LP2M IAIN PONTIANAK
Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Malaya 1 Berlangsung Khidmat dan Simbolis

Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Malaya 1 Berlangsung Khidmat dan Simbolis

 


Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebanyak 21 mahasiswa IAIN Pontianak resmi diserahkan kepada Pemerintah Desa Sungai Malaya 1, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya untuk menjalankan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Prosesi penyerahan berlangsung khidmat di aula kantor desa, dengan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pimpinan lembaga pendidikan setempat.

Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rekan Basri, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak,serta ditutup dengan doa oleh Rekan Zainul Musthofa. Acara dipandu oleh Hester Dhea selaku pembawa acara.

Dalam sambutannya, dosen pembimbing KKL, Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I, menyampaikan pesan moral dan kultural kepada para mahasiswa. “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlak, menjunjung etika akademik, dan menghormati nilai-nilai lokal selama menjalankan pengabdian di tengah masyarakat.

Kepala Desa Sungai Malaya 1, Ahmad Afandi, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL dan berharap kontribusi aktif mereka dalam kegiatan kemasyarakatan. “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa membawa manfaat nyata bagi desa ini,” ujarnya.

Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah penyerahan jaket KKL secara simbolik dari pihak kampus kepada kepala desa, yang langsung dikenakan oleh Ahmad Afandi sebagai bentuk penerimaan resmi dan simbol kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. Tindakan tersebut disambut hangat oleh para undangan dan menjadi simbol semangat sinergi antara akademisi dan masyarakat.

Acara penyerahan mahasiswa disaksikan oleh para tokoh masyarakat, kepala dusun, ketua RW, serta Kepala MTs Hidayatus Shibyan,dan juga kepala sekolah MA Miftahul Huda. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Sebagai perwakilan mahasiswa, Imran Jailani, selaku ketua kelompok, menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan amanah yang telah diberikan. “Saya dan seluruh anggota kelompok siap mengabdi dengan sepenuh hati dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat desa,” ungkapnya.

Adapun 21 mahasiswa yang melaksanakan KKL di Desa Sungai Malaya 1 adalah sebagai berikut: Zainul Musthofa, Basri Wahyudi, Riskiana, Archie Rahma Danti, Masturi, Mita Tantri Devi, Imran Jaelani, Desi Puji Lestari, Sinta Fadila, Wafika Finurika, Lala, Rofi’I, Esti Rahayuni, Putri Dahlia, Lini Anggraini, Taufik, Savina Aulia Yulianti, Faizah, Quratu’aini, Izzah Sukma Zahrah, dan Siti Rahmawati.

Dengan semangat kolaboratif dan dedikasi yang tinggi, kegiatan KKL ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat desa serta menjadi wadah pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.

Penulis : IMRAN JAILANI

Pembukaan KKL IAIN Pontianak 2025 Kelompok Kubu Padi 1 & 2: Awal Langkah Mahasiswa Berkontribusi untuk Desa

Pembukaan KKL IAIN Pontianak 2025 Kelompok Kubu Padi 1 & 2: Awal Langkah Mahasiswa Berkontribusi untuk Desa

 


Kubu Padi, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kubu Padi 1 dan Kubu Padi 2 resmi memulai kegiatan KKL di Dusun Parit Bakti, Desa Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor B. Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Masjid Nurul Huda dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung jalannya program ini.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Desa Kubu Padi, Muhammad Ridwan, M.Pd., yang hadir mewakili Kepala Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat betah selama berada di desa dan mampu menjalankan seluruh program kerja dengan baik. “Desa ini merupakan wilayah paling ujung, tapi kami terbuka dan siap menerima kehadiran mahasiswa. Semoga bisa memberikan manfaat dan menjalankan programnya dengan lancar,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Masjid Nurul Huda, Muhammad Khotib, yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan keagamaan. “Siang atau malam, kami persilakan adik-adik mahasiswa untuk mengadakan pengajian atau mengajar ngaji. Masjid ini terbuka untuk kegiatan yang bersifat positif dan mendidik,” tutur beliau.

Dari pihak pembimbing, kelompok Kubu Padi 1 dibimbing oleh Khalifufin Roma, sedangkan kelompok Kubu Padi 2 dibimbing oleh Syamhadi. Dalam sambutannya, Roma menyampaikan bahwa kegiatan KKL merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah. “Kami berharap mahasiswa bisa membantu masyarakat, khususnya dalam memajukan desa Kubu Padi. Niat utama KKL adalah belajar dan mempraktikkan ilmu di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Syamhadi menegaskan bahwa KKL merupakan program wajib dari kampus yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat. “Melalui KKL, mahasiswa belajar berinteraksi secara langsung dan memberikan kontribusi nyata. Ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi bentuk nyata pengabdian,” jelas beliau.


Pembukaan kegiatan KKL Kubu Padi 1 dan 2 menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk menimba pengalaman sekaligus berkontribusi bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, pengurus masjid, dan para pembimbing, diharapkan seluruh program kerja dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi warga Desa Kubu Padi.

Penulis : Muhammad akbar

Resmi Dibuka, Kegiatan KKL 2025 di Desa Kubu Dimulai dengan Semangat Pengabdian

Resmi Dibuka, Kegiatan KKL 2025 di Desa Kubu Dimulai dengan Semangat Pengabdian

 


Desa Kubu, 22 Juli 2025
(Ip2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 secara resmi dimulai di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL dilaksanakan pada malam hari bertempat di Balai Desa Kubu, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan tamu undangan.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kubu, Hermawansyah; Ketua PKK Desa Kubu; tokoh agama H. Ismail H. Mansur; dosen pembimbing IAIN Pontianak Dr. Fauziah, S.Pd., M.M.; perwakilan KKM UPGRI Pontianak; serta seluruh tokoh masyarakat dan 20 anggota KKL yang akan bertugas di Desa Kubu.

Sebelum acara pembukaan resmi, Dr. Fauziah memberikan arahan kepada mahasiswa peserta KKL. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya KKL sebagai bentuk nyata pengabdian dan pembelajaran langsung di tengah masyarakat. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, kekompakan, dan nama baik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak selama menjalankan pengabdian di desa.

Ketua KKL Desa Kubu, Haikal Azizi, dalam sambutannya memaparkan sejumlah program kerja yang akan dijalankan selama 40 hari ke depan. Ia juga menjelaskan bahwa anggota KKL berasal dari berbagai program studi dan fakultas, seperti FTIK yang fokus pada bidang pendidikan, serta FEBI yang akan mendampingi pengembangan UMKM di masyarakat.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dosen pembimbing dari UPGRI Pontianak, yang mendorong terjalinnya kolaborasi antar perguruan tinggi serta mengajak mahasiswa untuk menjaga nama baik institusi dan membangun silaturahmi yang harmonis selama masa KKL berlangsung.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Desa Kubu, Hermawansyah, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di desanya.

“Kami menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKL di Desa Kubu. Semoga program-program yang dilaksanakan mampu memberikan dampak positif dan membangun desa secara profesional. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” ujarnya.

Program KKL di Desa Kubu bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat desa.

Acara pembukaan berlangsung dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, dan rasa tanggung jawab. Diharapkan kegiatan KKL ini mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh mahasiswa maupun masyarakat Desa Kubu.

Penulis : Rismania agustia

Mahasiswa KKL dan Perangkat Desa Rasau Jaya Tiga Gelar Aksi Penghijauan di Sepanjang Jalan Bhakti

Mahasiswa KKL dan Perangkat Desa Rasau Jaya Tiga Gelar Aksi Penghijauan di Sepanjang Jalan Bhakti


 Rasau Jaya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana penuh semangat dan kepedulian lingkungan terlihat jelas pada Kamis pagi di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bersama perangkat desa melaksanakan kegiatan kerja bakti menyangkul tanah sebagai persiapan penanaman bibit pohon di sepanjang Jalan Bhakti.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penghijauan desa yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Universitas PGRI (UPGRI) Pontianak, serta Universitas Gadjah Mada (UGM). Sinergi antar mahasiswa lintas kampus ini menjadi kekuatan tersendiri dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di desa.

Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa bersama perangkat desa bahu-membahu menyiapkan media tanam di sisi jalan. Bibit pohon yang telah disiapkan nantinya akan ditanam di sepanjang jalur tersebut, dengan harapan dapat memperindah lingkungan, memperluas ruang hijau, serta mengurangi dampak polusi udara di kawasan tersebut.

Perwakilan dari perangkat Desa Rasau Jaya Tiga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu desa dalam program penghijauan ini. Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin selama masa KKL berlangsung,” ujar salah satu staf desa dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mahasiswa KKL diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dan menjadi bagian dari solusi dalam pembangunan berkelanjutan desa.

Dengan adanya kegiatan penghijauan ini, Desa Rasau Jaya Tiga mengambil langkah nyata menuju lingkungan yang lebih sehat dan lestari, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Cheldi Ibra Pradika

Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

 


Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Balai Desa Rasau Jaya Umum pada Selasa siang, dalam rangka pembukaan resmi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Acara ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk memulai masa pengabdian mereka di tengah-tengah masyarakat Desa Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh aparat desa, dosen pembimbing lapangan, serta seluruh peserta KKL. Sambutan pembuka disampaikan oleh Sekretaris Desa, Dedek Hermansyah, yang menyatakan antusiasme besar atas kedatangan para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa, khususnya melalui program-program edukatif, pendampingan masyarakat, dan pemberdayaan potensi lokal.

Perwakilan dari pihak kampus, Yumi Sarassanti, M.Pd, juga turut memberikan sambutan hangat. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual. Menurutnya, KKL merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di tengah masyarakat.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah serah terima mahasiswa secara simbolis dari pihak kampus kepada pihak desa. Prosesi ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Rasau Jaya Umum, sekaligus simbol komitmen bersama untuk menjalin kerja sama yang saling mendukung.

Dengan penuh semangat dan optimisme, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah mereka rancang sesuai dengan kebutuhan serta potensi yang dimiliki desa. Pembukaan ini diharapkan menjadi awal yang kuat dalam membangun hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Semangat kolaborasi, pengabdian, dan inovasi menjadi nilai utama dalam pelaksanaan KKL tahun ini. Diharapkan selama masa pengabdian, mahasiswa dapat menghadirkan solusi yang berdampak serta menjadi bagian dari proses perubahan positif di Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

 


Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dari Kelompok 1 dan Kelompok 2 resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh kedua kelompok di Gang Sayur, dan menjadi momen penting sebagai langkah awal pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan program rutin yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa agar siap terjun ke masyarakat, sembari memberikan kontribusi positif melalui program-program sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan tahun ini, kolaborasi antar kelompok menjadi strategi untuk memperkuat sinergi dan mempererat silaturahmi antar peserta KKL maupun dengan masyarakat setempat.

kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal yang harmonis dengan masyarakat dan perangkat desa, menyampaikan maksud dan tujuan keberadaan mahasiswa dalam kegiatan KKL, memperkenalkan program kerja yang akan dijalankan selama masa KKL, serta menjalin kerja sama yang baik antar kelompok mahasiswa KKL

Acara pembukaan berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta perangkat desa. Kehadiran warga dan dukungan dari pemerintah desa menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa untuk melanjutkan program kerja yang telah dirancang.

Ketua Kelompok 1, Aminah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan,“Kami sangat mengapresiasi semangat kerja sama antar anggota Kelompok 1 dan 2. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik menjadikan acara pembukaan KKL ini berjalan sesuai harapan. Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut selama masa KKL berlangsung.”

Sementara itu, Ketua Kelompok 2, Sandi, menambahkan, “Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kami. Sinergi antara kedua kelompok membuktikan bahwa kekompakan dan saling mendukung adalah kunci keberhasilan. Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa atas sambutannya yang hangat.”

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap hubungan baik antara peserta KKL dan masyarakat Desa Kuala Dua dapat terus terjalin hingga akhir masa pengabdian. Rangkaian program kerja yang akan dijalankan mencakup berbagai bidang seperti pendidikan anak, kegiatan keagamaan, serta penguatan kapasitas masyarakat.

Dengan penuh semangat dan kerendahan hati, para mahasiswa KKL memohon doa dan dukungan agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kuala Dua. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran sosial yang berharga bagi seluruh peserta.

Penulis : Rahma

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan  dengan Anak-anak

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan dengan Anak-anak


Punggur Kecil, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Punggur Kecil memasuki hari keduanya, kami melewati hari dengan penuh semangat dan antusiasme. Sejak pagi para mahasiswa KKL telah memulai aktivitas dengan joging bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara anggota kelompok.

Setelah menikmati pagi yang cerah dan menyegarkan, sore harinya diisi dengan kegiatan silaturahmi di desa sekitar kediaman posko. Para mahasiwa juga menyempatkan diri berkunjung ke kediaman warga, tempat usaha lokal dan rumah guru ngaji. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal dengan memperkenalkan diri serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat sebagai bagian dari proses adaptasi dan pendekatan sosial.

Menjelang waktu Magrib seluruh mahasiswa melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid desa menunjukkan komitmen spiritual yang konsisten sekaligus upaya membaur dengan warga dalam kegiatan keagamaan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan momen yang tak kalah berkesan yaitu pertemuan bersama anak-anak di lingkungan RT 48 RW 15, tepatnya di Parit Deraman Hulu yang menjadi lokasi posko KKL. Dalam suasana penuh kehangatan seluruh mahasiswa KKL memperkenalkan diri dan mengajak anak-anak berdialog serta bermain ringan. Antusiasme terlihat jelas dari wajah ceria anak-anak yang menyambut kehadiran para mahasiswa dengan suka cita.

Sebagai penutup hari, seluruh peserta KKL mengadakan rapat evaluasi kegiatan. Evaluasi ini bertujuan untuk merefleksikan seluruh rangkaian aktivitas yang telah dilakukan serta menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya demi efektivitas dan kebermanfaatan KKL di desa ini. Hari kedua KKL di Desa Punggur Kecil menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat pengabdian di tengah-tengah kehidupan desa.

 Penulis : Aisah


Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras

Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras


 Arus Deras, 23 Juli 2025 — Malam Rabu menjadi momen bermakna bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Arus Deras. Seusai pelaksanaan salat Maghrib berjamaah, para mahasiswa mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat desa yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Masjid Al-Ikhlas, Ahmad Thoriq, serta Kepala Sekolah TK PAUD,  Suprapto, S.Pd. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para mahasiswa menyampaikan rencana kegiatan KKL yang akan mereka laksanakan selama berada di desa. Mereka juga memohon izin dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran program kerja yang telah dirancang.

 Ahmad Thoriq dan Suprapto menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan menyampaikan berbagai kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain bantuan dalam mengajar mengaji untuk anak-anak, pembinaan tata cara salat, serta kegiatan lain yang mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan generasi muda di Desa Arus Deras.

Para mahasiswa merasa terhormat atas sambutan hangat dan harapan besar yang diberikan oleh masyarakat desa. Melalui pertemuan ini, mereka semakin memahami kebutuhan nyata yang ada di lapangan dan siap merancang program kerja yang responsif dan tepat sasaran.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan selama berada di Desa Arus Deras. Harapan kami, kehadiran kami dapat membawa dampak positif bagi tumbuhnya kualitas pendidikan dan kegiatan keagamaan, terutama bagi anak-anak desa," ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan KKL di Desa Arus Deras pun resmi dimulai dengan penuh harapan dan niat baik untuk kemajuan bersama.

Penulis : Bella puspitasari

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Memasuki hari kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Arus Deras mulai menjalankan program kerja dengan fokus pada bidang pendidikan. Kegiatan hari ini difokuskan pada survei langsung ke sejumlah lembaga pendidikan di desa setempat, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Penanggung Jawab (PJ) dan Koordinator KKL telah mempersiapkan diri untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Arus Deras. Mereka menemui kepala sekolah masing-masing untuk menyampaikan surat izin dan melakukan koordinasi terkait rencana keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Beberapa mahasiswa langsung menuju sekolah yang telah ditentukan, di mana mereka akan membantu proses pembelajaran selama masa KKL berlangsung. Di sisi lain, para koordinator juga melakukan kunjungan ke Kantor Desa guna mendiskusikan perencanaan program kerja dan menyelaraskan kegiatan KKL dengan kebutuhan masyarakat serta pemerintah desa.

Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang disusun dapat berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Desa Arus Deras. Dengan dukungan dari pihak sekolah, desa, dan antusiasme mahasiswa, kegiatan KKL diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak angkatan 2022 secara resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Arus Deras, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL berlangsung pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, di Aula Desa Arus Deras, dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Acara pembukaan dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan pembacaan doa oleh Ahsanu Nady dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne IAIN Pontianak. Suasana khidmat dan semangat nasionalisme tampak menyelimuti para peserta.

Kepala Desa Arus Deras, Abdul Syukur, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa KKL adalah bentuk nyata dari inovasi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik pengabdian langsung kepada masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat membawa manfaat sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. H. Miskari, Lc., M.H.I., turut memberikan dukungan dan pendampingan kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa program KKL ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ketua kelompok KKL, Muhammad Ulil Albab, juga menyampaikan sambutan mewakili mahasiswa. Acara ditutup dengan doa oleh Syahri Rendy dan dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.

Menjelang malam, mahasiswa bersama warga melaksanakan shalat Magrib berjamaah di masjid setempat. Usai shalat, mereka mengadakan kegiatan ta’aruf (perkenalan) sebagai langkah awal membangun kedekatan dengan masyarakat. Suasana kehangatan dan kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, menciptakan kesan awal yang positif bagi kelangsungan program KKL di desa.

Dengan dimulainya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak diharapkan dapat menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kerja yang telah dirancang.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Ad Placement

Formulir Kontak