LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Jangkang Dua Melaksanakan Senam Bersama Ibu-Ibu PKK dan Anak-anak PAUD

Mahasiswa KKL Jangkang Dua Melaksanakan Senam Bersama Ibu-Ibu PKK dan Anak-anak PAUD

 


Jangkang Dua, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka membangun kedekatan dengan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat, mahasiswa KKL Desa Jangkang Dua dari IAIN Pontianak menggelar kegiatan senam bersama yang melibatkan ibu-ibu PKK serta anak-anak PAUD Desa Jangkang Dua, pada Sabtu pagi (26/07) di halaman .

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 pagi ini disambut dengan penuh antusias oleh warga. Ibu-ibu datang sesuai waktu yang ditentukan serta penuh semangat, sementara anak-anak PAUD tampak bersemangat mengikuti gerakan senam yang dipandu langsung oleh beberapa mahasiswa KKL. Senam pagi ini bertujuan untuk meningkatkan semangat berolahraga serta mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Menurut salah satu ibu PKK, kegiatan senam ini sangat dinanti-nanti. Ia mengungkapkan bahwa warga, khususnya para ibu, sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin. 

"Kami senang sekali ada senam seperti ini. Badan jadi lebih segar. Kalau bisa, kegiatan senam ini dijadwalkan tiap minggu,” ujar Ibu-ibu salah satu peserta senam.

Sementara itu, anak-anak PAUD yang turut hadir terlihat antusias dan ceria. Dengan gerakan sederhana, kegiatan senam menjadi ajang yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Mahasiswa KKL pun menyesuaikan iringan lagu dan tempo agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sehingga kegiatan berjalan dengan penuh keceriaan.

Ketua Kelompok KKL Desa Jangkang Dua, Noorman Arief Abdillah, menyampaikan bahwa kegiatan senam bersama ini merupakan bagian dari program kerja. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu dan anak-anak, untuk memulai hari dengan kegiatan yang menyehatkan. Selain menjaga kebugaran tubuh, kegiatan ini juga menjadi media interaksi dan kebersamaan antara mahasiswa dan warga,” ungkapnya.

Pihak desa juga menyambut baik inisiatif mahasiswa KKL ini. Ketua PKK Desa Jangkang Dua menyampaikan apresiasi dan berharap agar kegiatan senam dapat menjadi kegiatan rutin yang berkelanjutan, bahkan setelah program KKL selesai.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh peserta, kegiatan senam pagi ini menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Melalui interaksi seperti ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan pengabdian akademik, tetapi juga mengambil bagian dalam membentuk kebiasaan positif di tengah masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian air mineral untuk peserta. Keceriaan dan senyum para ibu serta anak-anak menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam kegiatan sederhana seperti senam dapat memberikan dampak yang positif bagi warga desa.

Penulis : Tasya Kurniasari


PKK Desa Rasau Jaya Umum Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Berperan Aktif

PKK Desa Rasau Jaya Umum Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Berperan Aktif

 


Rasau Jaya, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Tim Penggerak PKK Desa Rasau Jaya Umum menyelenggarakan kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan stunting pada anak di Balai Pertemuan Umum Desa Rasau Jaya Umum, Jumat (25/7). Kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu, ibu-ibu warga desa, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Kelompok Rasau Jaya Umum yang turut mendukung kegiatan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat.

Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan dibuka oleh Ketua TP PKK Desa Rasau Jaya Umum, Hj. Nur Aini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran ibu rumah tangga dalam menjaga tumbuh kembang anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
“Stunting bukan hanya masalah tinggi badan yang kurang, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kecerdasan anak di masa depan,” ujarnya.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Bidan Desa dan Kader Kesehatan PKK yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Pokok materi mencakup pengertian stunting, penyebab utama seperti gizi buruk, kurang asupan protein, pernikahan dini, serta sanitasi buruk, hingga cara pencegahan melalui pemberian ASI eksklusif, pola makan bergizi, dan pemeriksaan rutin tumbuh kembang anak di posyandu. Penyuluhan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab serta simulasi penyajian menu sehat bergizi menggunakan bahan pangan lokal.

Salah satu warga, Siti Fatimah dari RT 12, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Penyuluhan ini sangat bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar kasus stunting di desa semakin berkurang,” ungkapnya.

Mahasiswa KKL turut memberikan edukasi tambahan melalui poster dan leaflet mengenai pentingnya gizi keluarga dan sanitasi lingkungan.

Kegiatan ditutup pukul 16.30 WIB dengan pembagian paket makanan tambahan untuk anak balita dan ibu hamil. Acara berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari warga, serta diharapkan memberikan dampak nyata dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Potensi Wisata di Desa Rasau Jaya Umum

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Potensi Wisata di Desa Rasau Jaya Umum


 Rasau Jaya, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan survei lokasi destinasi wisata di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis (25/7). Survei ini bertujuan mengidentifikasi potensi wisata desa yang dapat dikembangkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat serta memperkenalkan kekayaan alam dan budaya daerah kepada masyarakat luas.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan melibatkan perwakilan Pemerintah Desa, Ketua RT, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKL. Survei dilakukan melalui observasi lapangan, pengambilan dokumentasi visual, dan wawancara langsung dengan masyarakat untuk menggali informasi terkait harapan dan potensi pengembangan wisata.

Dalam wawancara, Sulaiman, Ketua RT 14 Dusun Rasau Kota, menyampaikan pandangannya mengenai potensi wisata di wilayah tersebut.
“Daerah sekitar Sungai Rasau sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata, khususnya wisata susur sungai dan edukasi alam. Lingkungannya masih asri, penuh pepohonan, dan memiliki nilai tradisi yang bisa dikenalkan kepada generasi muda maupun wisatawan luar. Jika pengembangan dilakukan secara serius, masyarakat lokal bisa merasakan manfaat ekonomi, mulai dari usaha kuliner, jasa sewa perahu, hingga menjadi pemandu wisata. Kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti akses jalan, tempat istirahat, dan area rekreasi keluarga,” jelasnya.

Survei yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini menyimpulkan bahwa Desa Rasau Jaya Umum memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya. Antusiasme masyarakat, kekayaan sumber daya alam, serta letak geografis yang strategis menjadi modal utama dalam upaya pengembangan wisata ke depannya.

Penulis : Tri Susanti

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Aksi Bersih-Bersih Surau Babussalam di Rasau Jaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Aksi Bersih-Bersih Surau Babussalam di Rasau Jaya

 


Rasau Jaya, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Surau Babussalam, Jalan Pelita IV, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (25/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKL dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga kebersihan surau sebagai tempat ibadah, menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap sarana keagamaan, serta mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan briefing yang dipimpin oleh Andre selaku Ketua Kelompok KKL. Mahasiswa kemudian dibagi menjadi dua tim, yakni tim yang membersihkan bagian dalam surau dengan menyapu, mengepel, membersihkan kipas angin, jendela, dan merapikan rak Al-Qur’an, serta tim yang membersihkan area luar dengan mencabut rumput liar, menyapu halaman, membersihkan selokan, dan menyikat WC.

Pukul 10.00 WIB kegiatan selesai dan ditutup dengan ucapan terima kasih serta apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKL.

Tokoh masyarakat setempat, H. Muhammad Ali (63), memberikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka bukan hanya datang belajar, tapi juga membantu kami menjaga kebersihan tempat ibadah. Ini contoh yang baik untuk anak-anak muda,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Nurjannah (47), warga yang turut hadir, berharap kegiatan serupa terus dilakukan.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering dilakukan, karena kebersihan surau ini bukan hanya tanggung jawab pengurus, tapi kita semua,” katanya.

Kegiatan bersih-bersih ini mendapat respon positif dari masyarakat. Melalui aksi ini, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai keislaman seperti kepedulian sosial dan kebersamaan, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Festival Anak Nasional di Rasau Jaya Meriahkan Kreativitas dan Kebersamaan Anak Desa

Festival Anak Nasional di Rasau Jaya Meriahkan Kreativitas dan Kebersamaan Anak Desa

 


Rasau Jaya, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPGRI) Pontianak menggelar Festival Anak di halaman Kantor Camat Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (25/7).

Festival ini menjadi wadah ekspresi, kreativitas, dan keceriaan bagi anak-anak desa sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui semangat pengabdian bersama. Puluhan anak dari berbagai usia ikut serta dalam kegiatan ini, yang diwarnai beragam lomba seperti story telling, mendongeng, menyanyi lagu daerah, hingga fashion show.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Rasau Jaya Umum dan dihadiri perangkat desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, serta para orang tua yang memberikan dukungan penuh bagi anak-anak mereka.

Yuliana (35), salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang menyelenggarakan acara ini. Anak-anak di desa jarang punya kegiatan yang menghibur sekaligus mendidik. Mereka jadi lebih semangat belajar dan tampil percaya diri,” ujarnya.

Dedi Saputra (40), Ketua RT setempat, juga memberikan apresiasi.
“Kolaborasi antar mahasiswa ini patut dicontoh. Mereka kompak, kreatif, dan benar-benar membaur dengan warga. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi desa kami,” katanya.

Acara berlangsung meriah hingga sore hari, ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama seluruh panitia dan peserta. Festival Anak ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu menghadirkan manfaat luas, sekaligus membangun semangat kebersamaan dalam mendidik generasi muda yang kreatif dan percaya diri.

Penulis : Tri Susanti

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga RT 19 Rasau Jaya Umum Gotong Royong Perlebar Jalan Gang Panduwinata

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga RT 19 Rasau Jaya Umum Gotong Royong Perlebar Jalan Gang Panduwinata

 


Rasau Jaya, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Warga RT 19/RW 06 Desa Rasau Jaya Umum bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Rasau Jaya Umum melaksanakan kegiatan gotong royong pelebaran jalan di Gang Panduwinata pada Sabtu (26/7). Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan kepedulian bersama dalam memperbaiki akses jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Gotong royong dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengarahan dari Ketua RT 19, Supardi. Proses pelebaran dilakukan secara manual dengan membuka sisi kanan jalan yang sebelumnya tertutup semak dan genangan air. Warga dan mahasiswa bekerja sama membersihkan area, menggali tanah, serta meratakan permukaan jalan menggunakan cangkul dan sekop. Hasilnya, jalan berhasil diperlebar sekitar satu meter sehingga akses menjadi lebih nyaman bagi pengguna.

Supardi menyampaikan apresiasinya atas partisipasi mahasiswa KKL.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa. Jalan ini sudah lama sempit dan becek jika hujan. Dengan gotong royong ini, masyarakat sangat antusias karena merasa diperhatikan dan dibantu,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 11.30 WIB dan ditutup dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan. Melalui aksi ini, terjalin sinergi positif antara warga dan mahasiswa KKL dalam membangun lingkungan yang lebih baik, sekaligus memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Tuai Apresiasi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UGM dan UPGRI Gelar Aksi Bersih-Bersih di Destinasi Wisata Rasau Jaya

Tuai Apresiasi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UGM dan UPGRI Gelar Aksi Bersih-Bersih di Destinasi Wisata Rasau Jaya

 


Rasau Jaya, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas PGRI (UPGRI) menggelar kegiatan bersih-bersih di kawasan destinasi wisata Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (26/7). Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan wisata yang bersih, nyaman, serta mendukung pengembangan potensi wisata lokal secara berkelanjutan.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan pengarahan dari Sekretaris Desa Rasau Jaya Umum, Dedek Hermansyah. Mahasiswa bersama warga dan pemuda desa bahu-membahu membersihkan sampah plastik, dedaunan kering, memangkas semak di sepanjang jalur tracking, serta membuat tanda perkampus dengan menancapkan bambu sebagai pembatas. Selain aksi bersih-bersih, peserta juga memberikan edukasi kepada pengunjung dan warga sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata.

Dalam wawancara, Dedek Hermansyah menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat senang dengan adanya mahasiswa dari berbagai kampus yang peduli dengan tempat ini. Kawasan ini punya potensi besar, tetapi sering kotor karena kurangnya kesadaran pengunjung. Kehadiran mereka menjadi semangat baru bagi kami,” ungkapnya.

Salsabila Putri, mahasiswa UGM, turut membagikan kesannya.
“Kami senang bisa turun langsung ke lokasi, melihat keindahan alam, dan ikut menjaga kebersihannya. Semoga kerja sama lintas kampus ini terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan berakhir pada pukul 11.30 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai dokumentasi sekaligus simbol kolaborasi. Selain memberikan dampak nyata terhadap kebersihan area wisata, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara mahasiswa dari berbagai universitas dengan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Penulis : Tri Susanti

Mahasiswa IAIN Pontianak Tunjukkan Kepedulian Sosial di Kegiatan Santunan Bersama LAZISNU

Mahasiswa IAIN Pontianak Tunjukkan Kepedulian Sosial di Kegiatan Santunan Bersama LAZISNU

 


Desa Pasak Piang, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Sebagai bentuk kepedulian sosial selama pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak turut berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim dan janda yang diselenggarakan oleh NU Care-LAZISNU PWNU Kalbar di Parit Madura, Desa Pasak Piang.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa secara swadaya menyumbangkan parcel berisi snack yang kemudian disedekahkan kepada beberapa anak yatim dan ibu janda yang menjadi sasaran penerima manfaat. Kegiatan berlangsung penuh haru dan menjadi momen penting yang mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat serta organisasi sosial keagamaan setempat.

Ketua NU Care-LAZISNU PWNU Kalbar, Abdul Kholiq, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa.

“Kami mengucapkan terima kasih dan merasa bangga dengan semangat para mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya dari IAIN Pontianak, memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mau turut serta dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini,” ujarnya.

Mahasiswa KKL menyambut kegiatan ini dengan antusias. Bagi mereka, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari pengamalan nilai-nilai keislaman yang diperoleh selama proses perkuliahan.

“Kami ingin keberadaan kami di sini tidak hanya sebatas menjalankan program KKL, tetapi juga bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih,” ungkap salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan santunan ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh NU Care-LAZISNU sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, dan pada kesempatan kali ini, mahasiswa IAIN Pontianak turut hadir memberikan warna dan kontribusi nyata.

Penulis : Sindi Ayu Lestari


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dampingi Bupati Kubu Raya Dalam Sosialisasi Pertanian Cabai

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dampingi Bupati Kubu Raya Dalam Sosialisasi Pertanian Cabai

 


Desa Pasak Piang, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kembali menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat dengan mengikuti sosialisasi pertanian di kebun cabai yang terletak di wilayah Parit Pak Nesek, Desa Pasak Piang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., M.Sos., bersama Kepala Desa Pasak Piang, Surip, S.Pd.I, petani lokal, serta perangkat desa.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi dan motivasi kepada para petani mengenai pengembangan pertanian hortikultura, khususnya tanaman cabai, yang menjadi salah satu komoditas unggulan masyarakat setempat. Mahasiswa KKL turut mendampingi jalannya kegiatan dan mendengarkan secara langsung arahan serta motivasi dari pihak pemerintah daerah.

"Tanaman cabai ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Kami ingin desa seperti Pasak Piang ini bisa jadi contoh sukses di sektor pertanian berbasis komunitas,” ujar Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., M.Sos. di tengah-tengah dialog bersama warga.

Selain mendampingi warga dan mendokumentasikan kegiatan, mahasiswa KKL juga berdialog langsung dengan para petani terkait tantangan yang mereka hadapi, mulai dari cuaca, hama, hingga pemasaran hasil panen.

"Kami merasa beruntung bisa terlibat langsung dalam kegiatan seperti ini. Kami jadi belajar banyak, tidak hanya dari sisi teori yang kami pelajari di kampus, tapi juga dari praktik nyata di lapangan," ungkap ketua kelompok KKL Pasak Piang 1. 

Kepala Desa Pasak Piang, yang juga merupakan alumni IAIN Pontianak, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan masyarakat.

"Adik-adik mahasiswa ini luar biasa. Mereka tidak hanya datang untuk belajar, tapi juga benar-benar hadir dan membantu masyarakat. Ini yang kami harapkan dari kegiatan KKL," ujar Surip, S.Pd.I.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman lebih luas mengenai dinamika pertanian desa, sekaligus mempererat hubungan antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal dalam semangat kolaborasi dan pemberdayaan.

Penulis : Sindi Ayu Lestari
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Sosial di MTs Miftahul Ulum Desa Sungai Deras

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Sosial di MTs Miftahul Ulum Desa Sungai Deras


Sungai Deras, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Suasana ceria menyelimuti MTs Miftahul Ulum pada Jumat pagi (25/7) ketika mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosial di madrasah tersebut. Tepat pukul 08.00 WIB, para mahasiswa disambut hangat oleh siswa dan guru, menciptakan momen penuh keakraban serta kebersamaan.

Kegiatan diawali dengan perkenalan mahasiswa KKL kepada para murid, yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Suasana semakin meriah saat rangkaian permainan interaktif digelar, memancing tawa dan semangat para siswa. Kehangatan yang terjalin menjadikan pagi itu penuh energi positif.

Selain bermain bersama siswa, mahasiswa KKL juga mengadakan diskusi produktif dengan para guru MTs Miftahul Ulum. Salah satu pembahasan utama adalah rencana penyelenggaraan lomba Majalah Dinding (Mading) sebagai wadah kreativitas siswa. Lomba ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar sekaligus menumbuhkan bakat menulis dan berkarya.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKL turut berdialog dengan pengurus OSIS madrasah untuk menggali ide dan aspirasi siswa. Kolaborasi ini bertujuan agar lomba yang direncanakan sesuai dengan minat pelajar sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sukses dan bermanfaat.

Kegiatan sosial ini tidak hanya sebatas pertemuan dan permainan, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa KKL dan dunia pendidikan di Desa Sungai Deras. Dengan terjalinnya hubungan yang baik, diharapkan kerja sama ini terus berkembang dan menjadi contoh kolaborasi positif bagi masa depan generasi penerus yang lebih gemilang.

Penulis : Rizki Apriyani 

Ad Placement

Formulir Kontak