
Desa Kuala Dua, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - 10 Agustus 2024, Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, pergaulan bebas semakin mudah diakses oleh generasi muda. Untuk menanggapi tantangan ini, mahasiswa kelompok 2 KKL Desa Kuala Dua menginisiasi sebuah kegiatan sosialisasi bertajuk “Menavigasi Pergaulan Bebas dan Etika Digital di Era Modern” di MA Al-Ma’arif.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa mengenai bahaya pergaulan bebas dan pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di dunia digital.
Dalam sosialisasi yang berlangsung meriah, para mahasiswa memaparkan berbagai materi menarik. Mulai dari pemahaman tentang pergaulan bebas, dampak negatifnya bagi individu dan masyarakat, hingga tips-tips menjaga diri dari pengaruh buruk pergaulan bebas.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk mendiskusikan mengenai etika digital, seperti pentingnya menjaga privasi, menghindari penyebaran berita bohong (hoax), dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Kami melihat bahwa sosialisasi seperti ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat semakin mudahnya akses generasi muda terhadap informasi dan konten yang tidak sesuai dan harapan kami, melalui kegiatan ini para siswa dapat lebih kritis dan bijak dalam memilih pergaulan serta bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital."ujar Khayrul Hamsyah, selaku inisiator kegiatan dan ketua kelompok KKL Desa Kuala Dua.
Para siswa yang hadir dalam kegiatan ini tampak antusias. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan. "Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi lebih paham tentang bahaya pergaulan bebas dan pentingnya menjaga etika di dunia maya," ungkap Afif Siswa kelas 12 yang sebagai salah satu peserta.
Untuk membuat suasana lebih menarik, para mahasiswa juga menghadirkan berbagai kegiatan praktis dan interaktif. Salah satunya adalah menonton film pendek mengenai etika digital, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang dampak buruk penyalahgunaan teknologi digital di dunia maya.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk membuat cap jari untuk project poster stop pergaulan bebas dan foto bersama. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Bapak Bawi S.Pd.I. menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan sosialisasi ini. Ini adalah salah satu upaya untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat menghadapi tantangan zaman," ujarnya.
Para mahasiswa berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan pergaulan bebas dan peningkatan literasi digital di kalangan remaja. Mereka juga mengajak berbagai pihak untuk turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan zaman," pungkas Khayrul Hamsyah selaku ketua kelompok KKL Desa Kuala Dua.
Penulis :Tri Sedya Handayani, Zulkarnain, Maula Adi Putra
EmoticonEmoticon