PUSAT RUMAH JURNAL GELAR EVALUASI DAN PROYEKSI SEKALIGUS PENYERAHAN JURNAL TERCETAK
Pusat Rumah
Jurnal IAIN Pontianak menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Proyeksi Serta
Penyerahan Jurnal Tercetak LP2M IAIN Pontianak, Jumat (14/02/2025) di Ruang
Sidang Senat. Seremoni penyerahan jurnal tercetak diberikan langsung oleh
Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si kepada salah
satu perwakilan pengelola jurnal yaitu Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur
Hamzah, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola jurnal yang ada di IAIN
Pontianak.
Agenda ini
merupakan sharing session sekaligus silaturahmi yang dikemas melalui rapat
evaluasi dan proyeksi jurnal di IAIN Pontianak yang saat ini jumlahnya sebanyak
32 jurnal baik itu OJS 2 dan 3.
Dalam
sambutannya, Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si
menyebut bahwa salah satu bahan evaluasi yang menjadi topik hangat adalah pos
anggaran yang dimiliki setiap jurnal. Oleh karena itu Pusat Rumah Jurnal di
tahun ini berencana mengusulkan kepada pemangku kebijakan untuk mengembalikan penganggaran
32 jurnal ke fakultas, prodi, maupun LP2M. Salah satu alasannya yaitu efektivitas
penganggaran yang ada saat ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan jurnal
masing-masing. Lalu evaluasi berikutnya mengenai efisiensi pengadministrasian
keuangan yang sejatinya bisa diupayakan satu pintu sehingga tidak mengganggu
terlalu banyak urusan administrasi pada pengelola jurnal.
Selain itu,
Lutfi mengapresiasi kinerja seluruh pengelola jurnal di IAIN Pontianak. “Saya mengapresiasi
kinerja teman-teman yang telah mengupayakan penerbitan jurnal di tahun 2024.
Namun bagi yang belum, mohon segera disubmit. Bagi pengelola yang telah
mengupayakan untuk submit akreditasi namun belum diterima di tahun 2024, mohon
dipersiapkan dan diajukan kembali di tahun ini sambil menunggu aturan dan arahan
berikutnya dari Ristekdikti,” terangnya.
Ia juga mengajak
dan memotivasi seluruh pengelola jurnal yang hadir agar memiliki target Sinta
dan Scopus pada jurnal yang dikelolanya. Sebagai bentuk perhatian dan penguatan
ia akan melakukan giat yang mendorong itu semua. Salah satu yang akan
digalakkan adalah "Ngaji Jurnal" setiap hari Jumat awal bulan.
Program ini rencananya akan mulai dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu,
Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur Hamzah, M.Pd memiliki harapan yang
begitu besar terhadap pengelolaan jurnal di masa akan datang. “Memang saat ini negara
kita sedang melakukan efisiensi dalam berbagai aspek. Namun saya berharap kalau
bisa diupayakan, jurnal bukan yang termasuk dilakukan efisiensi. Sebab jurnal
merupakan wajah kampus. Harus ada prioritas yang diikhtiarkan agar wajah kampus
ini dapat baik di internal maupun eksternal kampus,” harapnya.
Ia juga
mengusulkan agar di tahun 2025 lebih memprioritaskan keberadaan jurnal yang
sudah ada dibandingkan melahirkan jurnal yang baru lagi. Sebab menurutnya jika
melahirkan jurnal baru lagi akan menimbulkan masalah baru.