LP2M IAIN PONTIANAK
Panitia KKL IAIN Pontianak Tinjau Progres Agenda di Posko Sungai Malaya

Panitia KKL IAIN Pontianak Tinjau Progres Agenda di Posko Sungai Malaya


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) - Rabu, 31 juli 2024, Hamid selaku panitia pendamping Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dari kelompok 8 yang berlokasi sungai Malaya melakukan kunjungan ke posko meninjau perkembangan agenda-agenda yang dilakukan. 

Kunjungan bapak hamid bertujuan untuk memantau perkembangan agenda yang telah terjadwal serta memberikan dukungan kepada para mahasiswa yang sedang menjalankan KKL. 

Dalam kunjungan bapak hamid memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang agenda yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini. Tidak lupa juga kedatangan bapak Hamid memberikan sedikit motivasi kami untuk menjalankan beberapa program yang akan dilakukan dan sedikit menyarankan agenda-agenda untuk KKL. 

Mutu pendidikan di Nahdlatul Huda butuh di tingkatkan dengan memberikan seminar tentang kurikulum merdeka. "Buat seminar tentang kurikulum merdeka untuk meningkatkan mutu pendidikan guru di sini" ujarnya

Hamid juga memberikan saran untuk pandai dalam mengambil hati warga dan guru-guru yang ada di sekolah demi menjaga nama baik IAIN Pontianak. "Pandai-pandai kalian dalam mengambil hati orang jangan sampai IAIN itu terkenal tidak baik" tambahnya 

Hamid juga membahas terkait agenda 17 Agustus yang akan dilakukan baik itu dari tempat RT maupun di sekolah Miftahul Huda.

"Terkait acara 17 Agustus kalian lakukan saja di RT, tetapi jika waktu yang memungkinkan untuk dilakukan di sekolah boleh juga, tetapi kegiatan lomba 17 Agustus dikurangi saja di sekolah" tutupnya.

Penulis : Ade Putri Medianti 


Gotong Royong Ceria, Siswa dan Mahasiswa KKL di SMPN 04 Rasau Jaya

Gotong Royong Ceria, Siswa dan Mahasiswa KKL di SMPN 04 Rasau Jaya


Bintang Mas (lp2m.iainptk.ac.id) - Jum'at, 2 Agustus 2024, suasana cerah di SMPN 04 Rasau Jaya semakin semarak dengan kegiatan gotong royong yang melibatkan siswa, guru, dan sembilan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan senam pagi yang dipimpin oleh guru olahraga, memberikan semangat pada seluruh peserta.

Setelah senam, semua peserta berkumpul di lapangan untuk pembagian tugas. Dengan bimbingan mahasiswa KKL, siswa dibagi ke berbagai area tugas. Mereka bertanggung jawab atas berbagai bagian sekolah, seperti lapangan tengah, area belakang sekolah, ruang kelas, musholla, perpustakaan, dan laboratorium. Beberapa siswa yang lupa membawa alat kebersihan mendapatkan tugas tambahan membersihkan toilet sekolah.

Para mahasiswa KKL turut serta dalam berbagai kegiatan, seperti membersihkan musholla, menata ulang buku-buku di perpustakaan, dan membersihkan alat-alat praktikum di laboratorium. "Kami senang bisa ikut berkontribusi. Kerjasama dengan siswa membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan menyenangkan," ujar Nadia, salah satu mahasiswa KKL yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan bersih-bersih selesai lebih cepat dari yang diharapkan, karena para siswa perlu bersiap untuk acara kemah yang akan diadakan pada 3-4 Agustus. Dengan semangat kebersihan yang tinggi, SMPN 04 Rasau Jaya kini siap menyambut kegiatan perkemahan dengan antusiasme.

Penulis : Dea Ananda Damayanti


Bangun Kebersamaan: Mahasiswa KKL Gotong Royong dan Ngaji Bareng Warga TR 5 Bintang Mas

Bangun Kebersamaan: Mahasiswa KKL Gotong Royong dan Ngaji Bareng Warga TR 5 Bintang Mas


Bintang Mas, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Sabtu, 27 Juli 2024, mahasiswa IAIN Pontianak, UIN Sunan Gunung Djati, dan UIN Sunan Kalijaga yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong dan pengajian yang diselenggarakan oleh warga Desa Bintang Mas di TR 5 Bintang Mas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin bulanan yang diadakan oleh warga setempat.

Pada siang hari, mahasiswi membantu ibu-ibu setempat dalam mempersiapkan kue-kue ke dalam kotak untuk persiapan pengajian. Sementara itu, mahasiswa laki-laki turut bergotong royong membersihkan lingkungan masjid. Kehadiran mahasiswa KKL disambut dengan hangat oleh warga desa. 

"Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka sangat membantu dalam persiapan pengajian ini," ujar salah satu ibu warga TR 5 Bintang Mas. Para ibu menjelaskan bahwa pengajian ini rutin diadakan sebulan sekali di setiap TR secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Malam harinya, sebelum sholat Isya berjamaah, mahasiswa KKL diberi kesempatan untuk memimpin sholawatan dan Mahalul Qiyam. Setelah itu, jamaah yang hadir melaksanakan sholat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan sholat sunnah taubat bagi yang berkenan.

Pengajian kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh seorang ustadz dalam bahasa Jawa. "Ini pengalaman baru bagi kami. Kami jadi termotivasi untuk belajar bahasa Jawa," ungkap salah satu mahasiswa KKL.

Sebelum pengajian dimulai, mahasiswa KKL juga membantu mengantar minuman dan snack kotak yang telah dipersiapkan pada siang hari. Kegiatan pengajian berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.

"Partisipasi dalam kegiatan ini memberi kami pengalaman berharga tentang kehidupan bermasyarakat dan nilai-nilai gotong royong, serta budaya yang ada di Desa Bintang Mas. Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat TR 5 Bintang Mas," ujar salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan ini menunjukkan peran aktif mahasiswa KKL dalam mengintegrasikan diri dengan masyarakat setempat, serta memperkaya pengalaman mereka dalam pengabdian masyarakat.

Penulis : Dea Ananda Damayanti


Pendidikan dan Kolaborasi: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga di SMPN 04 Rasau Jaya

Pendidikan dan Kolaborasi: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga di SMPN 04 Rasau Jaya


Rasau Jaya, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 29 Juli 2024, Enam mahasiswa dari IAIN Pontianak dan satu mahasiswi dari UIN Sunan Kalijaga disambut hangat oleh Pak Agus, perwakilan SMPN 04 Rasau Jaya, dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) hingga 2 September mendatang. Kedatangan mereka diawali dengan mengikuti upacara bendera bersama seluruh siswa dan guru di sekolah tersebut, sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan.

Dalam pertemuan setelah upacara, disepakati bahwa para mahasiswa akan mengajar mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok), Agama, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas 7, 8, dan 9, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan rutin sekolah setiap hari Jumat, seperti senam, pramuka, dan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Mahasiswa juga mengusulkan untuk mengadakan sosialisasi pada hari Jumat, yang kemudian disetujui oleh pihak sekolah. Mereka juga akan membantu dalam kepanitiaan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Saat melakukan kunjungan pengenalan ke kelas 7 dan 9, para siswa menyambut kehadiran mahasiswa KKL dengan antusias. Salah satu mahasiswa KKL menyatakan, "Kami senang bisa berkontribusi dan diterima dengan baik oleh pihak sekolah dan siswa." 

Agus, perwakilan sekolah, menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKL dapat memberikan dampak positif pada proses belajar-mengajar di SMPN 04 Rasau Jaya. "Kami berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat bagi semua pihak," ujarnya.

Penulis : Dea Ananda Damayanti


Aksi Bersih-Bersih Mushola ,Mahasiswa KKL 24 bintang mas Sulap Tempat Ibadah Jadi Kinclong

Aksi Bersih-Bersih Mushola ,Mahasiswa KKL 24 bintang mas Sulap Tempat Ibadah Jadi Kinclong


Bintang Mas, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 30 Juli 2024, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Sunan Kalijaga yang berada di desa bintang mas setempat ikut serta dalam kegiatan membersihkan Mushola Hidayatul mubtadien terdekat dari posko mereka. 

Kegiatan ini tidak hanya sebatas bersih-bersih biasa, tapi juga termasuk perawatan dan pembaruan fasilitas mushola Hidayatul mubtadien. Kegiatan dilaksanak puluk 16.00, para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) mulai berkumpul di mushola Hidayatul mubtadien. Mereka kemudian dibagi menjadi beberapa tim dengan tugas yang berbeda-beda. "Kami membagi tugas agar pekerjaan lebih efisien," ujar salah satu koordinator.

Tim pertama bertugas membersihkan bagian dalam mushola Hidayatul mubtadien. Tugasnya menyapu lantai dengan teliti, mengepel hingga mengkilap, dan membersihkan rak-rak Al-Qur'an dari debu. "Rasanya puas sekali melihat lantai surau jadi bersih mengkilap," ujar salah satu mahasiswa.

Sementara itu, tim kedua fokus pada area luar mushola. Mereka mengecat ulang lapangan yang ada di depan mushola, memberikan warna baru yang lebih cerah. 

"Semoga dengan lapangan yang baru ini, anak-anak sekitar jadi lebih semangat main di sini," ujar mahasiswa yang ikut mengecat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak sendirian. Mereka dibimbing oleh salah satu warga sekitar mushola yang sudah lama tinggal di daerah tersebut.

Kegiatan bersih-bersih ini di berhentikan terlebih dahulu pukul 17.00. Dan akan di lanjutkan Setelah sholat Isya, para mahasiswa yang Laki laki kembali ke mushola untuk melanjutkan pengecatan lapangan hingga selesai. 

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi surau dan warga sekitar, tapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa KKL. Mereka belajar tentang gotong royong, kerja tim, dan pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah.

kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Mahasiswa berharap apa yang di lakukan hari ini bisa menginspirasi warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan mushola Hidayatul mubtadien di desa bintang mas Tr 9 ini.

Penulis : Dea Ananda Damayanti


Melalui Pengajian, Perkuat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Melalui Pengajian, Perkuat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) - Jumat, 2 Agustus 2024, Pengajian di rumah Ibu Nur dan Bapak Busi telah menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Jumat siang, diikuti oleh warga sekitar dan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok delapan dari IAIN Pontianak. Pengajian ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan memperdalam ilmu agama bagi kaum perempuan di daerah tersebut.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembacaan surah Yasin, diikuti oleh bacaan tahlilan dan doa. Pemimpin pengajian menyambut kedatangan para mahasiswa dengan hangat. 

"Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa IAIN Pontianak dan selamat bergabung dalam pengajian hari ini," ujarnya. Pengajian ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang diadakan oleh perempuan setiap hari Jumat.

Dalam sambutannya, Evi, koordinator kelompok delapan Sungai Malaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya. 

"Saya mewakili kawan-kawan mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang ada di sini telah menyambut kami dengan baik dan memberikan izin kami untuk bergabung selama 40 hari ke depan," ujarnya. 

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai wadah bagi kaum perempuan untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Pengajian ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Dengan semangat kebersamaan dan kekuatan iman, diharapkan kaum perempuan dapat terus berkontribusi positif dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Islam.

Penulis : Ade Putri Medianti


Pelatihan Guru di Desa Tekelak: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Desain Modul Ajar yang Efektif

Pelatihan Guru di Desa Tekelak: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Desain Modul Ajar yang Efektif


Tekelak, Kabupaten Melawi (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 30 Juli 2024, Kelompok 48 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menyelenggarakan pelatihan bagi para guru dari SDN 01 Pinoh Utara, SDN 06 Pinoh Utara, dan SMPN 01 Pinoh Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui desain modul ajar yang efektif.

Mengusung tema "Efektivitas Mendesain Modul Ajar yang Memaksimalkan Proses Pembelajaran: Pendekatan Psikologis," kegiatan ini menghadirkan Dr. Hariansyah, M.Si sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap psikologi peserta didik dalam merancang modul ajar yang efektif, serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi proses pembelajaran.

Para peserta, yang merupakan guru-guru dari berbagai tingkatan sekolah di Kecamatan Pinoh Utara, mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Kegiatan pelatihan meliputi penyampaian materi oleh pemateri, diskusi kelompok, praktik desain modul ajar, dan evaluasi.

Rangkaian Kegiatan Pelatihan:

1. Penyampaian Materi oleh Pemateri: Dr. Hariansyah, M.Si memberikan materi tentang pendekatan psikologis dalam desain modul ajar.

2. Diskusi Kelompok: Para peserta berdiskusi mengenai penerapan teori psikologi dalam modul ajar mereka.

3. Praktik Modul Ajar: Guru-guru diberi kesempatan untuk mempraktikkan desain modul ajar berdasarkan materi yang telah disampaikan.

4. Evaluasi: Penilaian dan umpan balik terhadap hasil praktik modul ajar.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu guru-guru di Kecamatan Pinoh Utara untuk merancang modul ajar yang lebih menarik dan efektif. Dengan pendekatan psikologis yang tepat, diharapkan motivasi belajar siswa dapat meningkat, sehingga hasil pembelajaran menjadi lebih optimal.

Para peserta merasa senang dan bersyukur atas kesempatan ini, serta berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing.

Penulis : Rizky Ramdani


Bantu Petani, Mahasiswa IAIN Pontianak Salurkan Pupuk dan Insektisida di Desa Sayang Sedayu

Bantu Petani, Mahasiswa IAIN Pontianak Salurkan Pupuk dan Insektisida di Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Sayang Sedayu, Kec.Teluk Keramat, Kab. Sambas menjadi sasaran kegiatan sosial mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada Senin, 29 Juli 2024. Dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), mahasiswa IAIN Pontianak menyalurkan bantuan berupa pupuk dan insektisida kepada petani di desa sayang Sedayu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam bakti nyata di Desa Sayang Sedayu. Sebagai desa yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani dalam menjaga kualitas tanaman mereka, terutama pada musim tanam yang tengah berlangsung.

"Alhamdulillah selama ada mahasiswa KKL ini, beberapa kegiatan desa bisa terlaksana karena terbantu dari segi tenaga dan pikiran,"Ruhanas.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di balai desa dan diterima langsung oleh perwakilan petani serta aparatur desa. 

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak berharap dapat berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di Kalimantan Barat serta mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah untuk kepentingan masyarakat. Terlebih dengan adanya penyaluran pupuk dan insektisida ini dapat mengendalikan perekonomian warga.

"Perekonomian masyarakat di sayang Sedayu kan memang petani karet dan berkebun. Mayoritas masyarakat sini kalau pagi mereka menyadap karet dan sorenya ke rumah mereka. Jadi adanya bantuan ini bisa meringankan pengeluaran mereka," kata Dinda Silvana selaku mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 

Penulis : Indra Fitri


Semangat Keagamaan Mahasiswa IAIN Pontianak: Pengajian Malam Jumat di Dusun Jambu

Semangat Keagamaan Mahasiswa IAIN Pontianak: Pengajian Malam Jumat di Dusun Jambu


Sayang sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan keagamaan, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengikuti pengajian malam Jumat di Dusun Jambu. Acara yang berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2024 ini diikuti oleh sekitar 12 mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di daerah tersebut.

Ki Abu, seorang ulama setempat yang memimpin pengajian, membuka acara dengan penuh semangat. Pengajian seperti ini sangat penting untuk memperkuat iman kita. Semoga Allah memberkahi setiap langkah kita dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran-Nya. Para ibu-ibu memulai membaca Al-Qur'an dan di lanjutkan dengan anak-anak dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak. 

Wan Mailan, sebagai tuan rumah yang dengan senang hati menerima kehadiran para mahasiswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. 

“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak di Dusun Jambu. Kehadiran mereka tidak hanya membawa suasana baru, tetapi juga memberikan ilmu dan semangat baru bagi warga di sini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung,” kata Wan Mailan.

Beti, salah satu mahasiswa KKL yang turut serta dalam pengajian ini, merasakan manfaat besar dari kegiatan tersebut. “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Selain menambah wawasan keagamaan, kami juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami lebih dalam kehidupan di desa. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Beti.

Pengajian malam Jumat ini tadarus Al-Qur'an dan diskusi keagamaan berjalan dengan lancar. Para mahasiswa terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi, menunjukkan semangat belajar yang tinggi.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesejahteraan dan kemakmuran Dusun Jambu serta kesuksesan para mahasiswa dalam menuntut ilmu. Para warga dan mahasiswa kemudian bersantap bersama, menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh warga setempat.

Pengajian malam Jumat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keagamaan bisa mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak di Dusun Jambu diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dan menginspirasi kegiatan serupa di tempat lain.

Penulis: Farida 


Kolaborasi Mahasiswa dan BWA, Puluhan Alquran Diwakafkan ke Desa Sayang Sedayu

Kolaborasi Mahasiswa dan BWA, Puluhan Alquran Diwakafkan ke Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) 1 Agustus 2024 - Sebuah program wakaf Alquran telah sukses diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang berkolaborasi dengan Badan Wakaf Alquran (BWA) Pontianak. Program ini dilaksanakan di Desa Sayang Sedayu, Kec. Teluk Keramat, Kab. Sambas, dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap Alquran.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa IAIN Pontianak kelompok 39 kepada masyarakat, dengan menggandeng BWA yang selama ini dikenal sebagai lembaga yang fokus pada penyediaan Alquran.

" saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK yang sudah mewakafkan Al-quran ini. Insyaallah Al-quran ini akan selalu kami bawa dan di gunakan setiap pengajian di malam Kamis ini". Ujar Abu.

Bui, wakif lainnya, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini bisa menjadi penyemangat anak-anak yang mengaji dengan beliau karena kehadiran Qur'an baru.

Indra Fitri mengatakan bahwa mereka sangat antusias dengan keberhasilan program ini. 

"Ini adalah langkah awal bagi kami untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berterima kasih kepada BWA dan para wakif yang telah mendukung program ini. Semoga keberkahan Alquran ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa," ujarnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kalangan lainnya untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Penulis: Indra Fitri


Ad Placement

Formulir Kontak