LP2M IAIN PONTIANAK
Ini Potret Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Panitia Lomba di Dusun Sedayu

Ini Potret Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Panitia Lomba di Dusun Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan di Dusun Sedayu, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang mereka jalankan selama beberapa minggu terakhir. Dalam kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya melakukan pengabdian sosial, tetapi juga terlibat dalam penyelenggaraan lomba yang melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.

Kegiatan lomba ini mencakup berbagai jenis kompetisi, mulai dari lomba seni hingga olahraga, dengan tujuan utama untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Panitia lomba, yang terdiri dari mahasiswa KKL bersama beberapa anggota masyarakat, bekerja sama secara intensif untuk memastikan acara berlangsung dengan lancar. Mereka melakukan persiapan yang matang, mulai dari pengaturan lokasi lomba hingga penyediaan peralatan yang diperlukan.

Selama acara berlangsung, suasana di Dusun Sedayu tampak sangat meriah dan penuh semangat. Warga desa, termasuk anak-anak dan orang dewasa, antusias mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan. Mahasiswa KKL terlihat aktif berinteraksi dengan peserta lomba dan masyarakat, memberikan dukungan, serta mengkoordinasikan jalannya acara. Mereka juga melakukan kegiatan sosial lain, seperti memberikan bantuan dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan.

Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dalam kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada warga, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih erat antara kampus dan komunitas lokal. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan terbentuk hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antara kedua belah pihak, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial di Dusun Sedayu.

Penulis : Indra Fitri


Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Karang Taruna dalam Lomba Rakyat

Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Karang Taruna dalam Lomba Rakyat


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak bekerja sama dengan Karang Taruna Dusun Sedayu sukses menyelenggarakan lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79. Acara yang berlangsung pada 17 Agustus 2024 ini diadakan untuk merayakan kemerdekaan serta mempererat hubungan sosial di masyarakat. 

Lomba-lomba yang diadakan mencakup berbagai kategori, seperti lomba balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, yang antusias mengikuti setiap perlombaan. Keberhasilan acara ini juga tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh mahasiswa dan pengurus Karang Taruna, yang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan acara berjalan lancar.

Selama persiapan, mahasiswa KKL IAIN Pontianak memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para peserta, termasuk anak-anak dan dewasa. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan positif. Selain itu, acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong kepada generasi muda.

Suksesnya acara ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan komunitas lokal, serta menunjukkan komitmen bersama untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh makna. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara generasi muda dan masyarakat semakin erat dan rasa kebangsaan semakin menguat.

Penulis : Indra Fitri

 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Sosialisasi Kenakalan Remaja di MTs Yasti Pimpinan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Sosialisasi Kenakalan Remaja di MTs Yasti Pimpinan


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai kenakalan remaja di MTs Yasti Pimpinan. Acara tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya serta dampak negatif kenakalan remaja.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru dari MTs Yasti Pimpinan. Para mahasiswa menyampaikan materi melalui berbagai metode interaktif, seperti presentasi multimedia dan diskusi kelompok, yang dirancang untuk menarik perhatian dan meningkatkan partisipasi aktif dari para peserta. Topik yang dibahas mencakup berbagai bentuk kenakalan remaja, mulai dari pergaulan yang buruk hingga pengaruh penggunaan narkoba.

Kegiatan ini juga melibatkan pemaparan tentang cara-cara mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, serta pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan sekolah. Para mahasiswa KKL menjelaskan berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menghindari perilaku negatif, serta pentingnya membangun kepercayaan diri dan menetapkan tujuan hidup yang positif.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan siswa. Para peserta terlihat sangat antusias dan terlibat dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara IAIN Pontianak dan MTs Yasti Pimpinan, tetapi juga berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pencegahan kenakalan remaja di kalangan siswa.

Secara keseluruhan, sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung perkembangan remaja yang sehat.

Penulis: Indra Fitri


Keberanian Santi Siswa MTs Yasti Pimpin Pembahasan Kenakalan Remaja

Keberanian Santi Siswa MTs Yasti Pimpin Pembahasan Kenakalan Remaja

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Santi, seorang siswa MTs Yasti, menunjukkan keberanian luar biasa dengan memimpin sesi review materi mengenai kenakalan remaja. Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dari IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu.

Dalam kegiatan tersebut, Santi tampil sebagai pembicara utama, membagikan pengetahuan serta pandangannya mengenai masalah kenakalan remaja yang kerap menjadi isu penting di masyarakat. Dengan percaya diri, dia menjelaskan berbagai faktor penyebab kenakalan remaja dan dampaknya terhadap individu serta komunitas. Materi yang dibawakan mencakup berbagai bentuk kenakalan, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kekerasan, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Partisipasi Santi dalam acara ini mendapat pujian dari para peserta dan pengorganisasi kegiatan. Keberaniannya dalam berbicara di depan umum dan kemampuannya dalam menyampaikan materi dengan jelas dan efektif menjadi sorotan utama. Selain itu, Santi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, sehingga interaksi antara pembicara dan audiens berjalan dengan lancar.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kenakalan remaja serta mencari solusi bersama guna mengurangi masalah ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Sayang Sedayu dan mendorong para remaja untuk lebih memahami dampak negatif dari kenakalan serta memilih jalur yang lebih positif dalam kehidupan mereka.

Dengan keberanian dan inisiatif yang ditunjukkan oleh Santi, diharapkan lebih banyak siswa dan pemuda lainnya terinspirasi untuk berperan aktif dalam menangani dan mencegah kenakalan remaja di komunitas mereka masing-masing.

Penulis : Indra Fitri


Telaga Tua di Desa Selakau Tua: Sumber Air Bersejarah yang Menopang Kehidupan Warga

Telaga Tua di Desa Selakau Tua: Sumber Air Bersejarah yang Menopang Kehidupan Warga


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 mendapatkan informasi tentang Telaga tua yang menjadi sumber air warga di Desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (28/08/2024).

Telaga Tua yang terletak di Desa Selakau Tua, Kabupaten Sambas, menjadi salah satu sumber air vital bagi masyarakat setempat. Telaga yang telah ada sejak zaman nenek moyang ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air bersih, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi warga desa.

Telaga Tua dikenal sebagai penopang utama kebutuhan air sehari-hari warga Desa Selakau Tua, terutama saat musim kemarau tiba. Meski berusia ratusan tahun, telaga ini masih mampu menyediakan air bersih yang jernih bagi penduduk desa. Air dari Telaga Tua digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan mandi, hingga mengairi lahan pertanian warga.

Tiara, salah satu warga desa menceritakan bahwa Telaga Tua tidak hanya penting secara fungsional, tetapi juga memiliki makna historis dan spiritual. "Telaga ini sudah ada sejak desa ini didirikan. Konon, telaga ini digali oleh para leluhur dengan menggunakan alat-alat sederhana. Hingga kini, kami tetap menjaga dan merawatnya sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan," ujarnya.

Namun, dengan perkembangan zaman dan perubahan lingkungan, Telaga Tua menghadapi berbagai tantangan, seperti berkurangnya debit air dan sedimentasi. Untuk mengatasi hal ini, warga desa bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melakukan berbagai upaya pelestarian, seperti membersihkan telaga secara berkala dan menanam pohon di sekitar area telaga untuk menjaga kualitas air.

Warga Desa Selakau Tua berharap, Telaga Tua akan terus menjadi sumber air yang dapat mereka andalkan di masa mendatang. Melalui upaya pelestarian yang dilakukan secara bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan telaga ini demi generasi yang akan datang. Telaga Tua bukan hanya sumber air, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan budaya yang tak ternilai.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Diskusi Santai dengan Mantan Kepala Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Diskusi Santai dengan Mantan Kepala Desa Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengadakan diskusi santai dengan mantan Kepala Desa Selakau Tua, Pak Norhan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggali wawasan tentang kepemimpinan desa di masa lampau. Diskusi ini berlangsung di rumah Norhan dan dihadiri oleh beberapa anggota kelompok KKL.

Norhan, yang menjabat sebagai Kepala Desa selama dua periode pada tahun 2005-an, berbagi pengalamannya dalam memimpin desa dan mengatasi berbagai tantangan. Ia menceritakan usahanya dalam mengembangkan infrastruktur desa, termasuk pembangunan jalan setapak dan penyediaan fasilitas air bersih. Keterbatasan anggaran dan akses informasi saat itu memaksanya untuk berpikir kreatif dan memberdayakan potensi lokal.

“Saat itu, teknologi belum seperti sekarang. Kami mengandalkan tenaga dan kebersamaan warga desa untuk membangun. Gotong royong adalah kunci utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” ujar Norhan. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat serta menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan warganya.

Para mahasiswa KKL terlihat antusias mendengarkan pengalaman Norhan dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang strategi pengelolaan sumber daya desa dan penyelesaian konflik antarwarga. Norhan menekankan bahwa kepemimpinan yang baik harus berlandaskan kejujuran, keterbukaan, dan keinginan untuk terus belajar.

Diskusi diakhiri dengan pesan dari Norhan kepada mahasiswa KKL untuk selalu menjaga semangat pengabdian kepada masyarakat. “Kalian adalah generasi penerus. Jangan pernah takut untuk berbuat baik dan berinovasi demi kemajuan desa,” tutupnya.

Kegiatan ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa KKL tentang kepemimpinan dan manajemen desa, serta diharapkan dapat diterapkan dalam program-program KKL yang mereka jalankan di Desa Selakau Tua.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga Selakau Tua Bergotong Royong Membuat Tarup untuk STQ

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga Selakau Tua Bergotong Royong Membuat Tarup untuk STQ


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Suasana kebersamaan dan gotong royong menyelimuti Desa Selakau Tua saat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak bersama warga setempat bergotong royong membuat tarup untuk persiapan acara besar desa. Tarup, tenda tradisional yang sering digunakan dalam berbagai acara di pedesaan, menjadi fokus utama dalam persiapan ini.

Pembuatan tarup dimulai sejak pagi hari, dengan mahasiswa KKL dan warga desa bekerja sama mengumpulkan bahan-bahan seperti kayu, kerangka besi, dan terpal. Para mahasiswa, dengan semangat tinggi, mengikuti arahan dari warga yang lebih berpengalaman dalam pembuatan tarup, sementara warga desa dengan sabar mengajarkan langkah-langkah pembuatan tenda tradisional tersebut.

Aspia, salah satu tokoh masyarakat Desa Selakau Tua, mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari tradisi yang selalu dijaga oleh masyarakat desa. “Kebersamaan seperti ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kami. Dengan adanya mahasiswa KKL, semangat gotong royong ini semakin kuat. Mereka tidak hanya belajar dari kami, tetapi kami juga banyak belajar dari semangat dan ide-ide mereka,” ujar Aspia.

Mahasiswa KKL tidak hanya terlibat dalam proses fisik pembuatan tarup, tetapi juga berkontribusi dalam perencanaan dan pengorganisasian acara yang akan dilaksanakan di bawah tarup tersebut. Acara yang dimaksud adalah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), di mana warga desa akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari hafalan hingga syarhil.

Proses pembuatan tarup yang dilakukan bersama ini mencerminkan semangat gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Mahasiswa dan warga bahu-membahu menyelesaikan pembuatan tarup hingga siang hari, dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan tarup yang telah siap, desa Selakau Tua kini siap menyambut acara STQ sebagai momen kebersamaan seluruh warga.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan warga, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami budaya dan nilai-nilai lokal yang kental di desa tersebut.

Penulis : Muhammad Aidil


Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan PAUD KB Al-Mu’min di Desa Selakau Tua

Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan PAUD KB Al-Mu’min di Desa Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari IAIN Pontianak mengadakan acara perpisahan dengan PAUD Kelompok Bermain (KB) Al-Mu’min di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas. Acara yang berlangsung pada Rabu (28/08/2024) ini merupakan penutup dari kegiatan KKL selama satu bulan yang penuh haru dan kenangan indah.

Perpisahan ini dihadiri oleh para guru, orang tua murid, dan seluruh anak didik PAUD. Selama program KKL, mahasiswa telah melaksanakan berbagai kegiatan di PAUD KB Al-Mu’min, termasuk pengajaran kreatif, pengembangan media belajar, dan sosialisasi tentang kesehatan dan lingkungan. Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk mengasah kemampuan akademik anak-anak dan membentuk karakter serta kepribadian mereka sejak dini.

Salah satu program yang sangat diminati adalah “Belajar Sambil Bermain,” di mana anak-anak diajarkan konsep-konsep dasar seperti warna, bentuk, dan angka melalui permainan kreatif. Program ini mendapat apresiasi tinggi dari para guru dan orang tua karena terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak.

Acara perpisahan dimulai dengan penampilan tari dari anak-anak PAUD, diikuti oleh sambutan dari Kepala PAUD KB Al-Mu’min, Nani. Dalam sambutannya, Ibu Nani mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para mahasiswa KKL. “Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat berarti bagi kami. Anak-anak menjadi lebih semangat belajar dan mendapatkan banyak pengalaman baru,” ujar Nani.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari mahasiswa KKL kepada PAUD KB Al-Mu’min, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua hadirin. Meskipun harus berpisah, kenangan indah selama kegiatan KKL akan terus melekat di hati para mahasiswa dan anak-anak PAUD KB Al-Mu’min.

Perpisahan ini menandai akhir dari program KKL di PAUD KB Al-Mu’min, sekaligus membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat di masa depan.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bermain Bersama Anak TK Kasih Bunda Sebelum Perpisahan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bermain Bersama Anak TK Kasih Bunda Sebelum Perpisahan

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 – Menjelang akhir kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mereka, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan acara bermain bersama anak-anak TK Kasih Bunda Punggur, Kapuas. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan penutup yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak sebelum perpisahan.

Kegiatan bermain berlangsung di halaman TK Kasih Bunda dan melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk menyenangkan anak-anak, seperti permainan tradisional, lomba kecil, dan aktivitas kreatif. Para mahasiswa, yang dipimpin oleh Koordinator KKL, Bapak Ahmad Rifa’i, tampak antusias berinteraksi dengan anak-anak. Mereka turut serta dalam permainan, membantu anak-anak dalam aktivitas, serta membagikan hadiah sebagai bagian dari keseruan acara.

Dara  mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi kedua belah pihak. “Kami ingin meninggalkan kenangan indah bagi anak-anak TK Kasih Bunda sebelum kami meninggalkan mereka. Melalui kegiatan bermain ini, kami berharap dapat mempererat hubungan dan memberikan kebahagiaan bagi mereka,” ujarnya.

Kepala TK Kasih Bunda, Ibu Seli, mengapresiasi inisiatif mahasiswa IAIN Pontianak. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Anak-anak sangat senang dan terlibat aktif dalam berbagai permainan. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga dan menyenangkan bagi mereka,” kata Ibu seli

Selama beberapa Minggu KKL, mahasiswa IAIN Pontianak terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif dan sosial di TK Kasih Bunda. Kegiatan bermain bersama ini menandai akhir dari rangkaian kegiatan KKL mereka dan diharapkan dapat memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan komunitas lokal.

Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih dari mahasiswa dan kepala sekolah sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama yang telah terjalin. Dengan penuh haru dan kebahagiaan, mahasiswa dan anak-anak TK Kasih Bunda mengucapkan selamat tinggal sambil berharap untuk kesempatan bertemu lagi di masa depan.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Mengadakan Acara Penyerahan Cinderamata di TK Kasih Bunda

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Mengadakan Acara Penyerahan Cinderamata di TK Kasih Bunda


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id), 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak hari ini mengadakan acara penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada TK Kasih Bunda Punggur, Kapuas. Acara ini menandai akhir dari kegiatan KKL mereka yang telah berlangsung selama dua minggu di sekolah tersebut.

Penyerahan cinderamata dilakukan di halaman depan TK Kasih Bunda dan dihadiri oleh para guru serta anak-anak TK. Ketua kelompok KKL, Reifanka Rivaldo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa cinderamata yang diserahkan merupakan simbol penghargaan atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan selama kegiatan. “Kami sangat menghargai sambutan hangat dari TK Kasih Bunda. Cinderamata ini adalah cara kami untuk menyampaikan rasa terima kasih kami,” ujar Reifanka.

Kepala TK Kasih Bunda, Seli, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan dari mahasiswa IAIN Pontianak. “Kami merasa terhormat dengan kunjungan ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk bingkisan yang luar biasa bermanfaat bagi TK. Mohon maaf jika kami belum bisa membalas. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan kepada semua mahasiswa IAIN yang telah memberikan banyak warna dan nuansa dalam waktu lebih kurang sebulan ini. Sukses untuk semua dan semoga diberi kemudahan urusan di dunia dan akhirat, Aamiin ya rabbal a’lamin.”

Selama kegiatan KKL, mahasiswa IAIN Pontianak terlibat dalam berbagai aktivitas pendidikan dan sosial di TK Kasih Bunda, memberikan pengalaman praktis bagi mereka serta mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan komunitas lokal. 

Acara penyerahan cinderamata diakhiri dengan sesi foto bersama dan jamuan ringan yang disiapkan oleh pihak sekolah sebagai ungkapan terima kasih atas kedatangan mahasiswa. Penyerahan cinderamata ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara IAIN Pontianak dan TK Kasih Bunda di masa depan.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Ad Placement

Formulir Kontak