LP2M IAIN PONTIANAK
Pembukaan KKL di Sungai Kunyit Dalam: 23 Mahasiswa Siap Berkontribusi

Pembukaan KKL di Sungai Kunyit Dalam: 23 Mahasiswa Siap Berkontribusi


Sungai Kunyit Dalam, Mempawah (lp2m.iainptk.ac.id) - 27 Juli 2024, Sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai fakultas di universitas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), serta Fakultas Syariah (FASYA), resmi memulai program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di desa ini.

Acara pembukaan dimulai pada pukul 09.30 WIB, diawali dengan sambutan hangat dari Ibnu Sabri, ketua kelompok 46. Dalam sambutannya, Ibnu mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat dari masyarakat desa. 

"Kami sangat senang dan bersyukur bisa berada di sini, di tengah masyarakat Desa Sungai Kunyit Dalam. Kami berharap bisa belajar banyak dan juga berbagi apa yang kami ketahui," ujar Ibnu dengan penuh semangat.

Selanjutnya, H. Dulhadi, S.Ag., M.Pd., yang bertindak sebagai pembimbing dalam kegiatan ini, memberikan sambutannya. Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari program KKL ini adalah untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan masyarakat serta mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka dapatkan di kampus. 

"KKL ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar ruang kelas, dan kami sangat berterima kasih kepada masyarakat desa yang sudah menerima kami dengan tangan terbuka," tambah Dulhadi.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan ID card secara simbolis oleh Dulhadi kepada perwakilan desa, Surya. Penyerahan ID card ini sebagai bentuk simbolis menitipkan para mahasiswa di Desa Sungai Kunyit Dalam selama 40 hari.

"Kami berharap mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat desa," ujar Dulhadi saat menyerahkan ID card tersebut.

Surya, perwakilan dari Desa Sungai Kunyit Dalam, menyambut baik penyerahan tersebut.

"Kami sangat senang bisa menerima adik-adik mahasiswa di desa kami. Kami berharap kerjasama yang baik selama program KKL ini berlangsung, dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," ungkap Surya dengan ramah.

Beliau juga memberikan penjelasan singkat mengenai Desa Sungai Kunyit Dalam, menggambarkan desa ini sebagai desa mandiri sejak 2020 dan budaya yang kaya. Surya menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi desa lebih lanjut.

Setelah sesi penyerahan dan penjelasan, para mahasiswa diajak untuk memantau posko yang akan menjadi tempat tinggal mereka selama program berlangsung. Posko untuk mahasiswa laki-laki ditempatkan di Kantor Sekretariat Desa, sedangkan posko untuk mahasiswa perempuan ditempatkan di Kantor Posyandu.

Penulis : Lidiya Hamidah


Bersama PKK, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Semarakkan Pagi Dengan Senam Bersama

Bersama PKK, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Semarakkan Pagi Dengan Senam Bersama


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKL IAIN Pontianak bekerja sama dengan ibu-ibu PKK Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai dalam rangka menggelar senam pagi bersama.(28/07)

 Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor desa Sungai Deras ini diikuti oleh masyarakat setempat dari berbagai kalangan usia.

Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 WIB yang dimulai dengan pemanasan ringan, selanjutnya dilakukan senam Kubu Raya, aerobic, dan lainnya. Dengan iringan musik yang ceria dan gerakan-gerakan yang mudah diikuti, para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi senam.

Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga menjadi moment yang tepat untuk mempererat hubuingan antara mahasiswa dan ibu PKK serta masyarakat. Dengan berbagai macam gerakan-gerakan yang dinamis dan menyenangkan.

Senam pagi ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kami ingin menjaga hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK serta masyarakat sungai deras” ujar Ravico, ketua KKL.

Agustin Isnaini selaku ketua PKK menyampaikan, “kami sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa, kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat bagi kami semua salah satunya dalam menjaga kesehatan. Selain menyehatkan, kami juga bias berinteraksi dengan mahasiswa dan saling berbagi pengalaman”.

Selain senam pagi, kegiatan ini juga dirangkai dengan sesi permainan volleyball antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK Sungai Deras, permainan ini sangat antusias dan penuh semangat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan gaya hidup aktif. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK juga dapat memperkuat sinergi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat sekaligus sejahtera.

Penulis : Nelly Agustin


Pembukaan KKL 47: Wujudkan Sinergitas Sosial Dalam Keberagaman Untuk Membentuk Insan yang Berintelektual dan Bertanggung Jawab

Pembukaan KKL 47: Wujudkan Sinergitas Sosial Dalam Keberagaman Untuk Membentuk Insan yang Berintelektual dan Bertanggung Jawab


Sanggau, (lp2m.iainptk.ac.id) - 25 Juli 2024, Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

Posko 47 yang terdiri dari 26 mahasiswa, dengan komposisi 6 laki-laki dan 20 perempuan, akan melaksanakan KKL selama 40 hari mulai 25 Juli hingga 2 September 2024.

Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Kantor Desa Tayan Hilir diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Hamid Ariansyah Tambunan. Dalam laporannya, Hamid menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa IAIN Pontianak ke Desa Pedalaman.

“Kami akan melaksanakan KKL dengan tiga program kerja utama yaitu pendidikan, agama, dan sosial masyarakat. Terima kasih kepada Desa Pedalaman atas sambutannya yang hangat,” ujar Hamid.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh koordinator KKL, Raden Eddy Supriadi, yang mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan produktif sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Pedalaman, Sunarto, Sekretaris Desa, Agus Alim, serta Ketua RT 001, Bunda Titin. Dalam sambutannya, Sunarto menekankan pentingnya mitigasi bencana di musim kemarau.

“Saat musim kemarau seperti ini, kami khawatir desa ini akan terkena kabut asap. Kami mengajak mahasiswa KKL untuk membantu kami dalam membuat dokumen mitigasi bencana,” ujar Sunarto.

Simbolis pemasangan jaket KKL IAIN Pontianak oleh Kepala Desa Sunarto menandai pembukaan resmi kegiatan KKL di Desa Pedalaman. Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama.

Dengan ini, mahasiswa IAIN Pontianak siap menjalankan program kerja di Desa Pedalaman dengan penuh semangat dan dedikasi, berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

Penulis:  Akmal Azmi’I  dan Dian Cahyani


Semangat! KKL Kelompok 2 Desa Kuala Dua Mahasiswa Siap Mengabdi Kepada Masyarakat

Semangat! KKL Kelompok 2 Desa Kuala Dua Mahasiswa Siap Mengabdi Kepada Masyarakat


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan bagian integral dari kurikulum yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktik penerapan teori-teori yang dipelajari di kelas pada situasi nyata di lapangan. Tahun ini, KKL resmi dimulai pada Kamis, 25 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa IAIN Pontianak, dosen pembimbing, dan perwakilan dari masyarakat setempat.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Kuala Dua, Khairudin, S.Ag., yang menyampaikan sepatah dua patah kata kepada warga sekitar sebelum penyerahan mahasiswa. Rombongan mahasiswa yang terdiri dari 26 orang ini akan melaksanakan KKL di Desa Kuala Dua.

Dilanjutkan dengan penyampaian dari dosen pembimbing KKL, Nelly, M.Si., yang menekankan pentingnya KKL sebagai jembatan antara teori yang didapat di bangku kuliah dan praktik di lapangan. "KKL adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan momen ini sebaik mungkin," ujar Nelly.

Selanjutnya, Ketua Kelompok KKL, Khayrul Hamsyah, menjelaskan rincian kegiatan KKL, termasuk tujuan, lokasi, dan harapan untuk setiap mahasiswa. "Kami ingin semua mahasiswa dapat belajar secara langsung dari pengalaman di lapangan, serta berkontribusi positif di masyarakat," ujar Khayrul. Setelah sesi pemaparan, mahasiswa dibekali dengan informasi mengenai etika kerja, tanggung jawab selama KKL, dan panduan pelaporan.

KKL kali ini akan berlangsung di Desa Kuala Dua selama 40 hari, dengan fokus pada integritas pemberdayaan menuju masyarakat unggul. Kegiatan pembukaan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan terkait kegiatan yang akan mereka jalani.

Diharapkan, melalui KKL ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga membangun jaringan profesional yang dapat bermanfaat di masa depan. Dengan demikian, kegiatan KKL di IAIN Pontianak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

Penulis : Laila rantika, aisy El baridah, Nurul Hidayat


Voli Ceria: Mahasiswa KKL dan Warga Rayakan Kemerdekaan

Voli Ceria: Mahasiswa KKL dan Warga Rayakan Kemerdekaan


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Sabtu, 27 Juli 2024, di Desa Merarai Satu, Sintang, suasana hangat dan ceria mewarnai kegiatan olahraga yang digelar oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Hari ini, para mahasiswa tidak hanya melanjutkan pengabdian mereka kepada masyarakat, tetapi juga turut serta dalam acara voli bola yang penuh semangat.

Sejak pagi hari, mahasiswa yang telah tiba di desa sejak Kamis lalu mempersiapkan diri untuk acara ini dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk berpartisipasi dalam turnamen voli bola yang diadakan oleh warga, tetapi juga sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang mereka laksanakan.

Para mahasiswa, yang mengenakan seragam KKL, bergabung dengan warga setempat dalam pertandingan voli yang diadakan di lapangan desa. Mereka tidak hanya bermain dengan penuh semangat, tetapi juga membantu dalam mengatur pertandingan, memberikan dukungan kepada tim, dan berinteraksi dengan para pemain lokal. Kegiatan ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat antara mahasiswa dan warga desa.

Tri Astuti, salah satu warga desa tampak sangat antusias menyambut kehadiran para mahasiswa. 

"Pertandingan bola volly ini mulai 21 juli dan berakhir di 31 juli 2024, kegiatan ini hanya berlangsung 2 minggu untuk memeriahkan kemerdekaan indonesia ke 79. Kegiatan ini juga memang setiap tahun kita laksanakan," Ucap Tri.

Tri juga menyampaikan harapan kedepannya untuk lebih memeriahkan kegiatan memperingati hari kemerdekaan indonesia ini.

"Kegiatan ini memang harus dikembangkan lagi, biasanya kan cuman warga desa saja yang ikut dalam pertandingan ini, harapan saya semoga nanti bisa lebih ramai lagi yang ikut dalam kegiatan pertandingan ini," Tutup Tri.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertandingan voli, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antara kami dan para mahasiswa.

Kegiatan voli hari ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan saling mendukung. Para mahasiswa dan warga saling bertukar cerita, pengalaman, dan tawa, menjadikan hari ini sebagai momen yang penuh makna.

Dengan antusiasme yang ditunjukkan selama kegiatan voli ini, diharapkan kehadiran mahasiswa KKL dapat terus memberikan dampak positif dan mempererat hubungan antara mereka dengan masyarakat Desa Merarai Satu. Kegiatan ini adalah contoh nyata dari bagaimana interaksi dan kerja sama dapat membangun jembatan yang kuat antara generasi muda dan komunitas lokal.

Penulis : Siti Farida


Kegiatan KKL Dimulai, Sekdes : Kecik Telapak Tangan, Nyirokpun Kamek Tadahkan.

Kegiatan KKL Dimulai, Sekdes : Kecik Telapak Tangan, Nyirokpun Kamek Tadahkan.


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis (25/07/2024), mahasiswa KKL tahun 2024 delegasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama pihak Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya telah melaksanakan kegiatan pembukaan dengan lancar. 

Kegiatan yang mengangkat tema: “Upaya Mewujudkan Digitalisasi Desa Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tahun 2024” tersebut, diselenggarakan di aula pertemuan kantor Desa Kubu. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut dihadiri oleh Madin selaku RT 05/06, Syafarudin dari pihak BPD, Prasetyo selaku Danramil, dan Sutana sebagai perwakilannya, Arif R. sebagai perwakilan dari Polsek Kubu, Iskandar selaku Sekretaris Desa (SekDes) Kubu turut hadir dan memberikan sambutan untuk mewakili Kepala Desa Kubu, serta Dosen Pembimbing Lapangan KKL Kelompok 32 yaitu Firmansyah, M. Pd.

Acara yang dibuka dengan pembacaan basmallah tersebut, disambut hangat dengan tangan terbuka oleh pihak Desa. 

“Kedatangan mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak ini benar-benar membawa angin segar untuk kami sebagai warga Kubu. Lantaran bertepatan pula dengan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang kebetulan kita sebagai tuan rumahnya” jelas Iskandar saat memberikan sambutannya. 

Sambung beliau “Kami sangat senang dan menyambut baik kedatangan mahasiswa sekalian, anggaplah kalian juga merupakan bagian dari tuan rumah  disini. Ibarat pribahasa melayu ‘kecik telapak tangan, nyirokpun kamek tadahkan’” sambung beliau dalam ambutannya tersebut.

Firmansyah, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk mahasiswa KKL kelompok 32, juga tak lupa memberi nasihatnya saat berkesempatan memberikan sambutan. Beliau pula yang menyerahkan daftar nama kelompok yang berisi 26 nama yang terdisi atas 19 orang perempuan serta 7 orang laki-laki kepada pihak desa, yang merupakan penyerahan secara simbolisme bahwa para mahasiswa KKL telah diserahkan kepada pihak Desa Kubu. Beliau juga berharap, sagar kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar.

penulis : Windy Astari


Pembukaan KKL Sukses Digelar : IAIN Pontianak Bersama UMP dan UGM Siap Berkolaborasi di Punggur Kapuas

Pembukaan KKL Sukses Digelar : IAIN Pontianak Bersama UMP dan UGM Siap Berkolaborasi di Punggur Kapuas


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Punggur Kapuas, Kubu Raya menyambut mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN. Acara pembukaan KKL berlangsung di Kantor Kepala Desa Punggur Kapuas pada tanggal 27 Juli 2024, sebagai langkah awal dari program yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, Panitia LP2M, mahasiswa UGM, mahasiswa Muhammadiyah, dan seluruh peserta KKL. Ketua Tim KKL, Reifanka Rivaldo, memaparkan tujuan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama periode KKL dari tanggal 25 Juli 2024 hingga 2 September 2024.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang telah menerima kami dengan baik di sini dan kami berantusias untuk memulai kegiatan ini. Kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Punggur Kapuas dan berharap adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan warga desa," ujar Reifanka Rivaldo.

Dalam sambutannya, Panitia LP2M, Farli Afif, S.Sos, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak desa yang telah menerima mahasiswa dengan baik dan meminta maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan dari peserta KKL selama berada di Desa Punggur Kapuas. Beliau juga mengapresiasi peran mahasiswa UGM dan UMP yang telah membantu menyukseskan kegiatan serah terima tersebut. 

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dari UGM dan UMP yang telah membantu banyak dalam persiapan agenda serah terima ini. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dengan visi yang sama dalam pengabdian untuk membangun Desa Punggur Kapuas," ujar Farli.

Kepala Desa Punggur Kapuas, Anwar, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran mahasiswa dan mengapresiasi inisiatif tersebut. 

"Kami sangat mendukung kegiatan KKL ini dan berharap agar mahasiswa dapat bekerja sama dengan masyarakat kami untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan dapat memberikan kontribusi yang membantu kemajuan bagi Desa Punggur Kapuas ini," ujarnya.

Beliau juga menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa IAIN untuk menjaga perilaku mereka selama berada di desa.

"Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," tambahnya.

Acara ditutup dengan pantun: "Layang-layang jatuh di sawah, burung pipit hinggap di bumbung rumah, dengan mengucap kata bismillah, teman-teman KKL IAIN saya terima."

Pembukaan kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk pelaksanaan KKL, serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Punggur Kapuas. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa akan melakukan berbagai aktivitas yang telah direncanakan dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi desa.

Penulis : Syarifah Aida


Mahasiswi KKL 05 Ikut Serta Dalam Acara Pengajian Ibu-Ibu di Desa Kuala Mandor A

Mahasiswi KKL 05 Ikut Serta Dalam Acara Pengajian Ibu-Ibu di Desa Kuala Mandor A


Kuala Mandor A (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL Institut Agama Islam Negeri Pontianak kelompok 05 melaksanakan kegiatan keagamaan melalui program pengajian bersama ibu-ibu warga Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Pengurus yayasan Ar Raudhah mengatakan program ini diadakan secara rutin setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu pukul 13.00 – 16.00 WIB di Desa Kuala Mandor A.

Program yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan warga terkhususnya ibu-ibu warga Desa Pematang Rambai dan juga Mahasiswi dalam hal Ilmu dan pengetahuan tentang kewajiban seorang istri kepada suami juga sebagai sarana pengenalan serta menjalin tali silaturahmi antar warga desa.

“Pengajian ini dipimpin oleh seorang Ustadz (Ainun Najib) yang juga merupakan salah satu tokoh agama di Desa Kuala Mandor A. Metode Pengajaran yang dilakukan berupa Ceramah, dengan cara mengkaji Ayat Al Quran dan juga kitab yang membahas mengenai Ilmu Keagamaan dan Adab Seorang Istri Kepada Suami” katanya. 

Pada kesempatan kali ini adapun Materi yang disampaikan yaitu mengenai Adab-Adab serta kewajiban Seorang Istri Kepada Suami dalam Islam, seperti taat kepada suami, menjaga amanat sebagai seorang istri dan juga ibu dari anak-anak dan juga kewajiban menjaga kehormatan dan harta suami.

“Apabila dalam keadaan hendak keluar rumah diharuskan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada suami, seorang istri harus patuh kepada suami dalam segala hal termasuk melayani suami, asalkan bukan dalam hal yang diharamkan oleh Allah SWT."

Ustadz Ainun Najib mengatakan bahwa program pengajian ini sangatlah bermanfaat untuk  warga, khususnya ibu-ibu dalam meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam hal kewajiban seorang istri kepada suami.

Seperti yang dikatakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 5, Khairul Umam M.Pd bahwasanya kita sebagai tamu terkhusus wanita harus menjaga Perilaku dan marwah, agar tidak menyinggung perasaan orang lain disekitar kita.  

Dengan adanya program ini, diharapkan kepada ibu-ibu warga sekitar mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT dan juga menjaga kewajiban serta ketaatan kepada suami dan menjauhi segala perbuatan yang tidak terpuji.

Penulis : Dea Irwana


Siap Mengabdi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dapat Sambutan Hangat Dari Desa Selakau Tua.

Siap Mengabdi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dapat Sambutan Hangat Dari Desa Selakau Tua.


Selakau Tua, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Sambutan hangat kedatangan desa selimuti mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak. Penyerahan dan pengarahan dilaksanakan oleh mahasiswa KKL kelompok 40 yang diwakili oleh Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Selakau Tua pada Jumat, 26 Juli 2024.

Acara tersebut diadakan di Balai Desa Selakau Tua dan dihadiri oleh Ketua BPD, Sabri Yunus S.Pd., serta mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing, Adiansyah M. Pd.I. Kegiatan berlangsung lancar dengan format diskusi antara pihak BPD dan mahasiswa KKL.

Dalam diskusi, BPD menanyakan kepada mahasiswa KKL tentang program yang ingin mereka tawarkan kepada masyarakat Desa Selakau Tua dan dampak yang diharapkan dari program tersebut. Saddam, ketua kelompok, menyampaikan bahwa program yang disusun masih dalam kondisi mentah dan memerlukan arahan dari pihak desa untuk mempermudah pelaksanaan. 

"Program yang kami susun masih dalam kondisi mentah dan masih butuh arahan dari pihak desa agar kami mudah untuk melaksanakan program kerja yang sudah kami rancang," ujar Saddam.

Beberapa program masih memerlukan penyesuaian, seperti program per jurusan. Asmadi, Wakil Kepala SMP di Selakau Tua, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan mahasiswa yang berkecimpung di bidang pendidikan. 

"Untuk mahasiswa yang khususnya berkecimpung di bidang pendidikan, boleh untuk melakukan kolaborasi dengan SMP tempat saya bertugas dan kami siap menyambut mahasiswa yang akan hadir serta melaksanakan program kerja selama KKL," kata Asmadi.

Dosen pembimbing KKL kelompok 40, Adiansyah, juga menanyakan saran dari pihak desa untuk mahasiswa yang belum memiliki tempat kolaborasi. 

"Untuk mahasiswa yang tidak memiliki tempat kolaborasi, apakah ada saran dari pihak desa agar mahasiswa KKL dapat melaksanakan program yang sudah dirancang?" tanya Adiansyah.

Sabri, Ketua BPD Selakau Tua, memberikan solusi bahwa program yang dirancang mahasiswa perlu dikomunikasikan dengan pihak yang akan diajak berkolaborasi. 

"Terkait dengan program yang dirancang mahasiswa, tinggal dikomunikasikan saja ke pihak yang akan diajak kolaborasi, misalnya anak pendidikan boleh menghubungi sekolah-sekolah yang ada di Selakau Tua," jelas Sabri.

Acara ditutup dengan harapan masyarakat Selakau Tua yang disampaikan oleh Sabri kepada mahasiswa KKL kelompok 40 IAIN Pontianak. 

"Masyarakat sangat berharap banyak kepada mahasiswa untuk keikutsertaan dalam berbagai acara maupun kegiatan yang akan dilaksanakan, serta memberikan manfaat dan kesan yang dalam bagi masyarakat Desa Selakau Tua," tutup Sabri.

Penulis : Muhammad Aidil


Tumbuhkan Sinergi Pendidikan : Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Sosialisasi  ke Yayasan Ar-Raudhah

Tumbuhkan Sinergi Pendidikan : Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Sosialisasi ke Yayasan Ar-Raudhah


Kubu Raya, (lp2m.iainptk.ac.id) -  27 Juli 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Kuala Mandor A. Mengadakan kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung PAUD Melati bertujuan untuk mempererat hubungan dengan kepala sekolah dan para guru Yayasan Ar-Raudhah yang berada di kampung Pematang Rambai Desa Kuala Mandor A kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya. 

Kali ini mahasiswa KKL kelompok 5 Kuala Mandor A akan berkolaborasi dengan para guru Yayasan Ar-Raudhah. Demi terwujudnya tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di kampung Pematang Rambai ini.

Sosialisasi ini dihadiri oleh kepala sekolah Yayasan Ar-Raudhah Muhammad Khofi dan para guru serta dihadiri kepala Yayasan Ar-Raudhah Fudoli dan mahasiswa KKL kelompok 5 Kuala Mandor A. 

Pada sosialisasi kali ini kepala sekolah Yayasan menyatakan bahwa mereka sangat senang menerima kami disini untuk membantu tenaga belajar mengajar mereka yang masih kekurangan guru, ada Madrasah Ibtidaiyah enam kelas dan Madrasah Tsanawiyah tig akelas serta ada Paud yang terdapat dua kelas yaitu kelas A dan Kelas B.

“Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang akan bekerjasama, berkolaborasi bersama kami di Yayasan Ar-Raudhah, semoga dengan hadirnya kalian dapat membantu dan bekerja sama dengan para guru dan silahkan membuat program juga dan konsultasikan bersama kami”. Ujar Muhammad Khofi selaku kepala sekolah.

Selain itu, kepala sekolah yayasan Ar-Raudhah juga berharap agar kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang nyata tidak hanya bagi peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. 

Melalui sosialisasi ini mahasiswa KKL juga berharap dapat banyak berkontribusi dalam pengembangan kurikulum dan program pengabdian masyarakat serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pendidikan di masyarakat kampung Pematang Rambai ini. 

Penulis : Alfiatul Hidayah


Ad Placement

Formulir Kontak