LP2M IAIN PONTIANAK
Pembukaan KKL 2025 di Desa Kubu: Mahasiswa IAIN Pontianak Siap Berkolaborasi Bangun Desa

Pembukaan KKL 2025 di Desa Kubu: Mahasiswa IAIN Pontianak Siap Berkolaborasi Bangun Desa


 Desa Kubu, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi dimulai di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, dengan pelaksanaan acara pembukaan yang berlangsung pada malam hari di Balai Desa Kubu.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Kubu, Hermansyah, Ketua PKK Desa Kubu, tokoh agama H. Ismail H. Mansur, Dosen Pembimbing IAIN Pontianak, Dr. Fauziah, S.Pd., M.M., serta tamu undangan dari KKM UPGRI Pontianak, tokoh masyarakat, dan seluruh anggota KKL yang berjumlah 20 orang.

Sebelum pembukaan resmi dimulai, Dr. Fauziah memberikan arahan kepada para mahasiswa. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa KKL adalah bentuk nyata pengabdian dan pembelajaran langsung di tengah masyarakat, yang menjadi bagian penting dari proses akademik dan pembentukan karakter mahasiswa.

Ketua KKL Desa Kubu, Haikal Azizi, dalam sambutannya menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama 40 hari ke depan. Ia menjelaskan bahwa anggota KKL berasal dari berbagai program studi, di antaranya dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang akan fokus pada bidang pendidikan, serta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang akan menyasar sektor UMKM desa.

Selanjutnya, Dr. Fauziah secara simbolis menyerahkan para mahasiswa kepada Kepala Desa untuk dibimbing dan diarahkan selama menjalani masa pengabdian. Ia juga memberikan pesan penting kepada mahasiswa untuk menjaga sikap, kekompakan, serta nama baik IAIN Pontianak, selama berada di tengah masyarakat.

Dari pihak tamu undangan, Dosen Pembimbing dari UPGRI Pontianak turut memberikan sambutan. Ia mendorong agar kolaborasi antara mahasiswa dari dua institusi ini dapat berjalan baik, saling menjaga silaturahmi, serta mengangkat nama baik desa maupun perguruan tinggi masing-masing.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi oleh Kepala Desa Kubu, Hermansyah, yang menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Beliau menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan mahasiswa KKL untuk membantu memajukan desa melalui program-program yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga dengan kehadiran mahasiswa di Desa Kubu ini, bisa memberikan dampak positif dan membangun desa menjadi lebih baik. Kami berharap kegiatan ini bisa meninggalkan kesan yang baik serta manfaat nyata bagi warga," ujarnya.

KKL ini bertujuan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dari bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata masyarakat, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan komunitas desa.

Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi tanda dimulainya proses pengabdian mahasiswa di Desa Kubu. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa peserta KKL.

Penulis : ARIFAL ZULFI

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Program Pelatihan di Desa Mega Timur: Awali Langkah Pemberdayaan Masyarakat

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Program Pelatihan di Desa Mega Timur: Awali Langkah Pemberdayaan Masyarakat

 


Mega Timur, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosialisasi program pelatihan di Balai Desa Mega Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan potensi lokal.

Acara yang berlangsung pada hari Kamis ini dihadiri oleh kelompok ibu-ibu PKK Desa Mega Timur, yang menyambut kegiatan sosialisasi dengan antusias. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKL memperkenalkan berbagai rencana program pelatihan yang mencakup sejumlah bidang yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu perwakilan ibu PKK dalam diskusi menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut. "Kami siap bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan akan mengajak masyarakat untuk turut serta," ujarnya. Pernyataan ini menjadi wujud semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal dalam mewujudkan pemberdayaan yang berdampak langsung.

Kepala Desa Mega Timur juga memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif mahasiswa. Ia menyatakan dukungan dan kesediaannya untuk melakukan koordinasi lebih lanjut guna menyukseskan implementasi program pelatihan di tingkat desa.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk menyusun program yang partisipatif dan kontekstual, dengan mempertimbangkan kondisi sosial dan kebutuhan riil masyarakat Mega Timur. Mereka juga merencanakan pelatihan yang digelar secara bertahap dan inklusif, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal penting dalam proses pemberdayaan masyarakat Desa Mega Timur. Kolaborasi antara mahasiswa, ibu-ibu PKK, dan pemerintah desa diharapkan mampu mendorong terciptanya desa yang mandiri, kreatif, dan sejahtera.

Program ini bukan sekadar kegiatan temporer, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan menuju pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal dan partisipasi aktif warga desa.

Penulis : Dwi Nurul Fadillah

Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua: Kolaborasi Kelompok 1 & 2 Siap Mengabdi

Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua: Kolaborasi Kelompok 1 & 2 Siap Mengabdi

 


Kuala Dua, Sungai Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan pembukaan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh Kelompok 1 dan Kelompok 2, yang keduanya melaksanakan program KKL di wilayah yang sama.

Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Kuala Dua dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kuala Dua, Bapak Abbas, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKL serta harapan agar keberadaan mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat desa.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain:

  • Dr. Sapendi, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 1,

  • Fathan Mun’im, M.A., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 2,

  • Aparatur Kantor Desa Kuala Dua,

  • Perwakilan RT dan RW dari Dusun Keramat 1 dan Dusun Karya 2,

  • Serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Dr. Sapendi menyampaikan bahwa KKL merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga etika, partisipasi aktif, dan komunikasi yang baik dalam menjalankan program-program yang telah dirancang.

Sementara itu, Fathan Mun’im, M.A. mengapresiasi sambutan hangat dari pihak desa. Ia berharap sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik selama pelaksanaan KKL, sehingga memberikan pengalaman berharga yang membentuk karakter dan kepedulian sosial mahasiswa.

Kegiatan KKL ini merupakan bagian dari pemenuhan syarat akademik mahasiswa sekaligus wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan penuh semangat dan kesiapan, mahasiswa IAIN Pontianak siap terjun langsung mengabdi di tengah masyarakat Desa Kuala Dua selama masa KKL berlangsung.

Penulis : Nani

Pembukaan KKL 2025 Resmi Digelar, Mahasiswa IAIN Pontianak Siap Mengabdi di Desa Puguk, Parit Bhakti I, Sungai Ambawang

Pembukaan KKL 2025 Resmi Digelar, Mahasiswa IAIN Pontianak Siap Mengabdi di Desa Puguk, Parit Bhakti I, Sungai Ambawang

 


Sungai Ambawang, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi dibuka di Desa Puguk, Parit Bhakti I, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh jajaran tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, warga desa, serta seluruh mahasiswa peserta KKL. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara kampus dan masyarakat dalam mewujudkan pengabdian berbasis lokalitas.

Perwakilan mahasiswa, Muhammad Alfarizie, dalam sambutannya menegaskan bahwa KKL bukan hanya bagian dari kewajiban akademik, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan salah satu pilar utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Tujuan kami datang ke sini dengan niat yang baik, dengan ketulusan untuk mengabdi kepada masyarakat. Kami ingin belajar dari masyarakat dan turut serta dalam kehidupan desa,” ujarnya.

Alfarizie juga menyampaikan harapannya agar masyarakat setempat dapat menjadi sosok orang tua kedua bagi para mahasiswa selama berada di desa. “Apabila kami memiliki perilaku yang kurang baik atau tutur bahasa yang kurang sopan, mohon bimbing dan nasehati kami. Karena dengan usia yang masih muda dan jauh dari pantauan orang tua, kami berharap dan di desa ini dapat menjadi pengganti orang tua kami selama menjalani KKL,” tambahnya.

Acara secara resmi dibuka oleh Koordinator Mahasiswa IAIN Pontianak, Hamidun, S.Pd., M.Pd., dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim", menandai dimulainya pelaksanaan KKL Tahun 2025.

Dengan penuh semangat dan kesiapan, para mahasiswa kini siap terjun langsung ke tengah masyarakat Desa Puguk untuk belajar, berbagi, dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Penulis : Muhammad Alfarizie

Pembukaan dan Penyerahan Resmi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 21 Hadir di Tengah Masyarakat Desa Mekar Sari

Pembukaan dan Penyerahan Resmi, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 21 Hadir di Tengah Masyarakat Desa Mekar Sari

 


Mekar Sari, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 secara resmi dibuka pada Selasa, 22 Juli 2025, di Aula Desa Mekar Sari. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Mekar Sari beserta staf, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa peserta KKL dari berbagai program studi di IAIN Pontianak.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKL, Rifki Aulia Fahrezi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pemerintah desa dan masyarakat Desa Mekar Sari karena telah menerima para mahasiswa dengan tangan terbuka.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Kami berharap seluruh anggota kelompok dapat berkontribusi secara maksimal selama masa pengabdian di desa ini,” ungkap Rifki. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dari pihak mahasiswa selama menjalankan program, mengingat kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran langsung di tengah masyarakat.

Sambutan kedua disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Rahnang, S.Pd.I., M.Pd.I. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam KKL ini berasal dari berbagai program studi lintas fakultas di IAIN Pontianak. “Saya sangat mengapresiasi penerimaan dari pemerintah desa dan masyarakat. Komunikasi yang baik adalah kunci utama keberhasilan program ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa KKL bukan hanya tentang mengajar atau melaksanakan program kerja, tetapi bagaimana mahasiswa dapat memberi manfaat nyata kepada masyarakat. “Kegiatan ini adalah sarana pembelajaran berharga bagi mahasiswa agar mereka dapat berbaur dan bekerja bersama masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Desa Mekar Sari. Ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan KKL ini dan menyambut baik kehadiran para mahasiswa. “Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Ini menjadi harapan besar bagi kami. Kami berharap program kerja yang akan dijalankan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat kami. Semoga mahasiswa dapat membantu dan berkolaborasi dengan perangkat desa maupun warga dalam berbagai kegiatan,” ujarnya dalam wawancara usai acara.

Kegiatan pembukaan ditutup dengan penyerahan simbolis mahasiswa dari pihak kampus kepada pemerintah desa, serta sesi foto bersama sebagai tanda dimulainya program KKL di Desa Mekar Sari.

Penulis : ILA LAILA

Hari Kedua KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Punggur Besar: Wujudkan Kepedulian dan Kolaborasi Pendidikan

Hari Kedua KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Punggur Besar: Wujudkan Kepedulian dan Kolaborasi Pendidikan

 


Punggur Besar, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan lanjutan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, terus berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan agenda kerja bakti dan kunjungan edukatif ke lembaga pendidikan setempat.

Diawali dengan kerja bakti membersihkan posko dan surau, mahasiswa menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar yang menjadi tempat tinggal dan pusat kegiatan selama pelaksanaan KKL. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menciptakan ruang yang bersih dan nyaman, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Selanjutnya, sebagian mahasiswa melaksanakan audiensi dan kunjungan ke KB Al-Husaini, salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di desa tersebut. Kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh Rozikin, S.Pd., selaku perwakilan pengelola lembaga.

Dalam audiensi tersebut, kedua pihak membahas potensi kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan edukatif, program sosial, serta pendampingan dan pelatihan bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Rozikin menyambut baik inisiatif mahasiswa dan menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi yang akan terjalin, demi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di desa Punggur Besar.

Kegiatan hari kedua ini menjadi cerminan dari semangat mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat nilai keislaman, jiwa kepemimpinan, dan semangat pemberdayaan masyarakat. Seluruh agenda berjalan tertib dan lancar, menandai langkah awal yang produktif dalam pengabdian mereka di lapangan.

Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani

Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak 2025 di Desa Punggur Besar: Wujud Nyata Pengabdian kepada Masyarakat

Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak 2025 di Desa Punggur Besar: Wujud Nyata Pengabdian kepada Masyarakat

 


Punggur Besar, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Acara pembukaan digelar pada Selasa (22/7) pukul 14.30 WIB di Kantor Desa Punggur Besar.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. KKL menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dalam kehidupan nyata masyarakat desa.

Kepala Desa Punggur Besar, Anwar M. Nur, membuka kegiatan dengan sambutan hangat, mengapresiasi kehadiran para mahasiswa, serta berharap agar mereka dapat aktif, adaptif, dan berkontribusi dalam berbagai bidang seperti sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd. Beliau menegaskan bahwa KKL bukan sekadar tuntutan akademik, tetapi juga ajang pembelajaran langsung yang penuh dengan nilai-nilai sosial, etika, dan tanggung jawab. Ia turut memberi motivasi agar mahasiswa menjaga sikap dan nama baik institusi selama menjalankan program.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa peserta KKL dari berbagai program studi. Dalam suasana yang hangat dan akrab, dilakukan pula sesi perkenalan antar mahasiswa dan perangkat desa, sebagai upaya membangun komunikasi dan kedekatan emosional.

Tujuan pelaksanaan KKL ini adalah untuk mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kemampuan manajerial mahasiswa dalam menyusun dan melaksanakan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan karakter dan nilai-nilai moderasi beragama.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Pembukaan ini menjadi langkah awal yang positif dalam menjalin kemitraan strategis antara mahasiswa dan masyarakat Desa Punggur Besar, menuju pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.

Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Bintang Mas: 21 Mahasiswa Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Bintang Mas: 21 Mahasiswa Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

 


Desa Bintang Mas, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Sebanyak 21 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa, 22 Juli 2025. Pembukaan kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme baik dari pihak kampus, aparatur desa, maupun masyarakat setempat.

Para mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya disambut hangat oleh masyarakat Desa Bintang Mas, tetapi juga mendapatkan sambutan positif dari sekolah-sekolah terdekat yang berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan dan pengembangan karakter peserta didik.

Acara pembukaan KKL dihadiri oleh perwakilan dosen pembimbing dari IAIN Pontianak, Kepala Desa Bintang Mas, serta tokoh masyarakat desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bintang Mas menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan berharap program KKL dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.

"Mahasiswa kami diharapkan mampu beradaptasi, belajar dari masyarakat, serta mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk mendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan keagamaan di desa ini," ujar Bu Fitri Mutmainnah M.Pd. dosen pembimbing KKL dalam pidatonya.

Kegiatan KKL ini direncanakan berlangsung selama lebih dari satu bulan dengan fokus pada pengabdian masyarakat, pemberdayaan ekonomi berbasis syariah, pendidikan keagamaan, serta pelestarian lingkungan.

Dengan semangat kolaboratif dan pengabdian, para mahasiswa IAIN Pontianak siap menjalankan misi sosial mereka, menjadikan KKL bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi untuk negeri.

Penulis: Ningsih

Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Malaya 1 Berlangsung Khidmat dan Simbolis

Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Malaya 1 Berlangsung Khidmat dan Simbolis

 


Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebanyak 21 mahasiswa IAIN Pontianak resmi diserahkan kepada Pemerintah Desa Sungai Malaya 1, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya untuk menjalankan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Prosesi penyerahan berlangsung khidmat di aula kantor desa, dengan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pimpinan lembaga pendidikan setempat.

Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rekan Basri, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak,serta ditutup dengan doa oleh Rekan Zainul Musthofa. Acara dipandu oleh Hester Dhea selaku pembawa acara.

Dalam sambutannya, dosen pembimbing KKL, Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I, menyampaikan pesan moral dan kultural kepada para mahasiswa. “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlak, menjunjung etika akademik, dan menghormati nilai-nilai lokal selama menjalankan pengabdian di tengah masyarakat.

Kepala Desa Sungai Malaya 1, Ahmad Afandi, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL dan berharap kontribusi aktif mereka dalam kegiatan kemasyarakatan. “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa membawa manfaat nyata bagi desa ini,” ujarnya.

Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah penyerahan jaket KKL secara simbolik dari pihak kampus kepada kepala desa, yang langsung dikenakan oleh Ahmad Afandi sebagai bentuk penerimaan resmi dan simbol kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. Tindakan tersebut disambut hangat oleh para undangan dan menjadi simbol semangat sinergi antara akademisi dan masyarakat.

Acara penyerahan mahasiswa disaksikan oleh para tokoh masyarakat, kepala dusun, ketua RW, serta Kepala MTs Hidayatus Shibyan,dan juga kepala sekolah MA Miftahul Huda. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Sebagai perwakilan mahasiswa, Imran Jailani, selaku ketua kelompok, menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan amanah yang telah diberikan. “Saya dan seluruh anggota kelompok siap mengabdi dengan sepenuh hati dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat desa,” ungkapnya.

Adapun 21 mahasiswa yang melaksanakan KKL di Desa Sungai Malaya 1 adalah sebagai berikut: Zainul Musthofa, Basri Wahyudi, Riskiana, Archie Rahma Danti, Masturi, Mita Tantri Devi, Imran Jaelani, Desi Puji Lestari, Sinta Fadila, Wafika Finurika, Lala, Rofi’I, Esti Rahayuni, Putri Dahlia, Lini Anggraini, Taufik, Savina Aulia Yulianti, Faizah, Quratu’aini, Izzah Sukma Zahrah, dan Siti Rahmawati.

Dengan semangat kolaboratif dan dedikasi yang tinggi, kegiatan KKL ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat desa serta menjadi wadah pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.

Penulis : IMRAN JAILANI

Pembukaan KKL IAIN Pontianak 2025 Kelompok Kubu Padi 1 & 2: Awal Langkah Mahasiswa Berkontribusi untuk Desa

Pembukaan KKL IAIN Pontianak 2025 Kelompok Kubu Padi 1 & 2: Awal Langkah Mahasiswa Berkontribusi untuk Desa

 


Kubu Padi, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kubu Padi 1 dan Kubu Padi 2 resmi memulai kegiatan KKL di Dusun Parit Bakti, Desa Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor B. Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Masjid Nurul Huda dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung jalannya program ini.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Desa Kubu Padi, Muhammad Ridwan, M.Pd., yang hadir mewakili Kepala Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat betah selama berada di desa dan mampu menjalankan seluruh program kerja dengan baik. “Desa ini merupakan wilayah paling ujung, tapi kami terbuka dan siap menerima kehadiran mahasiswa. Semoga bisa memberikan manfaat dan menjalankan programnya dengan lancar,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Masjid Nurul Huda, Muhammad Khotib, yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan keagamaan. “Siang atau malam, kami persilakan adik-adik mahasiswa untuk mengadakan pengajian atau mengajar ngaji. Masjid ini terbuka untuk kegiatan yang bersifat positif dan mendidik,” tutur beliau.

Dari pihak pembimbing, kelompok Kubu Padi 1 dibimbing oleh Khalifufin Roma, sedangkan kelompok Kubu Padi 2 dibimbing oleh Syamhadi. Dalam sambutannya, Roma menyampaikan bahwa kegiatan KKL merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah. “Kami berharap mahasiswa bisa membantu masyarakat, khususnya dalam memajukan desa Kubu Padi. Niat utama KKL adalah belajar dan mempraktikkan ilmu di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Syamhadi menegaskan bahwa KKL merupakan program wajib dari kampus yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat. “Melalui KKL, mahasiswa belajar berinteraksi secara langsung dan memberikan kontribusi nyata. Ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi bentuk nyata pengabdian,” jelas beliau.


Pembukaan kegiatan KKL Kubu Padi 1 dan 2 menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk menimba pengalaman sekaligus berkontribusi bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, pengurus masjid, dan para pembimbing, diharapkan seluruh program kerja dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi warga Desa Kubu Padi.

Penulis : Muhammad akbar

Ad Placement

Formulir Kontak