LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Diterima Hangat untuk Mengajar di Sekolah Wilayah Kuala Dua 1

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Diterima Hangat untuk Mengajar di Sekolah Wilayah Kuala Dua 1

 


Kubu Raya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana pagi di sejumlah sekolah di wilayah Kuala Dua 1, Kubu Raya, terasa berbeda pada Kamis (24/7). Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak terlihat mendatangi kantor kepala sekolah, bukan untuk mendaftar, melainkan memohon izin mengajar sebagai bagian dari program pengabdian mereka.

Mahasiswa KKL ini datang dengan semangat dan harapan besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah setempat. Mereka tidak hanya berencana membantu proses pembelajaran, tetapi juga siap terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program sosial di lingkungan sekolah.
“Pihak sekolah menyambut hangat kehadiran mahasiswa karena mereka dapat membantu guru dalam administrasi, menghadirkan metode pembelajaran inovatif, dan memotivasi siswa. Komunikasi awal yang baik serta kelengkapan surat izin turut memperlancar proses ini,” ujar Azizah, salah satu mahasiswa KKL.

Hal senada diungkapkan oleh Alif, yang menilai kerja sama antara mahasiswa dan pihak sekolah membawa banyak manfaat.
“Guru dan kepala sekolah melihat mahasiswa sebagai mitra strategis. Kehadiran mereka membantu pembuatan bahan ajar, pengelolaan administrasi, serta memberikan metode pembelajaran kreatif yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Dampak positif ini dirasakan oleh siswa, guru, dan sekolah secara keseluruhan, terutama di wilayah yang kekurangan tenaga pengajar,” jelasnya.

Afton, mahasiswa lainnya, menyampaikan harapan pribadi atas kesempatan mengajar ini.
“Setelah mendapat izin, saya ingin memberikan kontribusi positif dalam proses pembelajaran, baik dari segi pengetahuan maupun motivasi siswa. Saya berharap bisa menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, membangun kolaborasi dengan guru, serta membantu mengurangi beban administrasi. Pengalaman ini juga menjadi ajang belajar untuk menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi,” ungkapnya.

Dengan izin yang telah diberikan, mahasiswa KKL IAIN Pontianak siap memberikan semangat baru di ruang-ruang kelas. Mereka berharap pengabdian ini tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kuala Dua 1. Warga sekolah pun menantikan kontribusi berharga dari langkah awal pengabdian para calon pendidik ini.

Penulis : Rohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Bimbingan Belajar untuk Anak-Anak Desa Teluk Nangka

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Bimbingan Belajar untuk Anak-Anak Desa Teluk Nangka

 


Teluk Nangka, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang bertugas di Desa Teluk Nangka, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan bimbingan belajar bagi anak-anak setempat. Kegiatan ini berlangsung di Posko KKL Teluk Nangka dan menjadi salah satu program kerja utama mahasiswa.

Bimbingan belajar yang direncanakan dimulai pada Senin (28/7), ternyata sudah mendapat antusiasme tinggi sejak awal. Beberapa anak yang tinggal dekat dengan posko telah datang lebih awal sejak Kamis (24/7). Menyikapi hal ini, mahasiswa memanfaatkan momentum tersebut dengan memulai kegiatan bimbingan lebih awal.

Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat, pukul 13.00–14.00 WIB, dan ditujukan bagi anak-anak usia sekolah dasar di sekitar wilayah posko. Materi yang diajarkan meliputi penguatan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta pelajaran tematik sesuai kurikulum sekolah. Selain itu, mahasiswa juga menyelipkan permainan edukatif dan pembelajaran karakter yang menanamkan nilai kejujuran, kerja sama, serta kedisiplinan.

Masyarakat setempat, terutama para orang tua, menyambut kegiatan ini dengan sangat positif. Mereka merasa terbantu dengan adanya tambahan belajar yang diberikan mahasiswa KKL.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping yang memahami kebutuhan belajar anak-anak secara lebih dekat. Suasana belajar dibuat menyenangkan agar anak-anak dapat belajar tanpa merasa terbebani.

Di akhir setiap sesi, dilakukan refleksi ringan untuk mengevaluasi pemahaman anak-anak terhadap materi yang telah disampaikan. Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta pemberian tugas ringan untuk dikerjakan di rumah.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Desa Teluk Nangka. Diharapkan pula, program ini menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, serta siap menghadapi masa depan.

Penulis : Nurhasanah, Muhammad Ridwan, Rima Muktiyani

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Keakraban dengan Warga Kuala Dua melalui Jalan Santai

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Keakraban dengan Warga Kuala Dua melalui Jalan Santai

 


Kuala Dua, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana keakraban mewarnai pagi cerah pada Rabu (23/7) di Gang Sayur, Kuala Dua, Pontianak. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menggelar kegiatan jalan santai bersama warga setempat yang turut dihadiri oleh Saruki selaku Ketua RT.

Kegiatan ini bukan sekadar olahraga ringan, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat. Senyum ramah para mahasiswa terlihat saat mereka menyusuri lorong-lorong Gang Sayur, bertegur sapa, dan bercanda dengan warga sekitar.
“Kami sengaja mengadakan jalan santai ini untuk lebih mengenal warga dan lingkungan Gang Sayur,” ujar salah satu koordinator mahasiswa KKL. “Selain itu, ini juga cara kami untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu agar program KKL kami berjalan lancar.”

Warga Gang Sayur menyambut hangat kegiatan tersebut. Beberapa ibu-ibu menawarkan minuman, sementara bapak-bapak berbincang santai mengenai kondisi lingkungan dan kegiatan kemasyarakatan. Interaksi sederhana ini menciptakan suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.

 Saruki, Ketua RT Gang Sayur, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKL.
“Harapan kami tentu besar sekali. Dengan adanya kegiatan ini, silaturahmi antara mahasiswa KKL dengan warga jadi semakin erat. Warga jadi lebih kenal dengan adik-adik mahasiswa, dan mahasiswa juga bisa melihat langsung kehidupan masyarakat di sini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa membawa semangat baru bagi warga, khususnya generasi muda, serta diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih giat belajar dan berprestasi.

Kegiatan jalan santai ini menjadi bukti nyata bahwa program KKL IAIN Pontianak tidak hanya berfokus pada pengabdian ilmu, tetapi juga membangun simpul silaturahmi yang bermanfaat bagi masyarakat. Keakraban yang terjalin di Gang Sayur diharapkan menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang berkelanjutan serta membawa keberkahan bagi seluruh warga Kuala Dua.

Penulis : Rohman

Audiensi dan Pengajuan Program Kerja Di Kantor Desa Oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sungai Kakap

Audiensi dan Pengajuan Program Kerja Di Kantor Desa Oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sungai Kakap

 


Sungai Kakap, Selasa 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sejumlah mahasiswa yang tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat mengadakan audiensi resmi bersama perangkat Desa Sungai Kakap pada hari Selasa, 22 Juli 2025. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi awal, mengurus administrasi, serta mengajukan sejumlah program kerja yang telah dirancang selama masa pengabdian berlangsung. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa sebagai perwakilan dari kelompok KKL sungai kakap, sedangkan dari pihak desa di wakili oleh Handoko sebagai perwakilan dari kantor Desa Sungai Kakap. 

Dalam audiensi yang berlangsung di aula kantor desa, para mahasiswa memaparkan berbagai program kerja yang menyasar bidang pendidikan, kebersihan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, hingga promosi wisata desa. Pemerintah desa menyambut baik kedatangan mahasiswa dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program-program yang dinilai sejalan dengan kebutuhan dan visi pembangunan desa.

“Harapannya, program-program yang diajukan ini dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi masyarakat serta mempererat sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Dengan selesainya proses audiensi dan pengurusan administrasi, para mahasiswa resmi memulai rangkaian kegiatan pengabdian yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. 

Oleh: Syahrul Zaman 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Pinang Luar Berpartisipasi dalam Berbagai Kegiatan Sosial dan Keagamaan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Pinang Luar Berpartisipasi dalam Berbagai Kegiatan Sosial dan Keagamaan

 


Pinang Luar, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Pinang Luar aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang berlangsung di desa tersebut.

Pada Jumat (25/7), sebagian mahasiswa KKL membantu membersihkan Masjid Al-Mujahidin di RT 16 yang masih dalam tahap pembangunan. Kegiatan ini dilakukan setelah mendapat izin dari pengurus masjid.
“Monggo mas, silakan, tidak apa-apa, malah lebih baik kalau ikut membersihkan. Biasanya yang membersihkan masjid pada hari Jumat itu ibu-ibu,” ujar pengurus Masjid Al-Mujahidin.

Pembersihan dilakukan secara gotong royong, di mana beberapa mahasiswa bertugas membersihkan bagian dalam masjid, sementara lainnya membersihkan halaman masjid.

Di waktu yang sama, sebagian mahasiswa KKL lainnya mengikuti rapat bersama perangkat desa, Karang Taruna, Paradikta, dan PKK dalam rangka persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Mereka turut serta dalam kepanitiaan dan membantu kelancaran acara yang akan dilaksanakan.
“Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 8, seperti turnamen voli,” jelas Joko, Ketua Panitia HUT RI ke-80 Desa Pinang Luar.

Selain itu, pada pukul 14.22 WIB, mahasiswi KKL Pinang Luar menghadiri pengajian Majelis Ta’lim di RT 15. Kegiatan pengajian diisi dengan mengaji dan pembacaan Mahlul Qiyam yang dipimpin oleh ibu-ibu setempat serta diikuti oleh beberapa anggota KKL.

Ibu-ibu Majelis Ta’lim Desa Pinang Luar menyampaikan rasa terima kasih atas keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Mereka juga mendoakan agar pelaksanaan KKL yang berlangsung selama 40 hari ini berjalan dengan lancar.

Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, mahasiswa KKL IAIN Pontianak diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sekaligus mempererat hubungan dengan warga Desa Pinang Luar.

Penulis : Ghafriyadi 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Audiensi di SDN 39 dan SDN 08 Sungai Kakap, Bahas Program Pengajaran dan Dukungan Ekstrakurikuler

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Audiensi di SDN 39 dan SDN 08 Sungai Kakap, Bahas Program Pengajaran dan Dukungan Ekstrakurikuler

 


Sungai Kakap, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melakukan audiensi ke SDN 39 dan SDN 08 Sungai Kakap dalam rangka menyampaikan rencana pelaksanaan program pengajaran yang akan dilaksanakan selama masa KKL di wilayah tersebut.

Audiensi pertama dilakukan di SDN 39 Sungai Kakap, di mana mahasiswa disambut hangat oleh Sri Hartati, Kepala Sekolah, serta staf pengajar lainnya. Interaksi yang terjadi berlangsung akrab dan penuh semangat. Mahasiswa KKL juga menyampaikan program pengajaran yang telah mereka susun, dan Sri Hartati menyambut baik rencana tersebut.

“Kami senang jika mahasiswa tidak hanya mengajar di kelas, tapi juga bisa mendampingi kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, dan Tari. Apalagi, beberapa kegiatan ini sedang dalam persiapan untuk mengikuti lomba,” ujar Sri Hartati.

Mahasiswa KKL menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung kegiatan tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan potensi siswa di luar kegiatan belajar-mengajar formal.

Setelah dari SDN 39, audiensi dilanjutkan ke SDN 08 Sungai Kakap. Di sekolah ini, mahasiswa disambut oleh Mardiah, salah satu guru, karena kepala sekolah sedang tidak berada di tempat. Dalam pertemuan ini, mahasiswa menyampaikan maksud kedatangan mereka terkait program pengajaran yang serupa.

Namun, Mardiah menyampaikan bahwa persetujuan program belum dapat diberikan karena keputusan akhir berada di tangan kepala sekolah. Ia meminta mahasiswa untuk datang kembali dan melakukan audiensi langsung dengan kepala sekolah agar program dapat disepakati secara resmi.

Meski demikian, Mardiah turut menyampaikan kebutuhan mendesak di SDN 08, yaitu masih adanya sejumlah siswa yang belum lancar membaca dan berhitung.

“Kami berharap kehadiran mahasiswa KKL bisa membantu memberikan bimbingan belajar dasar, terutama bagi anak-anak yang belum bisa membaca dan menghitung,” ujarnya.

Audiensi di dua sekolah ini menunjukkan adanya antusiasme tinggi dan keterbukaan dari pihak sekolah terhadap kolaborasi bersama mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Diharapkan, kegiatan pengajaran dan pendampingan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan siswa-siswi di Desa Sungai Kakap.

Penulis : 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kembali Audiensi di SDN 08 Sungai Kakap, Bahas Program Pengajaran dan Sosialisasi Isu Sosial

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kembali Audiensi di SDN 08 Sungai Kakap, Bahas Program Pengajaran dan Sosialisasi Isu Sosial

 


Sungai Kakap, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kembali melakukan audiensi di SDN 08 Desa Sungai Kakap, Jumat pagi (25/7). Audiensi ini bertujuan untuk memastikan persetujuan kepala sekolah terkait pelaksanaan program pengajaran dan sosialisasi oleh mahasiswa selama masa KKL.

Setibanya di sekolah, mahasiswa langsung menemui Ibu Zainab, Kepala SDN 08 Sungai Kakap. Namun karena beliau harus menghadiri tugas penting di luar sekolah, diskusi dilanjutkan dengan guru lain, yaitu Ibu Siti Nurvia Yunita atau yang akrab disapa Bu Via.

Dalam pertemuan tersebut, Bu Via menyambut baik kehadiran mahasiswa dan memberikan izin resmi untuk melaksanakan program pengajaran. Ia mengarahkan agar kegiatan dilakukan dalam dua sesi (pagi dan siang), karena keterbatasan jumlah ruang kelas yang tersedia. Selain itu, mahasiswa diminta untuk melakukan konfirmasi kepada wali kelas masing-masing sebelum mulai mengajar pada hari Senin mendatang.

Tak hanya itu, Bu Via juga menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa tidak sebatas mengajar pelajaran formal, melainkan juga menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, anti-perundungan (bullying), dan kekerasan seksual. Hal ini penting mengingat meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat Sungai Kakap.

“Jangan hanya fokus mengajar. Sosialisasi tentang narkoba, bullying, dan kekerasan seksual sangat penting, karena kasus-kasus ini mulai marak di sini,” ujar Bu Via.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak menyambut baik arahan tersebut dan berkomitmen untuk merancang kegiatan edukatif yang bisa memberikan pemahaman dan perlindungan dini bagi siswa-siswi SDN 08 Sungai Kakap. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, peserta didik mampu menghindari pergaulan negatif dan tumbuh dalam lingkungan yang aman serta sehat.

Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat demi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan peduli terhadap isu-isu sosial yang relevan.

Penulis : Maritsa

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Paparkan Program Kerja di Desa Pinang Luar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Paparkan Program Kerja di Desa Pinang Luar

 


Pinang Luar, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor Desa Pinang Luar pada Kamis pagi, 25 Juli 2025, pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda hari keempat KKL dan bertujuan untuk memaparkan program kerja yang akan dijalankan selama masa pengabdian di desa tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Gusti Rendra Agung Kusuma selaku Ketua KKL Pinang Luar menyampaikan rencana kegiatan yang mencakup empat bidang utama, yaitu: keagamaan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Program kerja ini disusun berdasarkan hasil observasi awal dan kebutuhan lokal.

Pemerintah Desa Pinang Luar, yang diwakili oleh Sekretaris Desa dan jajaran perangkat desa, menyambut dengan antusias program yang disampaikan. Mereka memberikan dukungan penuh dan turut memberikan beberapa masukan penting, termasuk penambahan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus serta pembuatan majalah dinding (mading) sebagai media informasi dan edukasi warga.

“Tambahkan program kerja untuk 17 Agustus dan pembuatan mading,” ujar Sekretaris Desa dalam sesi diskusi.

Menanggapi hal tersebut, Gusti Rendra menyampaikan rasa terima kasih atas arahan dan dukungan yang diberikan. Ia berharap program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan mendapat partisipasi aktif dari masyarakat Desa Pinang Luar.

Pada malam harinya, mahasiswa turut mengikuti kegiatan Yasinan yang merupakan tradisi rutin masyarakat setempat. Kegiatan keagamaan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga dan menjadi bagian dari pengajian malam Jumat yang dihadiri oleh bapak-bapak desa. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi wujud kedekatan dengan masyarakat serta dukungan terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial yang dijaga di Desa Pinang Luar.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang erat antara mahasiswa dan pemerintah desa, serta memperkuat semangat kolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Ghafriyadi

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Sungai Kakap Jalin Koordinasi Dengan Kantor Camat Untuk Penunjang Kegiatan Pembukaan Kegiatan KKL

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Sungai Kakap Jalin Koordinasi Dengan Kantor Camat Untuk Penunjang Kegiatan Pembukaan Kegiatan KKL

 


Sungai Kakap, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan resmi ke Kantor Camat Sungai Kakap dalam rangka peminjaman proyektor untuk mendukung kegiatan pembukaan KKL di wilayah Desa Sungai Kakap. Kunjungan berlangsung singkat namun efektif, dari pukul 08.20 hingga 08.35 WIB.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa menyerahkan surat permohonan resmi dari pihak kampus sebagai dasar administrasi. Mereka juga menyampaikan penjelasan mengenai urgensi peminjaman alat dan rencana penggunaannya dalam acara pembukaan yang akan dihadiri oleh berbagai pihak.

Pihak Kantor Camat menyambut baik inisiatif mahasiswa dan memberikan respon positif. Mereka juga menjelaskan prosedur standar peminjaman aset milik instansi, yang diikuti mahasiswa dengan tertib dan sesuai aturan. Setelah proses verifikasi, proyektor dinyatakan dapat dipinjamkan untuk mendukung kegiatan pembukaan KKL.

Dukungan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa KKL dan pemerintah kecamatan, khususnya dalam hal pemanfaatan fasilitas bersama demi kelancaran program pengabdian masyarakat.

Dengan adanya bantuan dari Kantor Camat Sungai Kakap, pelaksanaan pembukaan KKL diharapkan dapat berjalan lebih lancar, terorganisir, dan memberikan kesan positif bagi masyarakat serta pihak pemerintah desa setempat.

Penulis : Usnida Mubarakah

Kolaborasi KKL IAIN Pontianak dan Remaja Masjid Parit Ayyub: Siap Gebrak Kemerdekaan RI ke-80 di Mega Timur

Kolaborasi KKL IAIN Pontianak dan Remaja Masjid Parit Ayyub: Siap Gebrak Kemerdekaan RI ke-80 di Mega Timur

 


Desa Mega Timur, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur IAIN Pontianak bersama Remaja Masjid Mujahidin, Parit Ayyub Desa Mega Timur menggelar rapat kolaborasi untuk membentuk kepanitiaan 17 Agustus 2025. Rapat yang berlangsung di Posko KKL Mega Timur ini dihadiri oleh anggota KKL dan Remaja Masjid Mujahidin.

Rapat dimulai pukul 20.00 dan dibuka oleh Sekretaris KKL, Saudara Miswandy. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua KKL, Saudara Ramzi Tamimi. Suasana hangat dan akrab semakin terasa saat Ketua Remaja Masjid Mujahidin, Saudara Sultan Farizi, menyampaikan salam sapa. 

Dalam sambutannya, Saudara Sultan Farizi menyampaikan ucapan, "Selamat datang di kampung kami Parit Ayyub Desa Mega Timur. Semoga tetap semangat sampai akhir untuk mengabdi dan membantu masyarakat desa Mega Timur." Sambutan ini memicu semangat kolaborasi dan menunjukkan keramahtamahan warga Desa Mega Timur kepada para mahasiswa KKL.

Setelah melalui diskusi yang cukup intens dan produktif, seluruh peserta rapat sepakat untuk menunjuk Saudara Iskandar, salah satu anggota Remaja Masjid Mujahidin, sebagai ketua panitia perlombaan 17 Agustus 2025. Keputusan ini disambut baik oleh semua pihak, melihat potensi dan semangat yang dimiliki Saudara Iskandar.

Usai ditetapkan sebagai ketua panitia. Iskandar menyampaikan bahwa kesuksesan acara ini tidak hanya bergantung pada dirinya sebagai ketua panitia, tetapi juga pada solidaritas dan kerja sama tim.

"Acara ini akan sukses ketika teman-teman semua solid, penuh tanggung jawab, dan ikhlas dalam menjalankan program ini," kata Iskandar.

Rapat ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Desa Mega Timur. Dengan kolaborasi antara KKL Mega Timur dan Remaja Masjid Mujahidin, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Melalui kegiatan ini, KKL Mega Timur dan Remaja Masjid Mujahidin menunjukkan komitmen mereka dalam membangun dan mengembangkan masyarakat desa Mega Timur. Semoga semangat dan kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Penulis : SHAFIRA RAMADANIA

Ad Placement

Formulir Kontak