Mahasiswa KKL Bersama Ibu PKK Desa Sarilaba A Sukses Budidaya Cabai Dalam Program Aku Hatinya PKK - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa KKL Bersama Ibu PKK Desa Sarilaba A Sukses Budidaya Cabai Dalam Program Aku Hatinya PKK

Mahasiswa KKL Bersama Ibu PKK Desa Sarilaba A Sukses Budidaya Cabai Dalam  Program Aku Hatinya PKK

 


Sarilaba A (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Juli 2024 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, kelompok PKK Desa Sarilaba A bersama program Aku Hatinya PKK secara aktif melakukan budidaya cabai. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para ibu rumah tangga serta mahasiswa KKL yang ikut berpartisipasi.

Seperti diketahui, PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang berperan penting dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat. Di Desa Sarilaba A, PKK telah berhasil menginisiasi program budidaya cabai ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan harga cabai yang seringkali fluktuatif di pasaran.

“Budidaya cabai ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar anggota PKK,” ujar Sri Mulyani, sebagai ketua PKK Desa Sarilaba A. Beliau menambahkan bahwa proses budidaya cabai membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, namun hasilnya sangat memuaskan.

Dalam kegiatan budidaya ini, para anggota PKK dibantu oleh mahasiswa KKL yang ikut serta dalam menyiapkan media tanam berupa polybag. “Tanah yang digunakan untuk menanam cabai harus memiliki perbandingan yang tepat, yaitu 1:2:3. Hal ini penting agar nutrisi yang didapatkan tanaman optimal dan tanaman bisa tumbuh subur,” jelas Mak ning Inor, salah satu anggota PKK yang berpengalaman.

Menurut Sri Mulyani, budidaya cabai membutuhkan waktu sekitar tiga bulan hingga tanaman berbuah. Oleh karena itu, penting bagi para petani cabai untuk rajin menyiram tanaman setiap hari.

Manfaat Budidaya Cabai

Selain meningkatkan ketahanan pangan keluarga, budidaya cabai juga memberikan sejumlah manfaat lainnya, antara lain:

Meningkatkan pendapatan keluarga: Hasil panen cabai dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Memperkuat solidaritas: Kegiatan budidaya cabai mempererat hubungan antar anggota PKK dan masyarakat.

Melestarikan lingkungan: Budidaya cabai yang dilakukan secara organik dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Keberhasilan program budidaya cabai di Desa Sarilaba A diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan demikian, ketahanan pangan masyarakat dapat terwujud dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat

Penulis : Nur Hafiza



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak