LP2M IAIN PONTIANAK
KKL Arus Deras Selenggarakan Lomba Meriah HUT RI ke-80 di SD 25 Teluk Pekedai

KKL Arus Deras Selenggarakan Lomba Meriah HUT RI ke-80 di SD 25 Teluk Pekedai


 

Arus Deras, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Arus Deras menggelar lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di lapangan SD 25 Teluk Pekedai, Rabu (13/08/2025). Lomba yang diadakan meliputi lomba kelereng dan lomba karung, yang diikuti siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 5 dengan penuh semangat.

Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB. Sorak sorai dukungan dari para penonton—guru, orang tua, dan warga desa—menambah meriah suasana perlombaan. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap lomba, menampilkan sportivitas dan kegembiraan yang tulus.

Irda, Uswatun, Sri, dan Ahsan, selaku panitia dari mahasiswa KKL, menyampaikan rasa bangga atas suksesnya acara. “Kami berempat sangat senang melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan sportivitas sejak dini,” ujar mereka.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin setiap tahunnya, sekaligus wadah bagi siswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga serta mempererat tali silaturahmi antarwarga desa.

Penulis : IRDA SETIA NINGSIH

Sentuhan Terakhir: Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Rampungkan Denah Desa

Sentuhan Terakhir: Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Rampungkan Denah Desa


 Sungai Enau A, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Setelah melewati proses pengerjaan yang panjang dan penuh dedikasi, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Enau 2 akhirnya menyelesaikan proyek penting mereka: denah desa. Sentuhan terakhir berupa penambahan tulisan “KKL IAIN Pontianak” di bagian bawah denah menjadi penanda karya sekaligus kenang-kenangan bagi desa.

Denah desa ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan lokasi bagi warga maupun pendatang, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa selama masa pengabdian. Dengan ketelitian, mahasiswa merapikan setiap huruf agar terlihat jelas dan rapi. Pemilihan warna cat yang kontras membuat tulisan mudah terbaca sekaligus menambah estetika denah.

“Rasanya lega sekali setelah semua proses ini selesai. Dari awal ukur, gambar, sampai pengecatan, banyak cerita dan kerja sama yang terjalin,” ujar Lidia dengan senyum puas.

Proses pengerjaan denah dilakukan secara gotong royong, melibatkan tugas-tugas seperti menggambar, mengecat, menulis, hingga memastikan setiap detail sesuai kondisi lapangan. Penambahan tulisan “KKL IAIN Pontianak” menjadi simbol dedikasi mahasiswa yang telah menghabiskan waktu, tenaga, dan kreativitas untuk desa Sungai Enau.

Kini, denah tersebut berdiri sebagai panduan sekaligus kenangan. Masyarakat menyambut baik hasil karya ini, berharap denah dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Bagi mahasiswa, setiap sapuan kuas yang mereka goreskan bukan sekadar menyelesaikan tugas, tetapi meninggalkan jejak pengabdian yang akan selalu dikenang.

Penulis : Nurlita Sari

KKL Arus Deras Bersinergi dengan Warga Persiapkan Lapangan Lomba HUT RI ke-80

KKL Arus Deras Bersinergi dengan Warga Persiapkan Lapangan Lomba HUT RI ke-80


 Arus Deras, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Arus Deras bersama warga dan karang taruna tengah mempersiapkan lapangan Teluk Pekedai untuk perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Kegiatan persiapan berlangsung Rabu (13/08/2025) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Semua pihak bahu-membahu membersihkan dan meratakan lapangan agar siap digunakan untuk berbagai lomba yang akan diadakan.

Barokah dan Wahid, selaku humas kegiatan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif semua pihak. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari karang taruna, mahasiswa KKL, dan seluruh warga Desa Arus Deras. Semoga dengan persiapan yang matang, acara peringatan 17 Agustus nanti dapat berjalan lancar dan meriah,” ujarnya.

Berbagai lomba akan digelar, mulai dari lomba tradisional seperti balap karung dan tarik tambang, hingga lomba modern yang diminati generasi muda. Acara ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat persatuan antarwarga desa.

Penulis : Halimatun sa'diah

KKL Arus Deras Ikut Tahlilan, Tunjukkan Kepedulian dan Kebersamaan dengan Warga Desa

KKL Arus Deras Ikut Tahlilan, Tunjukkan Kepedulian dan Kebersamaan dengan Warga Desa


 Arus Deras, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Malam Kamis yang lalu, Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Arus Deras ikut berpartisipasi dalam tahlilan 7 hari untuk mendoakan almarhumah di desa, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan keluarga yang sedang berduka.

Dalam kegiatan tersebut, anggota KKL aktif membaca Surah Yasin dan tahlil untuk almarhumah, menunjukkan empati dan dukungan kepada keluarga. Kehadiran mereka membuat warga merasa tidak sendirian dalam menghadapi musibah.

“Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi kami untuk bersosialisasi dan berpartisipasi dalam rutinitas warga desa, sekaligus memberikan bantuan dan penguatan kepada tuan rumah agar tetap tabah menghadapi musibah yang menimpa,” ujar salah satu anggota KKL.

Pembacaan tahlil dilakukan secara berkala, mulai dari hari pertama hingga hari ke-7 setelah wafatnya almarhumah, sebagai wujud penghormatan sekaligus simbol kebersamaan dan kepedulian warga desa.

Melalui kegiatan ini, KKL Arus Deras menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif, antara lain:

  • Meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian warga desa.

  • Memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.

  • Menghormati tradisi dan adat istiadat desa.

  • Mendorong partisipasi aktif warga dalam kegiatan sosial.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga dan keluarga almarhumah, yang merasa terbantu dan terharu dengan kepedulian serta kebersamaan yang ditunjukkan oleh KKL Arus Deras.

Penulis : IRDA SETIA NINGSIH

Mie Instan dan Hujan: Momen Kebersamaan Mahasiswa KKL Sungai Enau 2

Mie Instan dan Hujan: Momen Kebersamaan Mahasiswa KKL Sungai Enau 2


 Sungai Enau A, Rabu, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Di balik padatnya kegiatan dan sorotan publik, ada momen sederhana yang jarang terekam kamera namun sarat makna. Sore itu, hujan turun membasahi Desa Sungai Enau. Suara rintik air di atap posko berpadu dengan aroma sedap mie instan yang mengepul dari dapur kecil. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Enau 2 berkumpul, duduk melingkar sambil menunggu air mendidih.

Bagi sebagian orang, mie instan hanyalah makanan cepat saji. Namun, di momen ini, ia menjadi perekat rasa kekeluargaan. Tawa renyah, obrolan hangat, dan senda gurau mengalir begitu saja di tengah hawa dingin yang menyelimuti. Satu panci mie instan dibagi menjadi beberapa mangkuk, disajikan dengan penuh canda dan keakraban.

“Kalau hujan begini, mie instan tuh rasanya beda,” ujar Kasyah. Meski sederhana, momen ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan tidak selalu harus dirayakan dengan hal besar. Kadang, hanya butuh cuaca dingin, sepanci mie, dan orang-orang yang saling menguatkan.

Di sela hiruk-pikuk persiapan kegiatan besar menyambut Hari Kemerdekaan, momen makan bersama ini menjadi jeda yang menenangkan. Sebuah kesempatan untuk mengisi kembali energi, berbagi cerita, dan mempererat persaudaraan. Hujan mungkin membuat langkah terhenti sejenak, namun di dalam posko KKL, hangatnya mie instan dan tawa persahabatan membuat waktu terasa begitu berharga.

Penulis : Salsabila aulia safitri

Ibu-Ibu PKK Desa Ikuti Sosialisasi Kesehatan Mental dan Persiapan HUT RI

Ibu-Ibu PKK Desa Ikuti Sosialisasi Kesehatan Mental dan Persiapan HUT RI


 

Desa Sungai Kupah, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pada hari ini, bertempat di rumah Bu RT 05, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK dari empat dusun di desa. Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Desa dengan suasana khidmat, diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan Mars PKK, yang dipimpin oleh paduan suara dari seluruh kader PKK desa. Kehadiran perwakilan ibu-ibu dari setiap dusun menambah semangat kebersamaan, menunjukkan kekompakan dan antusiasme dalam mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan ini.

Memasuki inti acara, narasumber dari kelompok KKL, saudari Santi, menyampaikan materi bertema “Psychotalk: Penyakit Psikologi Bukan Aib, Self Diagnose Bukan Solusi.” Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, perlunya menghilangkan stigma negatif terhadap penderita gangguan psikologis, serta bahaya mendiagnosis diri sendiri tanpa bantuan profesional. Peserta terlihat aktif bertanya dan berbagi pengalaman, sehingga sesi materi berlangsung interaktif dan bermanfaat bagi semua yang hadir.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi santai para ibu-ibu PKK membahas persiapan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Berbagai ide kreatif muncul, mulai dari lomba, dekorasi desa, hingga pembagian tugas, semua dibicarakan dalam suasana akrab. Agenda arisan rutin PKK turut digelar, semakin mempererat hubungan antaranggota dan menjadi momen kebersamaan yang ditunggu-tunggu.

Sebagai penutup, salah satu peserta memimpin pembacaan doa untuk kelancaran seluruh kegiatan desa. Ibu Kepala Desa memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, sekaligus menyatakan acara resmi ditutup. Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar, tertib, dan penuh manfaat, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan masyarakat desa.

Penulis : Hisyam Fikri

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Hiasi Jembatan Merah Putih dengan Cap Tangan

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Hiasi Jembatan Merah Putih dengan Cap Tangan


 Sungai Enau A, 11 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana di jembatan Sungai Enau hari ini terasa berbeda. Jembatan yang baru dicat merah putih untuk menyambut HUT RI ke-80 kini semakin semarak berkat sentuhan kreatif mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Enau 2. Di bagian bawah pagar jembatan, deretan cap telapak tangan berwarna-warni menghiasi, memancarkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Ide ini lahir dari keinginan mahasiswa untuk meninggalkan “jejak kenangan” selama mengabdi di desa. Setiap cap tangan diwarnai cat merah atau putih, kemudian ditempelkan dengan penuh keceriaan. Suasana dipenuhi tawa, canda, dan gurauan saat mahasiswa satu per satu menorehkan cap telapak tangan mereka, menandai bahwa mereka pernah menjadi bagian dari sejarah jembatan ini.

Kegiatan ini tidak sekadar mempercantik jembatan, tetapi juga menjadi simbol kekompakan. Cap telapak tangan tersebut menjadi lambang kebersamaan, persatuan, dan kerja keras mahasiswa bersama masyarakat. Kini, jembatan Sungai Enau tampak lebih hidup, menyambut siapa pun yang melintas dengan nuansa semangat kemerdekaan.

“Biar jembatannya nggak polos dan ada ciri khas dari kami,” ujar Wira, salah satu mahasiswa yang ikut mengecat telapak tangannya. Setiap orang yang melewati jembatan kini dapat melihat deretan cap tangan tersebut—jejak yang mengingatkan bahwa semangat muda dan cinta tanah air pernah menorehkan warna di sana.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Ajarkan Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal kepada Anak- Anak di Mushola

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Ajarkan Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal kepada Anak- Anak di Mushola


 Desa Sungai Enau A, 12 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana Mushola di Desa Sungai Enau A terasa hangat dan penuh semangat pada Selasa, 12 Agustus 2025, seusai Salat Magrib berjamaah. Para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Enau 2 memanfaatkan waktu untuk kegiatan bermanfaat, yakni mengajarkan anak-anak doa perlindungan dari fitnah Dajjal.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keimanan sejak usia dini. Dalam ajaran Islam, fitnah Dajjal merupakan salah satu ujian besar di akhir zaman, sehingga umat dianjurkan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Para mahasiswa menjelaskan arti, makna, dan pentingnya doa tersebut sebelum membimbing anak-anak menghafalnya.

Dengan penuh kesabaran, mahasiswa KKL mendampingi setiap anak agar dapat mengucapkan doa dengan tartil dan pengucapan yang benar. Suasana menjadi hidup ketika anak-anak dengan wajah ceria mengulang doa secara serempak. Beberapa anak bahkan meminta pengulangan beberapa kali agar hafalan semakin lancar.

Selain menghafal doa, mahasiswa KKL menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga iman dan senantiasa berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak diajak memahami bahwa doa ini bukan sekadar hafalan, melainkan bentuk perlindungan dan keteguhan hati menghadapi segala godaan serta fitnah dunia.

Melalui program ini, diharapkan generasi muda Sungai Enau 2 tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia, berilmu, dan selalu dekat dengan Allah SWT.

Penulis : Nurlita Sari

Disambut Hangat Guru dan Siswa, Mahasiswa KKL Desa Air Putih IAIN Pontianak Siap Menggelar Sosialisasi dan Mengajar di SDN 17 Kubu Desa Air Putih

Disambut Hangat Guru dan Siswa, Mahasiswa KKL Desa Air Putih IAIN Pontianak Siap Menggelar Sosialisasi dan Mengajar di SDN 17 Kubu Desa Air Putih

 

Desa Air Putih, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana ramah dan penuh kekeluargaan terasa di SDN 17 Kubu pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 08.34 WIB, saat rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Desa Air Putih melakukan kunjungan sekaligus audiensi.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo, Desa Air Putih, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyambut kedatangan mahasiswa dengan hangat. Setibanya di sekolah, mahasiswa disambut oleh guru-guru dan siswa, dipersilakan duduk, serta dihidangkan makanan sebagai bentuk sambutan ramah.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa menyerahkan surat resmi dan menyampaikan tujuan kegiatan, yaitu melaksanakan sosialisasi serta mengajar di SDN 17 Kubu selama masa KKL. Pihak sekolah memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengajar mulai kelas 1 hingga kelas 6.

Guru-guru tidak hanya memberikan izin, tetapi juga menyampaikan saran dan nasihat berharga mengenai metode dan pendekatan yang tepat untuk menghadapi karakter siswa di sekolah ini. “Kami senang sekali mendapatkan guru-guru yang sangat baik dan mendukung. Hal ini membuat kami semakin bersemangat untuk mengajar di sini,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan audiensi ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang erat antara mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan pihak sekolah, dengan harapan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh siswa.

Penulis : Kurniati

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Penyuluhan “Kenali Tanda, Kenali Solusi” di Desa Jangkang Dua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Penyuluhan “Kenali Tanda, Kenali Solusi” di Desa Jangkang Dua


 Jangkang Dua, 11 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Jangkang Dua dari IAIN Pontianak menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Kenali Tanda, Kenali Solusi: Delay Speech dan Pola Belajar Emosional pada Anak” pada Senin, 11 Agustus 2025. Acara berlangsung di Balai Desa Jangkang Dua mulai pukul 08.00 WIB, dengan tujuan memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya orang tua, mengenai deteksi dini keterlambatan bicara dan strategi membentuk pola belajar emosional yang positif pada anak.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Rizky Juliansyah, S. Tr. Kes, seorang praktisi kesehatan anak, yang memberikan pemaparan materi secara mendalam dan interaktif. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengamati perkembangan bahasa anak sejak usia dini serta memberikan stimulasi yang tepat sesuai tahap tumbuh kembangnya. Selain itu, dibahas pula hubungan erat antara kondisi emosional anak dengan proses belajar, termasuk strategi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah maupun di sekolah.

Acara dipandu oleh Siti Rodhiyah Munawaroh selaku moderator, yang memandu jalannya sesi penyampaian materi dan diskusi tanya jawab. Sebelum acara dimulai, Muhammad Fackhrus Syahid memimpin doa untuk memohon kelancaran kegiatan.

Kepala Desa Jangkang Dua, Hamdani, turut memberikan sambutan sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan penyuluhan ini. Ia berharap agar informasi yang disampaikan dapat bermanfaat dan diterapkan oleh warga dalam mendukung tumbuh kembang anak. “Kegiatan seperti ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa membantu anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter baik,” ujar Hamdani dalam sambutannya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi diskusi. Warga yang hadir mengaku mendapatkan pengetahuan baru mengenai tanda-tanda delay speech, cara penanganannya, serta bagaimana mengelola pola belajar emosional anak agar lebih efektif.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya menjalankan program kerja di bidang pendidikan dan kesehatan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat langsung bagi keluarga di Desa Jangkang Dua.

Penulis : Tasya Kurniasari

Ad Placement

Formulir Kontak