
Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Sabtu, 27 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melakukan kunjungan ke BIO Urin yang dikelola oleh Karang Taruna Sayang Sedayu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sayang Sedayu, Drs. Ruhanas.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pengelolaan limbah urin yang diubah menjadi pupuk organik cair kepada para mahasiswa. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa mengenai pengelolaan limbah yang ramah lingkungan serta memberikan inspirasi bagi penerapan teknologi serupa di tempat lain.
Ruhanas menyampaikan pentingnya inovasi dalam pengelolaan limbah agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"BIO Urin yang dikelola oleh Karang Taruna Sayang Sedayu merupakan salah satu contoh nyata bagaimana limbah yang sering dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari sini dan menerapkannya di daerah masing-masing," ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa Bio Urin ini berjalan sudah 2 tahun dimulai pada Maret 2022 dari Sapi yang kecil hingga besar macam sekarang.
Para mahasiswa kemudian diajak untuk melihat langsung proses pengolahan urin menjadi pupuk organik cair. Bio urin ini di jual pada masyarakat setempat setiap kemasaran berula drigen muatan 2 liter dan 5 liter.
Salah satu mahasiswa, Dhea, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi ini. "Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar banyak tentang bagaimana limbah bisa dikelola dengan cara yang inovatif dan ramah lingkungan. Semoga kami bisa menerapkan ilmu ini di kampung halaman kami," kata Rina.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara IAIN Pontianak dan Desa Sayang Sedayu dalam berbagai program pengembangan masyarakat dan lingkungan. Kepala Desa Sayang Sedayu menyatakan kesediaannya untuk terus mendukung program-program serupa di masa depan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan dapat mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan.
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak pun diharapkan dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, membawa semangat inovasi dan keberlanjutan yang telah mereka pelajari selama kunjungan ini.
Penulis : Indra Fitri
EmoticonEmoticon