam Acara Penuh Harapan dan Maaf

Syukuran Umrah di Selakau Tua: Mahasiswa KKL Bergabung dalam Acara Penuh Harapan dan Maaf


Selakau tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 turut hadir dalam kegiatan acara syukuran umrah dirumah warga dusun Gemuruh Desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (07/08/2024).

Suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga pak Rambi yang akan berangkat menunaikan ibadah umrah. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya belum stabil, semangat para jemaah umrah dari Dusun Gemuruh tidak surut. Mereka tetap optimis dan yakin bahwa ibadah umrah yang mereka lakukan akan memberikan keberkahan.

Acara berjalan dengan lancar dan rambi selaku tuan rumah juga menyampaikan “Kami mohon maaf kepada pihak keluarga, anak, menantu kami ingin meminta maaf yang sebesar besarnya entah itu yang di sengaj maok pun daan di sengaja” ucap rambi

Kegiatan syukuran ini menjadi ajang untuk kita sesame tetangga dan warga untuk saling memaafkan satu salam lain, dengan harapan silaturahmi tidak akan terputus dan tidak ada kebencinan antara satu sama lainnya dan andrian yang juga bakal ikut menunaikan ibadah umrah menyampaikan sambutan nya dan permintaan maaf nya yang mana ia menutur kan“Andai kata, kami ada salah kata dan perbuatan mohon maap sebesar besarnya, karna kami menyadari bahwa kami manusia yang tidak bisa lepas dari salah dan dosa” tutur andrian.

Sebagaimana adat melayu pada umumnya, perwakilan dari tamu undangan menyampaikan sambutannya diiringi dengan pantun. "semoga pak rambi bin bujan dan andrian bin murni yang akan berangkat umroh sampai ke tanah suci dan pulang kembali ke Selakau tua, di dusun Gemuroh ini dengan selamat, sehat wal afiat. yang selanjutnya semoga pak rambi bin bujang dan pak andrian bin murni, menjalankan rukun-rukun umroh dengan sebaik baiknya serta sepulang dari umroh semoga pak rambi bin bujang dan pak andrian bin murni dapat bersikap dan menjadi labeh positif” ucap rusnan perwakilan dari tamu undangan.

Penulis : Muhammad Aidil


KKL Selakau Tua Berpartisipasi dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba: Fokus pada Peran Keluarga

KKL Selakau Tua Berpartisipasi dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba: Fokus pada Peran Keluarga


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 07/08/2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 berpartisipasi dalam sosialisasi yang diadakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas di SMPN 02 Selakau Timur, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat dan siswa.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh siswa dan siswi SMPN 02 Selakau Timur serta mahasiswa KKL yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Agustian, S.IP., M.Si, sebagai narasumber, memberikan paparan mengenai pentingnya keharmonisan keluarga sebagai kunci pencegahan narkoba.

Dalam penyampaiannya, Agustian mengungkapkan, "Keharmonisan keluarga adalah kunci untuk menghindari bahaya narkotika. Pepatah orang Sambas mengatakan, 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,' yang berarti sifat dan perilaku anak seringkali mencerminkan lingkungan keluarga mereka."

Sosialisasi ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Agustian juga mengingatkan orang tua akan tanggung jawab mereka dalam membentuk perilaku anak-anak. "Orang tua adalah madrasah di rumah. Tingkah laku anak sering dipengaruhi oleh kebiasaan yang ditunjukkan oleh orang tua, seperti melaksanakan ibadah dengan baik dan menghindari perilaku negatif seperti perkataan kasar," tambahnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya menjaga keutuhan keluarga dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang sering terjadi dalam rumah tangga. Agustian berharap, dengan membangun keluarga yang harmonis serta berani dalam beraktivitas dan jujur dalam tindakan, masa depan dapat tertata dengan baik.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi SMPN 02 Selakau Timur dan masyarakat sekitar dapat lebih memahami bahaya narkoba dan peran penting keluarga dalam pencegahannya.

Penulis : Muhammad Aidil


Yayasan Geratak Sambas Gelar Sosialisai Bahaya Narkotika Di SMPN 02 Selakau Timur

Yayasan Geratak Sambas Gelar Sosialisai Bahaya Narkotika Di SMPN 02 Selakau Timur


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 turut serta dalam kegiatan sosialisasi tentang narkotika di SMPN 02 Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (07/08/2024).

Pemerintah Kota Sambas bersama dengan Yayasan Geratak Sambas mengadakan sosialisasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Kegiatan ini dilakukan di SMPN 02 Selakau Timur dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswinya.

Didalam kegiatan sosialisasi tersebut, dari pihak sekretariat daerah Sambas mengundang seorang pemateri yang berasal dari Yayasan Geratak Sambas, Rian. Beliau merupakan seorang mantan pengguna narkoba dan bahkan menjadi pengedar narkoba sebelum ia direhabilitasi. 

Pada saat penyampaian materi rian menyampaikan banyak hal-hal penting yang berkaitan dengan bahaya nya narkotika apalagi untuk generasi pelajar yang baru beranjak di sekolah menengah. Ia menyampaikan bahwa “Saya dulu adalah seorang pecandu dan termasuk pengedar obat-obatan terlarang dan semua jenis narkoba sudah saya rasakan” tutur beliau dengan rasa agak perihatin.

Kecanduan terhadap narkoba tidak bisa dihilangkan tapi bisa dipulihkan. Hal ini juga sempat disampaikan pak rian dalam menjelaskan materinya yang mana ia berkata “Kecanduan tidak dapat disembuhkan namun dapat di pulihkan. Contohnya diabetes, jadi lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi ini tujuan kami adalah kami ingin adik-adik tidak seperti kami di masa lalu” ucap  rian.

Selama menjalani rehabilitasi pak rian juga mengikuti beberapa pelatihan dan mendapatkan sertifikat agar bisa membantu saudara-saudara kita yang mengalami kecanduan terhadap narkotika. Dengan adanya Yayasan Geratak Sambas ini menjadi sebuah jalan untuk membantu mereka yang terjerat dalam kecanduan narkoba serta mengingatkan kepada kita semua bahaya nya narkotika bagi kehidupan kita.

Penulis : Muhammad Aidil


Bentengi Diri Dari Narkotika : Sekretariat Daerah Sambas Adakan Sosialisasi Bahaya Narkotika

Bentengi Diri Dari Narkotika : Sekretariat Daerah Sambas Adakan Sosialisasi Bahaya Narkotika


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 turut hadir dalam kegiatan sosialisai yang diadakan Setda Sambas yang bertempat di SMPN 02 Selakau Timur Kecamatan Kabupaten Sambas, Rabu (07/08/2024).

Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba, Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 02 Selakau Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dikalangan para pelajar akan dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pencegahan.

Siti Mujiati, S. K. M., M.Si, selaku kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas menyampaikan bahwa “Menjaga diri  sendiri serta membentengi diri dari kejahatan-kejahatan yang terjadi menentukan masa depan kita 10 tahun kedepan dan jangan sampai siswa-siswi kita ada yang putus sekolah” ucap siti

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang tidak hanya merusak individu, tetapi juga merusak keluarga dan masyarakat. Maka dari itu Setda Kabupaten Sambas mengadakan sosialiasi dengan harapan sosialisasi ini memberikan kesadaran kepada khususnya siswa dan siswi di SMPN 02 Selakau Timur.

Didalam penyampaian nya siti menyampaikan bahwa pemuda merupakan kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dimulai sejak dini dengan memberikan pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba. 

Ia menyampaikan “Kami hanya bisa menghibau tapi diri sendiri yang bertindak. Baik buruknya diri kita apa yang kita lakukan pada hari ini. Maka jangan sampi kita rusak diri kita nanti kita hanya sebagain pohon kerdil di masa depan” tutur siti

Tidak banyak yang beliau sampaikan, karena beliau hanya sebagai konseptor sedangkan yang mengeksekutor ada bidang Yayasan tertentu yang sudah disiapkan, diakhir kalimat beliau juga sempat mengatakan “Dan kami bertanggung jawab memberikan pesan moral, bagaimana cara agar adik bisa membentengi diri sendiri dari bahaya nya narkotika” tutup siti.

Penulis : Muhammad Aidil 


Sosialisasi Narkotika di SMPN 02 Selakau Timur: Mahasiswa KKL Ajak Siswa Jauhi Narkoba untuk Generasi Emas

Sosialisasi Narkotika di SMPN 02 Selakau Timur: Mahasiswa KKL Ajak Siswa Jauhi Narkoba untuk Generasi Emas


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 mengikuti kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkotika dengan tema “Pelajar Hebat, Sehat Tanpa Narkoba Menuju Generasi Emas” yang diadakan di SMPN 02 Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (07/08/2024).

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi SMPN 02 dan mahasiswa yang sedang melaksanakan KKL di desa Selakau Tua. Tidak hanya sampai disitu, kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah kecamatan Selakau Timur.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan lalu dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh kepala kepala SMPN 02 Selakau Timur yaitu  Sejianto, S.Pd yang mana beliau menyampaikan “Kami dari pihak sekolah merasa bangga seperti sedang mendapatkan durian runtuh, karena dari pihak sekretariat daerah telah memilih sekolah kami untuk mengadakan sosialisasi yang sangat bermanfaat ini” ucap sejianto. 

Sosialisasi yang diadakan merupakan sebuah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan terkhusus bagi kalangan pelajar. Karena tidak sedikit dijaman sekarang remaja terkhusus di Kabupaten Sambas terlibat dalam kegiatan gelap seperti menjadi pengguna narkoba dan bahkan yang mengedarkan narkoba. 

Kepala sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini memberikan manfaat dan memberikan pengajaran kepada siswa siswi di SMPN 02 Selakau Timur, yang mana ia juga menyampaikan bahwa “Dengan harapan insyaAllah kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, sama dengan kemarin kedatangn dinas perlindungan anak dalam rangka pencegahan perkawinan dini dan menjadi kebanggan dari sekolah sendiri” sambung sejianto.

Dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman tentang bahaya nya narkotika bagi remaja khususnya di Kabupaten Sambas. Akhir kalimat sambutannya, sejianto menyampaikan “Mudahan niat baik bapak ibu di balas Allah swt menjadikan amal ibadah yang di diterima di sisi Allah swt. Dan kami berharap acara silatuhrami seperti ini dapat terjadi lagi pada kesempatan yg akan datang” tutup sejianto.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berbagi Ilmu di SMP 02 Selakau

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berbagi Ilmu di SMP 02 Selakau


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 40 mengikuti rapat dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, pada Rabu pagi (07/08/2024).

Selain itu, pada Selasa pagi, mahasiswa KKL mengadakan kegiatan berbagi ilmu dengan Kepala Sekolah SMP 02 Selakau, Sejianto. Kegiatan ini berlangsung di ruang guru SMP 02 Selakau Timur, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan.

Dalam pertemuan ini, para mahasiswa KKL berdiskusi langsung dengan Sejianto mengenai metode pengajaran yang efektif serta tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama. Mereka juga diberi kesempatan untuk mengobservasi dan ikut serta dalam memberikan pengajaran di kelas.

Sejianto menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKL dan menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan sekolah. "Kehadiran mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak sangat kami apresiasi. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta membuka wawasan baru bagi para siswa dan juga para guru di sini," ujarnya.

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan untuk menjadi pendidik di masa depan. "Perlu kesiapan yang matang untuk merancang karir setelah menyelesaikan kuliah," kata Sejianto.

Diskusi di ruang guru juga membahas cara meningkatkan minat belajar siswa dan menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa di era digital. Para mahasiswa dan guru saling bertukar pandangan serta strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan menyenangkan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa KKL dan para guru SMP 02 Selakau. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan. Kepala sekolah berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam proses belajar mengajar.

Penulis : Muhammad Aidil


Dua Seminar Pendidikan Berhasil Digelar di Teluk Pakedai: Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Berbagi Ilmu dan Motivasi

Dua Seminar Pendidikan Berhasil Digelar di Teluk Pakedai: Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Berbagi Ilmu dan Motivasi


Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan acara sosialisasi berupa seminar pendidikan di dua lokasi berbeda. Seminar bertema “Menangkal Kenakalan Remaja” dilaksanakan di MTS Miftahul Ulum, sedangkan seminar dengan tema “Sukses Menjadi Sarjana” diadakan di SMA Bina Mandiri, Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Acara sosialisasi ini berlangsung di dua tempat, yaitu Masjid Hilaluddin dan Aula SMA Bina Mandiri. Dua pemateri hadir dalam acara ini: Irwansyah, seorang motivator, di MTS Miftahul Ulum, dan Andi S.Sos, seorang Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pontianak, di SMA Bina Mandiri.

Kegiatan seminar dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 12.00 WIB. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah MTS Miftahul Ulum, Muniri S.Pd.I., dan Kepala Sekolah SMA Bina Mandiri, Falahuddin S.H.I., yang memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Di SMA Bina Mandiri, Andi S.Sos membahas pentingnya pendidikan tinggi sebagai langkah awal menuju kesuksesan karier. Ia menyampaikan berbagai strategi untuk meraih gelar sarjana, termasuk tips dalam memilih jurusan dan cara efektif belajar.

Sementara itu, di MTS Miftahul Ulum, Irwansyah membahas topik “Menangkal Kenakalan Remaja,” memaparkan berbagai bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi dan dampaknya terhadap masa depan. Diskusi interaktif ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja dan pentingnya membuat keputusan yang tepat. Siswa-siswi tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.

Selama acara, peserta seminar menunjukkan semangat tinggi dan banyak yang bertanya saat sesi tanya jawab, menunjukkan minat dan antusiasme mereka. Pada penutupan acara, dilakukan penyerahan cendera mata oleh kepala sekolah kepada pemateri dan foto bersama sebagai simbol penghargaan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari siswa-siswi dan pihak sekolah. Diharapkan, acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk lebih fokus pada pendidikan dan menjauhi perilaku negatif.

Penulis : Tiara Novita Pratiwi
Terinspirasi Ibu It: Belajar Merajut dan Nilai Kehidupan Bersama Mahasiswi IAIN Pontianak

Terinspirasi Ibu It: Belajar Merajut dan Nilai Kehidupan Bersama Mahasiswi IAIN Pontianak


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - 06 Agustus 2024 Desa Kalimas, dengan segala kesederhanaannya, menyimpan sejuta cerita yang menarik. Salah satu cerita yang paling membekas di benak kami adalah pertemuan dengan Ibu It, seorang pengrajin tas rajut yang begitu inspiratif.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di desa ini, kami tak menyangka akan menemukan sosok seperti Ibu It. Dengan tangan terampil, beliau menciptakan berbagai macam tas rajut yang memiliki desain unik dan penuh warna. Setiap jahitannya seolah menceritakan kisah tersendiri. Kami pun tak kuasa menahan rasa kagum dan penasaran.

Penasaran dengan proses pembuatannya, kami meminta izin kepada Ibu It untuk belajar merajut. Dengan sabar, beliau mengajarkan kami teknik-teknik dasar merajut. Jarum dan benang yang awalnya terasa asing, perlahan-lahan menjadi teman setia kami. 

Setiap kali berhasil membuat satu baris rajutan, rasa puas dan bahagia menyelimuti hati. Dari Ibu It, kami tidak hanya belajar keterampilan merajut, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang berharga. Beliau mengajarkan kami tentang kesabaran, ketelitian, dan pentingnya menghargai hasil karya orang lain. Beliau juga berbagi cerita tentang suka duka menjadi seorang pengrajin.

Kolaborasi kami dengan Ibu It tidak berhenti sampai di situ. Bersama-sama, kami mencoba untuk mengembangkan desain tas rajut yang lebih modern dan sesuai dengan selera pasar. Ibu It sangat antusias dengan ide-ide kami.

Beliau memberikan masukan-masukan yang sangat berharga sehingga hasil karya kami menjadi lebih baik. Kami juga ikut serta dalam mempromosikan produk-produk kerajinan tangan Desa Kalimas. Melalui mulut ke mulut, perkenalkan tas-tas rajut buatan Ibu It kepada masyarakat luas. Tak disangka, respon masyarakat sangat positif. Banyak yang tertarik dengan desain yang unik dan kualitas yang baik.

Kegiatan KKL di Desa Kalimas telah memberikan kami pengalaman yang tak terlupakan. Kami tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan merajut, tetapi juga menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat desa. Kami berharap, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Melalui kegiatan ini, kami menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi yang luar biasa.

Penulis : Syaifullah Alivia


Gotong Royong di Desa Merarai Satu: Mahasiswa KKL 49 Panen Daun Singkong Bersama Mbah Rohmat

Gotong Royong di Desa Merarai Satu: Mahasiswa KKL 49 Panen Daun Singkong Bersama Mbah Rohmat


Sintang (lp2m.iaintpk.ac.id) 6 Agustus 2024 – Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 49 dari IAIN Pontianak terus menunjukkan inisiatif dan kebersamaan dalam menjalankan kegiatan mereka di Desa Merarai Satu. Salah satu kegiatan terbaru mereka adalah memanen daun singkong di kebun Mbah Rohmat untuk dimasak di posko. Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan logistik mereka, tetapi juga mempererat hubungan dengan warga setempat.

Pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB, para mahasiswa berkumpul di posko mereka sebelum menuju kebun Mbah Rohmat. Dengan membawa keranjang dan peralatan sederhana, mereka berangkat dengan penuh semangat. Kebun Mbah Rohmat yang terletak tidak jauh dari posko menjadi tujuan mereka untuk memanen daun singkong segar.

Mbah Rohmat, seorang petani senior di desa tersebut, menyambut para mahasiswa dengan senyum hangat. Ia memberikan arahan tentang cara memetik daun singkong yang baik dan memastikan tanaman tetap sehat. "Petik daun yang masih muda dan segar, jangan sampai merusak tanaman," pesan Mbah Rohmat sambil menunjukkan caranya.

Para mahasiswa dengan antusias mengikuti arahan Mbah Rohmat. Mereka bekerja sama memetik daun singkong, mengisi keranjang dengan daun-daun hijau yang segar. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh canda tawa, memperlihatkan keakraban antara mahasiswa dan Mbah Rohmat.

Angga, ketua KKL 49, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk belajar mandiri dan lebih dekat dengan alam. "Kami ingin memanfaatkan sumber daya yang ada di desa ini dengan bijak. Selain itu, memanen daun singkong di kebun Mbah Rohmat memberikan pengalaman berharga bagi kami," ujar Angga.

Setelah beberapa jam bekerja, keranjang-keranjang mereka penuh dengan daun singkong segar. Para mahasiswa kembali ke posko dengan membawa hasil panen mereka. Setibanya di posko, mereka segera mempersiapkan daun singkong untuk dimasak. Daun singkong ini rencananya akan diolah menjadi sayur santan, salah satu hidangan favorit mereka.

Mitha, salah satu mahasiswa KKL 49, merasa senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. "Memetik daun singkong langsung dari kebun memberikan pengalaman yang berbeda. Kami belajar banyak dari Mbah Rohmat tentang cara bertani yang baik. Selain itu, hasil panen ini akan menjadi hidangan lezat di posko," ungkap Mitha.

Mbah Rohmat juga merasa senang dengan kehadiran para mahasiswa. "Saya senang bisa berbagi ilmu dan hasil kebun dengan mereka. Mereka sangat bersemangat dan rajin. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut," kata Mbah Rohmat.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, mahasiswa KKL 49 berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Merarai Satu. Mereka berharap, aksi nyata seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan mempererat hubungan dengan warga desa.

Kegiatan memanen daun singkong di kebun Mbah Rohmat tidak hanya memenuhi kebutuhan logistik mahasiswa, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kemandirian dan kebersamaan. Dengan demikian, mahasiswa KKL 49 dari IAIN Pontianak terus berusaha memberikan kontribusi terbaik mereka bagi Desa Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida


Dukung Olahraga Pemuda, Mahasiswa KKL 49 Perbaiki Fasilitas Sepak Bola Desa Merarai Satu

Dukung Olahraga Pemuda, Mahasiswa KKL 49 Perbaiki Fasilitas Sepak Bola Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) 6 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan fasilitas olahraga di Desa Merarai Satu, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 49 dari IAIN Pontianak mengambil inisiatif untuk memasang jaring di gawang sepak bola di lapangan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas olahraga pemuda dan anak-anak desa, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.

Lapangan sepak bola Desa Merarai Satu merupakan tempat favorit bagi pemuda desa untuk berolahraga. Namun, selama beberapa waktu terakhir, gawang di lapangan tersebut tidak memiliki jaring yang layak, sehingga mengurangi kenyamanan dan keseruan permainan. Menyadari hal ini, mahasiswa KKL 49 memutuskan untuk membantu memperbaiki fasilitas tersebut.

Pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB, para mahasiswa berkumpul di lapangan desa dengan membawa jaring baru yang telah mereka persiapkan. Bersama dengan beberapa pemuda desa, mereka mulai memasang jaring di gawang dengan penuh semangat dan kebersamaan.

Angga, ketua KKL 49, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mendukung kegiatan positif di desa. "Kami ingin membantu meningkatkan fasilitas olahraga di sini agar pemuda desa bisa bermain sepak bola dengan lebih nyaman dan aman. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap kegiatan yang sehat dan bermanfaat," ujar Angga.

Proses pemasangan jaring dilakukan dengan teliti. Mahasiswa dan pemuda desa bekerja sama untuk memastikan jaring terpasang dengan kuat dan rapi. Mereka menggunakan tali dan peralatan lain untuk mengikat jaring agar tidak mudah lepas saat digunakan.

Adi, salah satu pemuda desa yang ikut membantu pemasangan, merasa senang dengan inisiatif mahasiswa KKL. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari teman-teman mahasiswa. Dengan adanya jaring baru ini, bermain sepak bola jadi lebih seru dan menyenangkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan," kata Adi.

Setelah beberapa jam bekerja, jaring di kedua gawang akhirnya terpasang dengan baik. Para mahasiswa dan pemuda desa segera mencoba gawang baru tersebut dengan bermain sepak bola bersama. Suasana menjadi lebih meriah dan penuh semangat.

Yusril, salah satu anggota KKL 49, merasa bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. "Melihat antusiasme pemuda desa saat bermain sepak bola dengan gawang baru membuat kami sangat senang. Kami berharap, apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi desa ini," ungkap Yusril.

Kegiatan pemasangan jaring ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi fasilitas olahraga desa, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa KKL dan masyarakat Desa Merarai Satu. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, mahasiswa KKL 49 terus berupaya memberikan kontribusi positif selama masa KKL mereka.

Mahasiswa KKL 49 berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, baik di bidang olahraga, pendidikan, maupun lingkungan. Mereka berharap, aksi nyata yang mereka lakukan dapat menginspirasi kelompok KKL lainnya dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida
Siswa SDN 10 Merarai 1 Antusias Belajar Bersama Kelompok KKL 49 Sintang

Siswa SDN 10 Merarai 1 Antusias Belajar Bersama Kelompok KKL 49 Sintang


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) 7 Agustus 2024 - SDN 10 Merarai 1 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menjadi sorotan dengan semangat belajar yang tinggi dari para siswanya. Kunjungan dari Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 49 Sintang telah memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar tersebut. 

Sejak awal kedatangan mahasiswa KKL 49 Sintang, para siswa SDN 10 Merarai 1 menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka sangat bersemangat mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran yang telah dirancang oleh para mahasiswa. Kegiatan ini mencakup pembelajaran interaktif, permainan edukatif, dan praktek langsung yang menarik minat siswa.

Mitha, salah satu anggota KKL 49 Sintang, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme para siswa. "Kami sangat terkesan dengan semangat belajar anak-anak di SDN 10 Merarai 1. Mereka aktif bertanya dan sangat berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Ini menunjukkan betapa besar keinginan mereka untuk menambah ilmu pengetahuan," ujarnya.

Pembelajaran interaktif yang diterapkan oleh kelompok KKL 49 Sintang meliputi penggunaan alat peraga, media digital, dan metode pengajaran yang menyenangkan. Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah pelajaran sains, di mana siswa diajak melakukan eksperimen sederhana yang memperlihatkan prinsip-prinsip dasar ilmiah. Keceriaan dan rasa ingin tahu terlihat jelas di wajah para siswa saat mereka melakukan percobaan.

“Kami senang sekali dengan cara belajar yang baru ini, karena selain belajar dari buku, kami juga bisa praktek langsung. Kami jadi lebih mudah memahami pelajaran,” kata Salsa, salah satu siswa kelas 5 SDN 10 Merarai 1.

Tidak hanya dalam mata pelajaran bahasa matematika antusiasme siswa juga terlihat dalam pelajaran bahasa Inggris. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, seperti permainan kata dan percakapan sederhana, para siswa menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.

Kepala Sekolah SDN 10 Merarai 1, Warsono mengapresiasi kehadiran kelompok KKL 49 Sintang. “Kehadiran mahasiswa KKL 49 Sintang memberikan dampak positif bagi siswa kami. Metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif mampu meningkatkan minat belajar siswa. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,”tuturnya.

Melalui program pengabdian ini, mahasiswa KKL 49 Sintang tidak hanya memberikan pembelajaran tetapi juga belajar dari semangat dan antusiasme siswa SDN 10 Merarai 1. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus terjalin, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Desa Merarai 1.

Penulis : Siti Farida


Rapat Persiapan HUT RI ke-79: Warga dan Mahasiswa KKL Bersatu untuk Kesuksesan Acara

Rapat Persiapan HUT RI ke-79: Warga dan Mahasiswa KKL Bersatu untuk Kesuksesan Acara


Olak-Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 6 Agustus 2024, Dusun Pelita, Desa Olak-Olak Kubu, menggelar rapat persiapan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Rapat yang berlangsung di rumah Ketua RT 10 ini dihadiri oleh Kepala Dusun Pelita, Mariyono, serta para Ketua RT dari RT 6 hingga RT 11, bersama dengan para remaja desa dan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 33 IAIN Pontianak yang turut serta dalam kepanitiaan.

Rapat dimulai tepat pukul 20.00 WIB dengan sambutan pembuka dari Mariyono. Dalam sambutannya, ia mengharapkan partisipasi aktif dari mahasiswa KKL dalam memeriahkan kegiatan lomba 17 Agustus ini. "Diharapkan adik-adik mahasiswa KKL dapat berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan lomba HUT RI ke-79 ini," ujar Mariyono.

Setelah sambutan, rapat dilanjutkan dengan pembahasan agenda utama, yaitu pembentukan kepanitiaan lomba perayaan 17 Agustus. Kepanitiaan diisi oleh remaja Desa Olak-Olak Kubu dan mahasiswa KKL kelompok 33. Setiap RT mengajukan wakilnya untuk menjadi bagian dari kepanitiaan, dengan harapan setiap wilayah dapat berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan berbagai kegiatan lomba.

Susunan kepanitiaan yang terbentuk terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta beberapa koordinator bidang yang akan menangani berbagai lomba. Remaja desa yang aktif dan bersemangat langsung ditunjuk untuk mengisi posisi-posisi tersebut, sementara mahasiswa KKL kelompok 33 ditugaskan untuk membantu memberikan arahan dan berbagi pengalaman kepada para remaja desa.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan perayaan HUT RI ke-79 di Dusun Pelita akan berlangsung meriah dan sukses, menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga Desa Olak-Olak Kubu.

Penulis : Tim PDD 


Makan Siang Bersama, Mahasiswa dan Guru SDN 7 Kalimas Pererat Silaturahmi

Makan Siang Bersama, Mahasiswa dan Guru SDN 7 Kalimas Pererat Silaturahmi


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id), 7 Agustus 2024 – Matahari yang mulai tinggi di atas kepala menandai berakhirnya sesi belajar mengajar di SDN 7. Para mahasiswa KKL IAIN Pontianak, yang sejak pagi telah berbagi ilmu dengan para murid, kini berkumpul di ruang guru. Mereka terlihat lega meskipun lelah, setelah menjalani hari yang penuh aktivitas.

Di ruang sederhana itu, telah disiapkan hidangan sederhana namun penuh makna: nasi putih hangat, lauk pauk khas rumahan, dan minuman segar. Momen ini bukan sekadar untuk mengisi perut yang mulai keroncongan, tetapi juga untuk mempererat keakraban. Mahasiswa dan guru duduk berdampingan tanpa ada batasan formalitas, berbagi cerita dan tawa dalam suasana yang hangat.

Obrolan ringan pun mengalir dengan bebas, mulai dari kisah-kisah lucu di kelas hingga tantangan mengajar di tengah keterbatasan. Tawa dan senyum hangat mewarnai perbincangan, menciptakan keakraban yang tulus di antara mereka.

Di tengah kesibukan, momen makan siang bersama ini menjadi jeda yang menyegarkan. "Ini adalah momen yang luar biasa di mana kami bisa berbagi cerita, canda, dan tawa dengan para guru SDN 7," ujar salah satu mahasiswa. "Kegiatan ini mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan para guru, serta menambah semangat kami untuk terus berkarya."

Ketika piring-piring mulai kosong, bukan hanya perut yang kenyang, tetapi hati pun ikut terisi dengan kepuasan. Ada rasa bahagia dalam berbagi ilmu, pengalaman, dan menjalin hubungan yang tulus. Meski matahari semakin terbenam, kehangatan dari pertemuan sederhana ini akan terus bersinar, menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan mengabdi di dunia pendidikan.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswi KKL Kelompok 24 Bawa Keceriaan dan Semangat Belajar di SMPN 04 Rasau Jaya

Mahasiswi KKL Kelompok 24 Bawa Keceriaan dan Semangat Belajar di SMPN 04 Rasau Jaya


Rasau Jaya (lp2m.iainptk.ac.id), Rabu, 7 Agustus 2024 - Empat mahasiswi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Kelompok 24 mengunjungi SMPN 04 Rasau Jaya pada pukul 07.30 WIB untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan siswa kelas 8. 

Kunjungan ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Ibu Kiki, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yang dengan senang hati memberikan kesempatan kepada mahasiswi KKL untuk mengajar di jam pelajarannya.

Kedatangan para mahasiswi disambut dengan antusias oleh para siswa. Suasana kelas langsung berubah ceria ketika para mahasiswi memulai sesi dengan perkenalan yang hangat dan ramah. Untuk mencairkan suasana, mereka mengajak siswa melakukan ice breaking, yang berhasil mengundang tawa dan keceriaan. Kegiatan ini juga membangun koneksi yang baik antara mahasiswi dan siswa, menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.

Sebelum memulai kuis, para mahasiswi meminta siswa untuk membaca materi dari buku LKS terlebih dahulu. Setelah sesi membaca, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk persiapan kuis.

Kuis berlangsung dengan seru dan kompetitif. Para siswa terlihat sangat bersemangat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang baru saja dipelajari.

"Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dengan adik-adik di sini. Melihat antusiasme mereka dalam belajar sungguh memberikan energi positif bagi kami," ujar salah satu mahasiswi KKL.

Kegiatan belajar-mengajar yang interaktif ini berakhir tepat ketika bel istirahat berbunyi. Para siswa meninggalkan kelas dengan wajah cerah, membawa pengalaman belajar baru yang menyenangkan.

Program mahasiswi KKL Kelompok 24 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dapat menciptakan suasana belajar yang inspiratif serta memotivasi siswa untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu.

Penulis : Nadia Afilyana


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak