Agustus 2025 - LP2M IAIN PONTIANAK
Momen Emas di SDN 29 Sui. Ambawang: Kolaborasi Mahasiswa KKL Mega Timur IAIN Pontianak Lahirkan Program Anti-Bullying dan Bantuan Guru Agama.

Momen Emas di SDN 29 Sui. Ambawang: Kolaborasi Mahasiswa KKL Mega Timur IAIN Pontianak Lahirkan Program Anti-Bullying dan Bantuan Guru Agama.

 


Desa Mega Timur, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Desa Mega Timur menjalin audiensi penting dengan Kepala Sekolah SDN 29 Desa Mega Timur Sui. Ambawang, Heri Kiswanto, S.Pd, pada Selasa pagi, 29 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruangan Kepala Sekolah SDN 29 Desa Mega Timur Sui. Ambawang ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membahas program kerja sosialisasi Anti-Bullying yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa.

Audiensi ini dilatarbelakangi oleh keinginan kuat mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Diharapkan, hasil dari sosialisasi ini akan mendorong siswa untuk menjadi agen positif dalam menciptakan lingkungan pertemanan yang aman dan menyenangkan, bebas dari praktik perundungan.

Dalam suasana diskusi yang hangat, Heri Kiswanto, S.Pd menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah senantiasa terbuka terhadap siapapun yang ingin berkontribusi positif. Lebih lanjut, Heri Kiswanto menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengharapkan bantuan dari mahasiswa IAIN Pontianak, khususnya mengingat salah satu guru agama di sekolah tersebut baru saja pensiun.

"Iya bagus, sekolah selalu terbuka terhadap siapapun. Saya juga menunggu kehadiran anak-anak Mahasiswa IAIN datang kesini karena salah satu guru agama sekolah ini pensiun. Jadi sekolah butuh bantuan tenaga pengajar untuk sementara sebisa mungkin anak-anak mahasiswa 1 orang saja membantu disini bukan hanya untuk sosialisasi," ungkap Heri Kiswanto, S.Pd.

Menanggapi kebutuhan mendesak tersebut, dari hasil audiensi, tercapai kesepakatan bahwa satu orang mahasiswa KKL akan ditempatkan untuk membantu sebagai guru agama sementara di SDN 29 Mega Timur Sui. Ambawang. Selain itu, pihak sekolah juga menyepakati bahwa program sosialisasi Anti-Bullying akan dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Juli 2025 mendatang, menyasar siswa kelas 5 dan 6.

Kerja sama strategis ini tidak hanya menunjukkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga responsibilitas pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman. Diharapkan, sinergi antara akademisi dan institusi pendidikan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter siswa di SDN 29 Desa Mega Timur, Sui. Ambawang.

Penulis : SHAFIRA RAMADANIA
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Literasi Perbankan di SMKN 2 Sungai Raya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Literasi Perbankan di SMKN 2 Sungai Raya

 


Desa Mekar Sari, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan sosialisasi literasi perbankan di Aula SMKN 2 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII, serta disambut antusias oleh para guru pendamping.

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang telah dilakukan dua hari sebelumnya. Rifki Aulia Fahrezy, Ketua KKL Desa Mekar Sari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep literasi perbankan sekaligus membantu pengelolaan Bank Mini yang sudah ada di sekolah namun belum berjalan optimal. “Dengan adanya jurusan Manajemen Perkantoran, kami melihat potensi besar siswa SMKN 2 untuk mengelola Bank Mini secara maksimal,” ungkapnya.

Materi disampaikan oleh empat mahasiswa KKL yang memiliki kompetensi di bidang perbankan. Penyampaian dilakukan secara interaktif, melibatkan diskusi dan tanya jawab yang membuat suasana sosialisasi hidup. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, sementara guru-guru memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat bagi anak-anak kami dan semoga dapat diaplikasikan di masa mendatang,” ujar salah satu guru SMKN 2 Sungai Raya.

Sebagai bentuk motivasi, panitia memberikan doorprize kepada siswa yang aktif selama kegiatan. Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama, diiringi semangat untuk melanjutkan kerja sama dalam program berikutnya.

Rifki Aulia menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak berhenti pada teori semata. “Minggu depan, kami akan kembali dengan fokus pada praktik pengelolaan Bank Mini, termasuk pelayanan dan perhitungan, agar siswa bisa menerapkannya secara langsung,” jelasnya.

Setelah kegiatan di SMKN 2 Sungai Raya, mahasiswa KKL melanjutkan pengabdian di Desa Mekar Sari dengan mengajar mengaji di TPA Kampung Timur dan TPI Sungai Bemban hingga ba’da Isya. Rangkaian aktivitas ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa dalam berbagi ilmu sekaligus memperkuat nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Penulis : ILA LAILA

Audiensi Peringatan HUT RI di Kantor Desa Mega Timur: Mahasiswa KKL dan Remaja Masjid Berkolaborasi Sukseskan Karnaval 17 Agustus

Audiensi Peringatan HUT RI di Kantor Desa Mega Timur: Mahasiswa KKL dan Remaja Masjid Berkolaborasi Sukseskan Karnaval 17 Agustus

 


Desa Mega Timur, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana hangat menyelimuti ruang kerja Kepala Desa Mega Timur, Zailani, pada Selasa siang, 29 Juli 2025. Pertemuan penting ini menjadi ajang audiensi antara Kepanitiaan Karnaval 17 Agustus 2025, yang terdiri dari mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur dari IAIN Pontianak dan Remaja Masjid Parit Ayyub, dengan Kepala Desa Mega Timur. Audiensi ini bertujuan menjalin silaturahmi serta membahas persiapan lomba-lomba dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Kedatangan para mahasiswa KKL dan anggota Remaja Masjid Parit Ayyub ke Kantor Desa Mega Timur adalah untuk mengkoordinasikan berbagai lomba yang akan diselenggarakan oleh kepanitiaan Karnaval 17 Agustus 2025 di Parit Ayyub, Desa Mega Timur. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk mengundang secara langsung Kepala Desa Mega Timur agar dapat hadir dalam puncak acara, yaitu malam penutupan rangkaian kegiatan kemerdekaan.

Zailani, Kepala Desa Mega Timur, menyambut baik inisiatif ini. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa poin penting sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh generasi muda.

Pertama, Zailani menegaskan komitmennya dengan menyatakan, "Kami akan selalu mendukung dan mengapresiasi Remaja Masjid maupun Mahasiswa-mahasiswa KKL yang ingin memeriahkan dan merayakan hari kemerdekaan RI. Karena memang lomba 17-an ini merupakan agenda tahunan." Pernyataan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, mahasiswa, dan komunitas pemuda sangat didorong untuk melestarikan tradisi positif ini.

Kedua, terkait kehadiran beliau dalam acara penutupan, Zailani menyampaikan kesediaannya. "Saya pribadi akan selalu siap hadir selagi tidak berhalangan, jika saya berhalangan pun saya akan mengirim utusan untuk menghadiri dan memeriahkan acara yang sudah Remaja Masjid dan anak-anak Mahasiswa agendakan," janji beliau. Respons positif dari Kepala Desa ini tentu menjadi angin segar dan penyemangat bagi seluruh panitia yang tengah mempersiapkan acara.

Audiensi ini menandai kolaborasi yang solid antara berbagai elemen masyarakat dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin diharapkan mampu menjadikan Karnaval 17 Agustus 2025 di Desa Mega Timur sebagai perayaan yang meriah, bermakna, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga.

Penulis : 
SHAFIRA RAMADANIA
Les Privat Gratis! Mahasiswa KKL Kubu Padi 2 Dorong Siswa SMPN 06 Kuasai Bahasa Inggris dan Matematika

Les Privat Gratis! Mahasiswa KKL Kubu Padi 2 Dorong Siswa SMPN 06 Kuasai Bahasa Inggris dan Matematika

 


Kubu Padi, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Kubu Padi 2 melaksanakan salah satu program kerja unggulan berupa les privat Bahasa Inggris dan Matematika yang ditujukan bagi siswa-siswi SMPN 06 Kuala Mandor B. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam dua mata pelajaran yang kerap dianggap sulit oleh sebagian besar pelajar.

Program ini dilaksanakan secara rutin setiap rabu siang selama masa KKL di ruang kelas yang telah disediakan pihak sekolah. Para mahasiswa KKL menggunakan pendekatan belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta berperan langsung sebagai tutor bagi para siswa. Peserta yang mengikuti les privat ini berasal dari kelas VII hingga kelas IX.

Rifa Auliya dari mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dan Roja dari mahasiswa Tadris Matematika menyampaikan bahwa program ini lahir dari hasil observasi dan diskusi dengan pihak sekolah. “Kami melihat ada kebutuhan akan pendampingan belajar tambahan, khususnya dalam pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Oleh karena itu, kami berinisiatif mengadakan les privat ini secara sukarela dan terbuka untuk semua siswa,” ujarnya.

Pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan ini. Kepala Sekolah SMPN 06 Kuala Mandor B, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKL memberikan semangat dan bantuan baru bagi siswa untuk belajar. “Anak-anak akan sangat terbantu dalam mengikuti pelajaran. Begitupun dengan kami yang sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL Kubu Padi 2 tidak hanya menjalankan program akademik, tetapi juga mempererat hubungan sosial dengan masyarakat setempat. Mereka berharap, program les privat ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi siswa maupun pihak terkait.


Penulis: Sheila Aisyah Farenti


Senam Bersama di Parit Keladi: Mahasiswa IAIN Pontianak Lanjutkan Program Kolaborasi Jaga Kebugaran Warga

Senam Bersama di Parit Keladi: Mahasiswa IAIN Pontianak Lanjutkan Program Kolaborasi Jaga Kebugaran Warga

 


Parit Keladi, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan senam bersama yang diikuti anak-anak, ibu-ibu, dan lansia di Kelurahan Parit Keladi, Selasa pagi pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kerja (proker) mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB), sebagai upaya menjaga kesinambungan kontribusi mahasiswa dalam membangun kesehatan dan kebersamaan masyarakat.

Senam yang berlangsung di lapangan SD 09 ini disambut antusias oleh warga. Para peserta tampak bersemangat mengikuti gerakan senam yang dipandu mahasiswa IAIN Pontianak. Lansia dan ibu-ibu pun mengikuti gerakan ringan yang disesuaikan dengan kondisi fisik mereka, sementara anak-anak menambah keceriaan dengan energi yang melimpah.

Mahasiswa IAIN tidak hanya bertugas sebagai instruktur pendamping, tetapi juga memotivasi para peserta agar tetap bersemangat hingga akhir kegiatan. “Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga ajang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Melalui kolaborasi ini, terlihat bahwa sinergi antarperguruan tinggi mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Harapannya, senam bersama ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, meski masa KKL telah berakhir, demi mewujudkan gaya hidup sehat dan harmonis di lingkungan Parit Keladi.

Penulis : HAIDAR ARZUANZA ALJABAR

Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial dan Pengajaran Ngaji di TPQ Muhammadiyah Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL

Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial dan Pengajaran Ngaji di TPQ Muhammadiyah Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL

 


Rasau Jaya, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Bijak Bermedia Sosial: Bangun Jejak Digital yang Positif" di aula MTs Al-Muhajirin, yang berlangsung pada pukul 10.00–12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa kelas 7, 8, dan 9.

Tema ini dipilih karena media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa, namun masih banyak yang belum memahami etika serta dampaknya jika digunakan secara tidak bijak. Materi yang disampaikan mencakup pengertian media sosial, etika berkomunikasi, menjaga privasi akun, hingga dampak penggunaan gawai terhadap kualitas tidur.

Dengan metode ceramah interaktif, kuis, dan pemutaran video edukatif, kegiatan berlangsung hidup dan menyenangkan. Siswa terlihat aktif bertanya serta berbagi pengalaman terkait penggunaan media sosial. Di akhir sesi, mereka mendeklarasikan komitmen untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Pada sore harinya, mahasiswa melanjutkan pengabdian dengan mengajar di TPQ Muhammadiyah Dusun 6. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.30–17.00 WIB ini difokuskan pada pembelajaran bacaan Al-Qur’an dasar dengan metode yang menyenangkan. Anak-anak mengikuti dengan penuh semangat, menciptakan suasana hangat dan penuh makna.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan edukasi tentang dunia digital, tetapi juga memperkuat pembinaan akhlak dan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an. Kolaborasi antara edukasi teknologi dan nilai keagamaan diharapkan dapat membentuk generasi yang cerdas secara digital sekaligus berakhlak mulia.

Penulis : putri salsabila

Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

 


Kuala Dua, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kubu Raya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 IAIN Pontianak menggelar kegiatan bertajuk “Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA”. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni praktik fardhu kifayah khusus perempuan pada siang hari (13.00–16.00 WIB) dan seminar Ekonomi Islam-ASWAJA pada malam hari (19.30–22.00 WIB).

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Kuala Dua yang hadir dengan antusias. Selain memberikan edukasi, acara ini memperkuat tradisi keislaman serta menumbuhkan kesadaran ekonomi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah (ASWAJA).

Kepala Desa Kuala Dua, Abbas, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.“Praktik fardhu kifayah sangat penting sebagai bekal keagamaan sekaligus wujud kepedulian sosial. Dengan adanya seminar ekonomi Islam malam harinya, masyarakat semakin tercerahkan bahwa nilai-nilai agama bisa menjadi solusi dalam kehidupan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa di tengah masyarakat.“Melalui kegiatan ini, kami belajar berkontribusi memperkuat nilai keislaman sekaligus bersyukur dapat bekerja sama dengan NU yang memiliki akar tradisi kuat di masyarakat,” tuturnya.

Salah satu tokoh NU Ranting Kubu Raya menegaskan pentingnya penguatan pemahaman fardhu kifayah untuk membangun solidaritas sosial.“Fardhu kifayah adalah tanggung jawab bersama. Melatih perempuan memahami pemulasaraan jenazah berarti menanam nilai kepedulian. Sementara seminar ekonomi Islam-ASWAJA membuka wawasan bahwa ekonomi dapat berjalan dengan nilai syariah yang adil dan menenangkan,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi positif antara organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan masyarakat. Selain memperkuat pemahaman keagamaan, kegiatan ini juga membuka ruang dialog mengenai moderasi beragama dan penerapan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan masyarakat, semangat mahasiswa, serta peran aktif NU, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan masyarakat yang berdaya, berilmu, dan berakhlakul karimah.

Penulis : Arrohman

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

 


Kuala Dua, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 dari IAIN Pontianak menunjukkan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan dengan terjun langsung mengajar di SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kehadiran mereka tidak hanya menjalankan program kampus, tetapi juga menjadi wujud nyata pengabdian dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa sejak usia dini.

Selama masa pengabdian, mahasiswa terlibat aktif dalam mendampingi proses belajar-mengajar, memberikan bimbingan, serta membangun kedekatan emosional dengan siswa dan guru. Dengan pendekatan yang humanis, kreatif, dan edukatif, mereka menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus sarat nilai moral dan keagamaan.

Mahasiswa membantu guru kelas dalam mengampu pelajaran umum dan mengelola pembelajaran tematik. Metode interaktif membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran.

“Mengajar di SD 03 menjadi pengalaman luar biasa. Anak-anak sangat aktif dan penuh semangat. Kami belajar bagaimana menyampaikan materi dengan sabar dan menyenangkan,” ujar Puput Nurkholifah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Fokus utama mahasiswa di madrasah ini adalah mengajar Pendidikan Agama Islam, membantu hafalan surah pendek, serta pendampingan ibadah harian siswa.

“Di MI Matla’ul Anwar, kami merasa benar-benar dibutuhkan. Kami mengajar bukan hanya soal pelajaran, tapi juga nilai-nilai agama dan akhlak. Ini pengalaman spiritual sekaligus edukatif bagi kami,” ungkap Murtado, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Di tingkat pendidikan anak usia dini, mahasiswa mengedepankan pembelajaran kreatif melalui bernyanyi, bercerita, menggambar, hingga membuat media pembelajaran sederhana.“Mengajar di PAUD membuat saya sadar bahwa kesabaran dan kasih sayang adalah kunci utama dalam mendidik anak-anak kecil. Mereka cepat tanggap jika didekati dengan hati,” kata Nur Azizah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Kehadiran mahasiswa KKL Kuala Dua 1 membawa warna baru dalam proses pembelajaran di ketiga lembaga pendidikan tersebut. Guru dan siswa menyambut dengan hangat metode kreatif yang dihadirkan, sementara mahasiswa belajar tentang arti komunikasi, empati, dan kesabaran dalam mendidik.

Pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Semangat pengabdian yang ditunjukkan mahasiswa menjadi pijakan awal untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi diwujudkan secara nyata oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Kuala Dua 1 melalui kegiatan mengajar di tiga lembaga pendidikan di wilayah Kuala Dua, yakni SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kegiatan ini bertujuan mendukung pembangunan generasi muda dengan pendekatan pendidikan yang interaktif, menyenangkan, serta sarat nilai moral dan keagamaan.

SD Negeri 03 Kuala Dua

Di SD Negeri 03 Kuala Dua, mahasiswa disambut antusias oleh guru dan siswa. Pengajaran difokuskan pada pendampingan mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Agama Islam, serta kegiatan literasi. Mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan doa, dan edukasi kebersihan, yang menumbuhkan semangat belajar sekaligus mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat.

MI Matla’ul Anwar Kuala Dua

Di MI Matla’ul Anwar, mahasiswa KKL tidak hanya mengajar pelajaran umum, tetapi juga memperkuat pendidikan agama melalui pembelajaran tajwid dasar, hafalan surah pendek, dan pembiasaan ibadah harian. Dengan pendekatan yang menyenangkan, mahasiswa berhasil membangun interaksi positif dengan siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.

PAUD Taman Pena Kuala Dua

Sementara itu, di PAUD Taman Pena, mahasiswa menerapkan metode belajar sambil bermain melalui kegiatan bercerita, bernyanyi, menggambar, dan permainan edukatif. Mereka juga membantu guru dalam merancang media pembelajaran kreatif serta mendampingi aktivitas penguatan motorik anak-anak. Kehadiran mahasiswa memberikan suasana belajar yang ceria sekaligus memperkaya pengalaman pendidikan anak usia dini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pembelajaran berharga tentang dinamika pendidikan dasar dan usia dini. Ketua kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat.

“Langkah kecil ini kami lakukan dengan penuh keikhlasan, karena kami percaya pengabdian yang tulus akan membawa dampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan pengajaran mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Kuala Dua ini telah memberikan warna baru dalam proses pembelajaran, mempererat hubungan kampus dengan masyarakat, dan menjadi refleksi penting peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Penulis : Arrohman

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

 


Rasau Jaya 1, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana kelas 3 MIS Miftahul Khair dipenuhi keceriaan ketika mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan sosialisasi bertema “Dampak Penggunaan Handphone pada Anak.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai manfaat dan risiko penggunaan ponsel, khususnya terkait durasi pemakaian serta pemilihan konten yang aman.

Materi disampaikan dengan metode yang interaktif melalui media gambar, cerita, hingga permainan edukatif. Siswa terlibat aktif dalam diskusi, bahkan berbagi pengalaman pribadi seputar penggunaan handphone. Sosialisasi ini tidak hanya memperkaya wawasan literasi digital, tetapi juga menanamkan kebiasaan bijak dalam menggunakan teknologi sejak dini. Sebagai penutup, mahasiswa mengadakan kuis singkat dan membagikan hadiah kecil, menambah semangat dan kegembiraan anak-anak.

Selain kegiatan edukasi di sekolah, mahasiswa KKL Rasau Jaya 1 turut berpartisipasi dalam aktivitas masyarakat setempat. Pada sore hari di bulan Juli, mereka bergabung dalam kegiatan rutin Sanggar Aero Ratu di aula Kecamatan Rasau Jaya 1. Bersama para ibu-ibu sanggar, mahasiswa mengikuti gerakan senam aerobik mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga fundance dengan penuh antusias. Suasana terasa energik dan hangat, memperlihatkan semangat kebersamaan yang tercipta antara mahasiswa dan warga.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat. Melalui interaksi positif di berbagai kegiatan, mahasiswa belajar langsung dari kehidupan warga sekaligus memberikan semangat baru dalam aktivitas komunitas.

Kegiatan sosialisasi dan partisipasi seni ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian mahasiswa KKL tidak hanya terbatas pada program formal, melainkan juga hadir dalam setiap ruang kebersamaan yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Penulis : putri salsabila

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, menjadi saksi dimulainya kolaborasi strategis antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Melalui program kerja terpadu, kedua perguruan tinggi ini bersatu dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, mencakup sektor pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan.

Ketua Kelompok KKL IAIN Pontianak, Aminah, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan wujud nyata komitmen mahasiswa dalam menjawab tantangan masyarakat secara menyeluruh. “Kami percaya bahwa kerja sama antara perguruan tinggi umum dan keagamaan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi berbagai permasalahan di desa. Program ini tidak hanya tentang pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran bersama bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Kelompok KKL UNTAN, Deni, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. “Kekuatan program ini terletak pada semangat kolaboratif dan lintas disiplin. Kami ingin menjadikan Desa Kuala Dua sebagai contoh nyata bagaimana perguruan tinggi mampu memberikan kontribusi riil dalam pengembangan desa secara berkelanjutan,” tuturnya.

Program kerja yang disusun didasarkan pada hasil observasi dan dialog dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta kelompok pemuda. Pendekatan berbasis kebutuhan ini memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar responsif terhadap kondisi sosial di lapangan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang serta memperkuat hubungan harmonis antara dunia akademik dan masyarakat. Dengan menggabungkan keunggulan dua institusi, Desa Kuala Dua berpotensi menjadi desa binaan yang berkembang melalui ilmu pengetahuan, nilai keagamaan, serta kekuatan kolaborasi lintas keilmuan.

Program ini menjadi bukti bahwa pengabdian perguruan tinggi tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi hadir nyata di tengah masyarakat. Kerja sama antara IAIN Pontianak dan Universitas Tanjungpura di Desa Kuala Dua diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih luas di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua


Kuala Dua, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Suasana sore di Gg. Sayur, Desa Kuala Dua, dipenuhi semangat dan keceriaan saat ratusan warga dari berbagai usia mengikuti kegiatan Senam Sehat Bersama. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kebugaran serta mempererat silaturahmi antarwarga.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dibuka dengan sambutan panitia dan tokoh masyarakat setempat. Dengan iringan musik energik, para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh instruktur senam. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga lansia pun ikut berpartisipasi, menjadikan suasana semakin meriah.

Ketua RT Gg. Sayur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membudayakan olahraga di tengah masyarakat. “Kami ingin mengajak warga untuk rutin berolahraga, sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Aminah selaku Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga. “Saya bersyukur kegiatan ini mendapat respon positif. Awalnya hanya beberapa warga yang tertarik, tetapi semakin lama semakin banyak yang bergabung. Ini bukti kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kebersamaan,” ungkapnya. Aminah menambahkan, kegiatan senam ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas setelah jarangnya kegiatan bersama selama pandemi.

Rencananya, kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan tambahan program seperti pemeriksaan kesehatan ringan dan bazar warga.

Melalui semangat gotong royong dan partisipasi aktif, Senam Sehat Bersama di Gg. Sayur berhasil menjadi awal yang baik untuk membangun lingkungan yang lebih sehat, harmonis, dan kompak. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa perubahan menuju pola hidup sehat dapat dimulai dari lingkungan terdekat, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggerakkan warganya menuju gaya hidup yang aktif dan bugar.

Penulis : Arrohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

 


Punggur Besar, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Punggur Besar kembali melaksanakan serangkaian kegiatan bermanfaat pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore hari yang melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini hingga pelaku UMKM setempat.


Pada pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKL melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, sarapan sehat, serta senam pagi bersama dengan anak-anak di Kelompok Bermain (KB) Al-Husaini. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak usia dini sekaligus membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.


Setelah kegiatan di KB Al-Husaini, mahasiswa KKL melanjutkan audiensi ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Husaini. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan edukatif yang akan datang. Pihak MI Al-Husaini menyambut baik rencana kolaborasi tersebut dan berharap keberadaan mahasiswa KKL dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pengembangan karakter siswa.


Kegiatan berlanjut pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan pelaksanaan sosialisasi serta pendampingan pembuatan QRIS kepada pelaku UMKM di UGM Mart. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa KKL dalam meningkatkan literasi digital keuangan serta mempermudah proses transaksi usaha mikro di wilayah tersebut. Para pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya panduan langsung dalam proses pendaftaran hingga aktivasi QRIS untuk menunjang kemajuan usahanya di era digital.


Serangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.


Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida ,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani.


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berikan Pengajaran di TPQ Dusun Merak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berikan Pengajaran di TPQ Dusun Merak

 


Desa Sungai Kakap, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebagai bagian dari program kerja di sektor pendidikan keagamaan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Dusun Merak. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 11.30 hingga 13.30 WIB, disambut dengan antusias oleh para santri yang mengikuti pembelajaran.

Materi pengajaran yang diberikan mencakup pembelajaran membaca Al-Qur’an, penerapan tajwid, serta penyampaian cerita-cerita nabi yang dikemas secara menarik agar proses belajar tidak membosankan. Mahasiswa KKL menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami, sehingga santri dapat mengikuti dengan baik dan aktif dalam setiap sesi.

Interaksi yang hangat dan penuh semangat antara mahasiswa dan para santri menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dukungan penuh juga datang dari pengurus TPQ Dusun Merak yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam memperkuat pendidikan keagamaan di lingkungan mereka.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga ikut berperan dalam pembentukan karakter Islami generasi muda. Kehadiran mahasiswa KKL memberikan warna baru bagi TPQ dan memperkuat perannya sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an di tingkat dusun.

Penulis : Syahrul Zaman

Mahasiswa KKL Kelompok 47 : Kegiatan Pengajaran Al-Qur’an di TPQ Dusun Merpati Desa Sungai Kakap

Mahasiswa KKL Kelompok 47 : Kegiatan Pengajaran Al-Qur’an di TPQ Dusun Merpati Desa Sungai Kakap

 


Desa Sungai Kakap, 27 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Dusun Merpati. Kegiatan perdana ini berlangsung pada Minggu sore, pukul 17.30 hingga 19.30 WIB, dan diikuti dengan antusias oleh para santri.

Pertemuan pertama diawali dengan sesi perkenalan, di mana mahasiswa memperkenalkan diri dan berinteraksi langsung dengan para santri. Suasana akrab tercipta saat mahasiswa menyapa dan mengenal satu per satu nama anak-anak yang hadir.

Materi yang disampaikan meliputi pembacaan Al-Qur’an secara tartil serta nasihat keagamaan ringan yang disesuaikan dengan usia dan pemahaman santri. Dengan pendekatan interaktif dan penuh kesabaran, mahasiswa berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif.

Program ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKL untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini. Selain meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter islami generasi muda di Dusun Merpati.

Kehadiran mahasiswa KKL disambut baik oleh pengurus TPQ dan masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi perkembangan spiritual anak-anak.

Penulis : Syahrul Zaman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah

 


Parit Keladi, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan audiensi ke Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah pada Selasa siang pukul 09.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi awal serta menyampaikan rencana program kerja selama masa pengabdian di wilayah Kelurahan Parit Keladi.

Kedatangan mahasiswa disambut langsung oleh Bapak Masrukin, SE selaku pengelola lembaga, beserta staf pengajar lainnya. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di sekolah, di antaranya kegiatan pengajaran, pembinaan keagamaan, serta program sosial yang mendukung pengembangan potensi siswa.

Audiensi ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Sinergi antara mahasiswa dan lembaga pendidikan diharapkan mampu memperkuat upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan generasi muda di Parit Keladi.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi mahasiswa KKL untuk memperluas kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Penulis : atikah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Senam Malam untuk Jaga Kebugaran dan Kekompakan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Senam Malam untuk Jaga Kebugaran dan Kekompakan

 


Desa Sungai Kakap, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 47 menggelar kegiatan senam malam bersama di halaman posko. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 19.30–20.30 WIB ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok dengan penuh semangat.

Senam malam menjadi salah satu cara mahasiswa untuk menjaga kebugaran fisik setelah seharian menjalankan aktivitas lapangan. Gerakan senam yang sederhana namun efektif diiringi musik energik, membuat suasana semakin ceria dan penuh antusiasme.

Selain meningkatkan kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antaranggota. Interaksi santai di luar rutinitas program kerja KKL menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekompakan tim.

Ketua kelompok menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan rutin dilakukan selama masa KKL. “Senam malam ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga membantu menjaga semangat dan keharmonisan tim,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan yang menjadi modal utama dalam menjalankan seluruh program pengabdian di Desa Sungai Kakap.

Penulis : Usnida Mubarokah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kedekatan dengan Warga Melalui Jalan-Jalan Sore di Desa Sungai Kakap

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kedekatan dengan Warga Melalui Jalan-Jalan Sore di Desa Sungai Kakap

 


Desa Sungai Kakap, Sabtu 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak mengadakan kegiatan jalan-jalan sore di sekitar dusun Desa Sungai Kakap. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 17.00–18.00 WIB ini bertujuan mempererat kekompakan tim mahasiswa sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat.

Selama kegiatan, mahasiswa menikmati keindahan alam Desa Sungai Kakap sambil berinteraksi dengan warga yang menyambut mereka dengan ramah. Suasana kekeluargaan terasa erat, ditandai dengan sapaan hangat dari masyarakat yang mereka temui di sepanjang jalan.

Kegiatan sederhana ini tidak hanya menjadi sarana refreshing bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa KKL dan warga desa. Dengan mengenal lebih dekat lingkungan serta kondisi masyarakat, mahasiswa dapat menjalankan program kerja KKL dengan lebih tepat sasaran.

Melalui jalan-jalan sore ini, terjalin interaksi yang hangat antara mahasiswa dan masyarakat, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi utama dalam pengabdian di Desa Sungai Kakap.

Penulis: Usnida Mubarokah

KKL IAIN Pontianak Sokong Program Ketahanan Pangan Dengan Menyiapkan Demplot Pertanian Jagung Bekerjasama Dengan Masyarakat Sungai Malaya

KKL IAIN Pontianak Sokong Program Ketahanan Pangan Dengan Menyiapkan Demplot Pertanian Jagung Bekerjasama Dengan Masyarakat Sungai Malaya

 


Sungai Malaya, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) IAIN Pontianak ikut serta bekerjasama dengan masyarakat sekitar dalam menyokong program nasional ketahanan pangan dari pemerintahan Prabowo Subianto.

Polda Kalimantan Barat beserta perangkat desa menindaklanjuti dan mengawal pembuatan demplot (demonstration plot) pertanian jagung yang berlokasi di pondok pesantren Kejuruan At-Tohiri, Jl. PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK). Lokasi yang diplih merupakan lokasi yang strategis dan menjadi salah satu yang diajukan oleh warga setempat. Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi tanah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.

Adapun pada demplot pertanian ini dilakukan dengan cara menaburkan bahan-bahan tertentu seperti kapur tohor ke dalam tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi (pH rendah) untuk menaikkan pH tanah mendekati netral (pH 7).

Dikutip dari sumber lain (media online), Rizki mengatakan pihaknya berharap adanya demplot ini akan membuat petani jagung semakin bergairah. Dan, berharap Sekolah Desa Berdaya Bumitama akan mendukung diaplikasikannya good agricultural practice (GAP) pertanian jagung sehingga sasaran ketahanan pangan dapat tercapai lebih cepat.

Bripka Heru Prastianto selaku Bhabinkamtibmas Sungai Malaya sekaligus perwakilan Kapolsek Sungai Ambawang menjelaskan ”bahwa kuartal panen raya pertama di daerah Bengkayang Kalimantan Barat dan kuartal keduanya di Jawa Tengah daerah Grabagan. Pada tahun ini Kalimantan barat mendapatkan kembali demplot jagung yang mana setiap desa mendapatkan 1 hektar tanah. Sehingga, dapat mengajak para petani untuk menanam jagung guna untuk ketahanan pangan itu sendiri serta membantu petani agar tidak impor dari luar. Masyarakat perlu pembelajaran pertanian yang baik sehingga hasilnya bisa optimal. Maka, demplot inilah dapat menjadi ruang pembelajaran pertanian, dengan cara-cara menanam yang baik” tegasnya saat diwawancara

Program demplot jagung diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa cara:

Meningkatkan Produktivitas Pertanian: Dengan menggunakan lahan produktif dan teknik budidaya modern, program ini dapat meningkatkan hasil panen jagung dan meningkatkan pendapatan petani.

Mendukung Swasembada Pangan: Program demplot jagung bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah setempat dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Meningkatkan Kualitas Hidup Petani: Dengan pendampingan dan pelatihan yang diberikan, petani dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Membangun Sinergi antara Aparat dan Masyarakat: Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.

Meningkatkan Kemampuan Adaptasi: Dengan menggunakan teknologi dan metode pertanian yang modern, petani dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi lingkungan lainnya.

Dalam jangka panjang, program demplot jagung diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk mengembangkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

Penulis : Zainul Mustofa

Penampilan Tari Muslimah Siswa Dan Siswi Dalam Rangka Meriahkan Haflatul Imtihan Nurul Hikmah

Penampilan Tari Muslimah Siswa Dan Siswi Dalam Rangka Meriahkan Haflatul Imtihan Nurul Hikmah


Pasak Piang, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Panggung Haflatul Imtihan Nurul Hikmah pada Selasa malam (malam Rabu) dipenuhi antusiasme ketika sejumlah siswa-siswi tampil memukau dalam persembahan tarian. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Haflatul Imtihan sekaligus Wisuda Siswa Kelas Akhir MI dan SMP Nurul Hikmah, Sungai Ambangah.

Dengan busana seragam putih biru, para penari menunjukkan gerakan yang kompak dan lincah diiringi musik energik, berhasil menyita perhatian penonton yang memenuhi area acara. Sorakan dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan, menambah semarak suasana malam itu.

Ibu Syariah, guru MI Nurul Hikmah, mengungkapkan kebanggaannya terhadap siswa-siswi yang tampil. “Saya sangat terharu melihat semangat dan keberanian mereka tampil di atas panggung. Ini adalah bukti bahwa proses pembelajaran di sini tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga pengembangan bakat dan karakter,” ujarnya.

Fitri, mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut menjadi panitia, menambahkan pentingnya penampilan seni dalam meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. “Anak-anak terlihat sangat bahagia dan bangga bisa menunjukkan kemampuannya di depan publik. Ini momen yang luar biasa bagi mereka,” ungkapnya.

Selain tarian, acara malam itu juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan lainnya, seperti fashion show busana muslim dan beragam tarian kreasi lainnya, yang semakin memperkuat semarak Haflatul Imtihan tahun ini.

Penulis : Nuraini

Lomba Karet Dalam Tepung Dalam Rangka Memeriahkan Haflatul Imtihan Di Nurul Hikmah

Lomba Karet Dalam Tepung Dalam Rangka Memeriahkan Haflatul Imtihan Di Nurul Hikmah

 


Pasak Piang, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana ceria dan penuh tawa mewarnai lapangan terbuka Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah saat digelarnya lomba unik “karet dalam tepung” pada Selasa siang. Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Haflatul Imtihan yang melibatkan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan madrasah.

Dalam perlombaan ini, peserta ditantang untuk mengambil karet yang tersembunyi di dalam wadah berisi tepung hanya dengan menggunakan sedotan. Tantangan sederhana tersebut justru menimbulkan keseruan, karena peserta harus berjuang sambil menahan tawa ketika wajah mereka dipenuhi tepung.

Ibu Nurul, salah satu warga yang menyaksikan kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat senang anak-anak diberi ruang untuk bermain dan belajar melalui perlombaan seperti ini. Selain menghibur, mereka juga belajar kerja sama dan sportivitas,” ujarnya.

Galih, mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut bertugas sebagai panitia, menambahkan bahwa lomba ini juga memiliki nilai edukatif. “Melalui permainan sederhana ini, anak-anak dilatih untuk fokus, bersikap sportif, dan membangun semangat kebersamaan,” tuturnya.

Lomba “karet dalam tepung” diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari kelas bawah hingga atas, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu dalam setiap perayaan Haflatul Imtihan. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini sekaligus menguatkan pendidikan karakter siswa melalui suasana yang menyenangkan dan penuh keakraban.

Penulis : Nuraini

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar


 Punggur Besar, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Punggur Besar kembali melaksanakan serangkaian kegiatan bermanfaat pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore hari yang melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini hingga pelaku UMKM setempat.


Pada pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKL melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, sarapan sehat, serta senam pagi bersama dengan anak-anak di Kelompok Bermain (KB) Al-Husaini. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak usia dini sekaligus membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.


Setelah kegiatan di KB Al-Husaini, mahasiswa KKL melanjutkan audiensi ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Husaini. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan edukatif yang akan datang. Pihak MI Al-Husaini menyambut baik rencana kolaborasi tersebut dan berharap keberadaan mahasiswa KKL dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pengembangan karakter siswa.


Kegiatan berlanjut pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan pelaksanaan sosialisasi serta pendampingan pembuatan QRIS kepada pelaku UMKM di UGM Mart. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa KKL dalam meningkatkan literasi digital keuangan serta mempermudah proses transaksi usaha mikro di wilayah tersebut. Para pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya panduan langsung dalam proses pendaftaran hingga aktivasi QRIS untuk menunjang kemajuan usahanya di era digital.


Serangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida ,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU UMP Gelar Senam Pagi Dan Gotong Royong Bersama Warga Desa Sungai Ambangah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU UMP Gelar Senam Pagi Dan Gotong Royong Bersama Warga Desa Sungai Ambangah

 


Sungai Ambangah, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam upaya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta mendorong gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) melaksanakan kegiatan senam pagi bersama warga Desa Sungai Ambangah yang dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa pada Minggu pagi, 27 Juli 2025.

Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB di halaman Balai Desa Sungai Ambangah dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, pemuda, ibu-ibu PKK, hingga para tokoh masyarakat. Senam pagi dipandu oleh instruktur senam dari kalangan mahasiswa dan diiringi dengan musik yang membangkitkan semangat, sehingga menciptakan suasana yang ceria, sehat, dan penuh kekeluargaan.

Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong bersama yang difokuskan pada pembersihan lingkungan sekitar balai desa, jalan desa, selokan, serta fasilitas umum lainnya. Para mahasiswa dari kedua perguruan tinggi tampak bersemangat dan kompak berbaur dengan warga, membawa peralatan kebersihan seperti sapu lidi, cangkul, parang, dan kantong sampah untuk mengumpulkan sampah dan memangkas rumput liar.

Koordinator KKL IAIN Pontianak, Nofal Fikri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus sarana untuk membangun interaksi sosial yang positif. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat relasi sosial antara mahasiswa dan warga desa. Selain menyehatkan tubuh, senam bersama juga menjadi media silaturahmi, sementara gotong royong menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian lingkungan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKU UMP, Rendy Tesa Hendrawan, yang menegaskan bahwa kolaborasi antar mahasiswa lintas kampus dalam kegiatan sosial seperti ini adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami percaya bahwa kehadiran mahasiswa tidak hanya untuk belajar di bangku kuliah, tapi juga harus memberikan kontribusi sosial langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

PJ Kepala Desa Sungai Ambangah, Bapak Suffiansyah, menyambut baik inisiatif kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian para mahasiswa terhadap kondisi sosial dan lingkungan desa. “Ini contoh sinergi yang luar biasa antara mahasiswa dan masyarakat. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ungkapnya.

Kegiatan senam dan gotong royong ini diakhiri dengan makan bersama secara sederhana yang disiapkan oleh warga dan mahasiswa sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Momen kebersamaan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk keberlanjutan program-program lain selama masa KKL dan KKU berlangsung di Desa Sungai Ambangah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyatu dengan masyarakat, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan nyata, khususnya dalam konteks pembangunan masyarakat pedesaan.

Penulis : Dhea Imeldha & M. Thoriq Fauzan

Menumbuhkan Kebersamaan, Mahasiswa dan Masyarakat Melalui Gotong Royong dan Olahraga di Desa Rasau Jaya 1

Menumbuhkan Kebersamaan, Mahasiswa dan Masyarakat Melalui Gotong Royong dan Olahraga di Desa Rasau Jaya 1


 Rasau Jaya, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Desa Rasau Jaya 1 melaksanakan rangkaian kegiatan yang sarat manfaat, mencakup kerja bakti, istirahat reflektif, hingga olahraga voli bersama warga. Agenda yang dilaksanakan pada Minggu ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan gotong royong membersihkan posko KKL. Seluruh anggota kelompok kompak melakukan pembersihan, mulai dari menyapu dan mengepel lantai, menata ulang peralatan, hingga merapikan halaman posko. Aksi bersih-bersih ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman sekaligus memperkuat solidaritas internal kelompok.

Usai kerja bakti, mahasiswa memanfaatkan waktu istirahat untuk mengembalikan stamina, berdiskusi ringan, serta mengevaluasi agenda kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Momen ini juga digunakan sebagai sarana menjaga keseimbangan fisik dan mental agar seluruh anggota tetap bugar dalam menjalankan pengabdian.

Menjelang sore, sekitar pukul 16.00 WIB, mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga voli bersama pemuda dan warga di Lapangan Patok 6, Rasau Jaya Umum. Pertandingan berlangsung santai namun penuh semangat, menghadirkan suasana kekeluargaan yang erat. Tawa dan sorak-sorai semangat dari kedua tim mencerminkan keakraban yang terjalin di lapangan.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan olahraga ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga wujud nyata pendekatan sosial dalam menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan masyarakat. Melalui interaksi ini, mahasiswa semakin dikenal dan diterima oleh warga setempat.

Rangkaian kegiatan pada hari ini menjadi awal yang baik bagi keberhasilan program KKL di Desa Rasau Jaya 1. Dengan menjunjung nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan empati, mahasiswa tidak hanya memperlancar pelaksanaan program kerja, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial yang membentuk karakter mereka sebagai calon pemimpin masa depan.


Penulis : Putri Salsabila


Ad Placement

Formulir Kontak