LP2M IAIN PONTIANAK
 Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Parit Bugis: Berbagi, Mengabdi, dan Menginspirasi

Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Parit Bugis: Berbagi, Mengabdi, dan Menginspirasi


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis, 25 Juli 2024, mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) melaksanakan keberangkatan untuk kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Parit Bugis, kecamatan Segedong, kabupaten Mempawah. Dengan tema “Berbagi, Mengabdi, dan Menginspirasi”, seluruh peserta KKL bertujuan untuk berbagi ilmu, mengabdi kepada masyarakat, serta memberikan inspirasi positif.

Acara pembukaan KKL dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2024, di kantor Desa Parit Bugis lantai satu. Acara ini dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun, RT/RW, Karang Taruna, Puskesmas, Kapolsek, serta dosen pembimbing, Monica Olivia, S.E., M.Ak.

 

Dalam sambutannya, Koordinator Kelompok 44, Hidayatul Rizki, menyatakan kesiapan kelompoknya untuk membantu dan mengabdi kepada masyarakat selama masa KKL berlangsung. Ia juga meminta arahan dari masyarakat selama kegiatan ini.

Kemudian ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung sesuai harapan meski secara terjadi kesalahan kecil. 

“Acara pembukaan berlangsung sesuai dengan harapan meskipun terdapat sedikit kendala yang diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari”, Hidayatul Rizki.

 

Sebagai perwakilan dari kelompok KKL 44, Sekretaris Julia Dwiyanti, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan staf di kantor Desa Parit Bugis atas penerimaan yang baik, ramah, dan senang hati terhadap mahasiswa KKL.

 

Dosen pembimbing, Monica Olivia, S.E., M.Ak., dalam sambutannya, melihat banyak potensi di Desa Parit Bugis, salah satunya adalah kuliner seperti keripik pisang. Ia juga mengapresiasi keberagaman asal daerah peserta KKL tahun ini dan meminta bimbingan serta arahan selama kegiatan KKL berlangsung selama 40 hari di Desa Parit Bugis.

 

PLT Desa Parit Bugis, Desita, menyambut kedatangan mahasiswa KKL dengan senang hati dan menyampaikan bahwa seluruh pengurus dan staf di kantor Desa Parit Bugis siap mendukung kegiatan KKL. Ia juga meminta mahasiswa untuk tidak sungkan berkoordinasi dengan masyarakat terkait kegiatan yang akan dilakukan.

Penulis : 
julia dan marianti

Resmi Dibuka, Kegiatan KKL IAIN Pontianak Desa Punggur Kecil, Parit Rintis Disambut dengan Hangat

Resmi Dibuka, Kegiatan KKL IAIN Pontianak Desa Punggur Kecil, Parit Rintis Disambut dengan Hangat


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 18 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi dibuka di aula posko KKL putri di Desa Punggur Kecil, Parit Rintis Baru, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Jum’at, 26 Juli 2024.

KKL merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan institusional, sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.

 

KKL kali ini dilaksanakan selama 40 hari, mulai dari 25 Juli hingga 2 September 2024, dengan melibatkan 1.221 mahasiswa dari IAIN Pontianak, serta 8 mahasiswa dari UIN Mataram, 8 mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan 1 mahasiswa dari UIN Bandung.

 

Mengangkat tema "Mahasiswa Bakti Nyata Bersama Membangun Desa," acara pembukaan KKL ini dihadiri oleh sejumlah perangkat desa Punggur Kecil, termasuk ketua RT Puradin Asmin, ketua RW, Kepala Desa Adi Kusumajaya yang diwakili oleh Baharudin, serta Kepala Sekolah Miftahul Ulum 2 Munali, M.Pd. yang diwakili oleh Mas’udi, S.Pd.

 

Dalam sambutannya, Puradin Asmin menekankan pentingnya menjaga keamanan, akhlak, dan menjalin silaturahmi dengan warga setempat. “Saya minta tolong adik-adik menjaga keamanan dan akhlak. Silaturahmi harus dilakukan dari rumah ke rumah agar tidak hanya adik-adik yang mengenal masyarakat setempat, tetapi masyarakat juga mengenal adik-adik. Tadi malam sudah saya sampaikan secara simbolis bahwa ada kedatangan tamu, yaitu mahasiswa yang berjumlah 27 orang,” ujar Puradin Asmin.

 

Sementara itu, Baharudin dalam sambutannya berharap agar mahasiswa KKL dapat bekerja sama dengan warga setempat, menyesuaikan diri dengan adat istiadat, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Saya harap abang kakak yang KKL di desa Punggur Kecil ini bisa bekerja sama dengan warga setempat, memahami budaya Madura, dan semoga program KKL ini khususnya di RT 60 bisa bermanfaat untuk adik-adik,” kata Baharudin.


Penulis : Qudsiyah

 

Sambut Mahasiswa KKL: Wisata dan Prestasi Desa Jadi Sorotan

Sambut Mahasiswa KKL: Wisata dan Prestasi Desa Jadi Sorotan


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Sebanyak 28 mahasiswa asal IAIN Pontianak melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya sejak 25 Juli hingga 2 September 2024 mendapatkan antusiasisme dari aparat desa dan warga. Mulainya KKL mahasiswa di desa tersebut terhitung sejak kedatangan mereka ke kantor kepala desa pada hari Kamis (25/7/2024) di pagi hari.

 Meskipun tidak begitu meriah, acara penyambutan tberlangsung hangat. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa, dosen pembimbing, aparat desa dan beberapa kepala dusun di wilayah setempat. Sayangnya, kepala desa tidak hadir karena sedang terlibat dalam pertemuan dengan bupati dan gurbenur. 


Fitri Jayanti, dosen pembimbing KKL di Desa Jeruju Besar, dalam sambutannya meminta aparat desa untuk mendampingi mahasiswa selama empat puluh hari ke depan. Ia berharap aparat desa dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan KKL. Selain itu, ia juga berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dan menjaga lingkungan desa.


Perwakilan kepala desa, Nurdin memberikan sambutan mengenai hal yang menarik di Desa Jeruju Besar. “Desa Jeruju Besar memiliki banyak lokasi wisata yang ramai minat pengunjung, bahkan hingga ratusan orang hadir dalam satu hari, seperti Argowisata Rekadena, Equator Park, serta Pondok Pesantren Mui’nul Islam,” jelasnya. 


Nurdin juga mengungkapkan bahwa dengan adanya wisata-wisata tersebut, Desa Jeruju Besar dengan membanggakan masuk dalam penghargaan, yakni peringkat ketujuh dari sepuluh besar desa wisata terbaik di tingkat nasional.


Penghargaan ini diperoleh setelah melalui proses panjang dengan mengalahkan enam puluh ribu desa wisata di seluruh Indonesia. Setelah penghargaan tersebut, perjuangan Desa Jeruju besar akan berlanjut dengan keikutertaan dalam nominasi penghargaan mengenai desa anti-korupsi di seluruh Indonesia pada beberapa bulan ke depan. 


Sebagai penutup, Nurdin juga berharap kepada mahasiswa KKL agar dapat mengadakan kegiatan yang memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat. Kegiatan yang diharapkan seperti perlombaan di Hari Kemerdekaan Indonesia, kegiatan sosial keagaaman, mengajar anak-anak mengaji, serta kegiatan yang berguna sejenisnya. “Saya berharap mahasiswa dapat berbaur dan membantu masyarakat selama empat puluh hari ke depan,” pesannya. 


Acara penerimaan mahasiswa KKL di Desa Jeruju Besar tersebut berjalan dengan lancar hingga selesai. Di akhir acara, para mahasiswa, dosen pembimbing, beserta aparat desa berdoa dan mengambil foto bersama.


Penulis : PDD Kelompok 16

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tiba di Desa Jangkang Dua untuk Pengabdian

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tiba di Desa Jangkang Dua untuk Pengabdian




Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebanyak 28 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 31 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memulai pengabdian mereka di Desa Jangkang Dua pada Kamis, 25 Juli 2024. Sebelum keberangkatan, para mahasiswa berkumpul di kampus IAIN Pontianak untuk mendapatkan arahan dari ketua panitia, Muhammad Rizq Ramadhani.

 

Dalam arahannya, Rizq Ramadhani menekankan pentingnya koordinasi dan keselamatan selama perjalanan. “Keberangkatan dilakukan secara bersamaan dengan mobil pick up yang membawa barang kelompok KKL. Tidak ada yang boleh berpisah dari rombongan. Jika ada halangan atau masalah di jalan, harap segera mengkonfirmasi melalui grup,” ungkap Rizq.

 

Setibanya di Desa Jangkang Dua, mahasiswa langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai tempat dan peminjaman kunci ruangan yang akan digunakan sebagai posko. Mereka juga mendapatkan bantuan dari Datok Yakub, seorang tokoh setempat, yang memberikan informasi penting mengenai lokasi dan fasilitas.

 

“Jika ada kebutuhan atau masalah, jangan ragu untuk menghubungi Datok Yakub. Rumah Datok berada di dekat sini dan siap membantu,” tambah Rizq.

 

Setelah menyelesaikan koordinasi, mahasiswa mulai membersihkan posko yang akan mereka tempati selama masa KKL. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan mereka untuk melaksanakan berbagai program pengabdian di desa tersebut.

 

Dengan semangat dan komitmen, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Jangkang Dua selama masa pengabdian mereka.

Penulis : Dina Mariana 

IAIN Pontianak Serahkan 25 Mahasiswa KKL untuk Pengabdian di Desa Korek

IAIN Pontianak Serahkan 25 Mahasiswa KKL untuk Pengabdian di Desa Korek


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Senin, 25 Juli 2024, pukul 10.00-12.00, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyerahkan 25 mahasiswa KKL yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Penyerahan mahasiswa KKL di Desa Korek dihadiri oleh dosen pembimbing Zulkarnain, S.Si, M.Pd, Ketua RT Fusilan, Ketua Yayasan Al-Khairat Ustadz Idrus Martikan, S.Pd, perwakilan kepala sekolah Bapak Hasan Basri, dan perwakilan kepala desa Muhammad Nasir.


Acara pembukaan diawali dengan tilawah oleh salah satu mahasiswa KKL, Fitriana. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Kelompok, Japari Jahanika, yang menyampaikan tujuan kelompok 09 dalam mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat. 


“Tujuan kami datang ke desa ini yang pertama untuk nilai di perkuliahan dan yang kedua untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat seperti mengajar mata pelajaran di sekolah-sekolah dan juga mengajar ngaji di Desa Korek,” ucap Japari.


Zulkarnain, S.Si, M.Pd, selaku pembimbing KKL Kelompok 9, juga menyampaikan berbagai usulan program kerja dan nasehat.


“Para mahasiswa harus lebih kreatif dalam membuat program kerja untuk masyarakat. Jangan datang ke lokasi hanya untuk tidur, tapi buatlah program-program yang bagus untuk Desa Korek ini, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK),” ucap Zulkarnain.


Idrus Martikan, selaku Ketua Yayasan Al-Khairat, juga berharap agar mahasiswa bisa bersikap baik dan bersosialisasi dengan masyarakat. “Saya harap mahasiswa bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat agar terjalin silaturahmi yang lebih erat,” ucap Idrus.


Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Hasan Basri, perwakilan kepala sekolah di Desa Korek.


Penulis : Syarifah Revidha

Siap berdampak untuk masyarakat. Mahasiswa KKL Desa Sayang Sedayu lalukan Kunjungan Ke Sekolah dan Puskesmas.

Siap berdampak untuk masyarakat. Mahasiswa KKL Desa Sayang Sedayu lalukan Kunjungan Ke Sekolah dan Puskesmas.


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) – Setelah resmi dilepas oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, M.Ag, pada Senin, 22 Juni 2024 lalu, sebanyak 24 mahasiswa dari berbagai program studi yang tergabung dalam kelompok 39 Desa Sayang Sedayu telah tiba di lokasi pada Rabu pagi (24/07).

Aktivitas hari pertama diisi dengan kunjungan dan silaturahmi ke sekolah-sekolah setempat. SD Negeri 23 Sayang Sedayu dan SD 29 Sayang Sedayu menjadi tujuan pertama mereka. Sambutan hangat diterima dari Kepala Sekolah SD 29 Sayang Sedayu, Alpian, serta para guru. Para mahasiswa bahkan diberikan izin untuk mengajar, didampingi oleh pengawas sekolah, Maspedi.


Desa Sayang Sedayu, yang terletak di Kecamatan Teluk Keramat, terdiri dari tiga desa yaitu Sayang, Sedayu, dan Jambu. Fasilitas pendidikan di desa ini mencakup dua sekolah dasar dan tiga Taman Kanak-Kanak (TK) / Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).


Selain mengunjungi sekolah, enam perwakilan dari kelompok 39 juga mengunjungi Puskesmas Pimpinan, puskesmas terdekat di lokasi pelaksanaan KKL. Kunjungan ini bertujuan untuk meminta pihak puskesmas menjadi pemateri dan terlibat dalam salah satu program yang mereka rencanakan, yaitu skrining kesehatan dan sosialisasi kebersihan gigi yang akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024.


Tiara, selaku penanggung jawab program, merasa bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari pihak puskesmas. "Saya bersyukur, Alhamdulillah program yang kita rencanakan jauh hari bisa diterima, tinggal kita menunggu hari H saja. Semoga dipermudah," ujarnya.


Program KKL ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sayang Sedayu, serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.


Penulis : Indra Fitri

Serah Terima Mahasiswa Selesai, Kuliah Kerja Lapangan IAIN Pontianak di Desa Madu Sari Dimulai

Serah Terima Mahasiswa Selesai, Kuliah Kerja Lapangan IAIN Pontianak di Desa Madu Sari Dimulai


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok satu Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sukses melaksanakan pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bersama dosen pemdamping dan aparat Desa Madu Sari tepatnya di Aula Kantor Desa Madu Sari pada hari Kamis, 25 Juli 2024.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan suatu keterpaduan pada kurikulum program studi yang dilaksanakan secara terstruktur dalam bentuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat sehingga mahasiswa dapat menjalin silahturahmi dengan warga setempat dan memberikan kontribusi dalam melakukan kegiatan maupun program-program kerja yang akan dijalankan demi kemajuan suatu desa tersebut.


Pelaksanaan KKL bagi mahasiswa IAIN Pontianak berlangsung dari tanggal 25 Juli – 2 September 2024 dengan menyebarkan sebanyak 50 kelompok di seluruh desa-desa atau kabupaten provinsi Kalimantan Barat melalui pembagian yang merata baik dari segi kuantitas maupun kualitas dimana salah satunya kelompok 1 yang ditempatkan di desa Madu Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang berjumlah 27 mahasiswa.


Dalam sambutan Abdullah, M. Sos. selaku dosen pendamping menuturkan bahwa “Dalam masa KKL ini mahasiswa kami masih dalam tahap pembelajaran, jadi untuk kurang dan lebihnya kepada bapak/ibu yang hadir pada pembukaan ini mohon dibimbing dan diingatkan kembali. Semoga adik-adik mahasiswa IAIN ini setelah melaksanakan KKL diharapkan dapat memberikan kesan yang baik terhadap masyarakat di Desa Madu Sari ini”.


Lanjut Abdullah, M. Sos. memberikan pesan kepada mahasiswa IAIN bahwa “agar menjaga sikap dan pakaian karena masyarakat disini sebagian besar alumni pondok pesantren yang dimana mereka memperhatikan hal tersebut ”.


Kemudian Ahmad Hasan selaku Kepala Desa Madu Sari  menyambut ramah mahasiswa – mahasiswi KKL dengan memberi beberapa ilmu tentang bagaimana perjuangan beliau membangun infrastruktur jalan Desa Madu sari, beliau menuturkan bahwa ”Awal menjabat pada tahun 2020-2021 di masa pandemi  covid 19 proses dalam perbaikan jalan tertunda sampai ditahun sekarang ini, Oleh karena itu, sebagian jalan di desa Madu Sari masih terlihat kurang layak  untuk pengendara”. 


Dengan demikian, harapakan kami selaku anggota kelompok 1 KKL selama di desa Madu Sari ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan dapat menjalankan program kerja yang telah kami bentuk dengan sebaik-baiknya dan amanah.   

 

Penulis : Nurul Febrianti dan Siti Rokayya (Kelompok 1)

Serah Terima Mahasiswa KKL Karimunting, Dr. Syamsul Kurniawan: Jaga Etika dan Adaptasi Budaya Selama KKL

Serah Terima Mahasiswa KKL Karimunting, Dr. Syamsul Kurniawan: Jaga Etika dan Adaptasi Budaya Selama KKL


Karimunting (lp2m.iainptk.ac.id) - Aula Desa Karimunting hari ini dipenuhi dengan semangat dan antusiasme ketika acara pembukaan dan serah terima mahasiswa/i Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berlangsung pada 25 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa/i yang akan menjalankan program KKL di Desa Karimunting.

Kegiatan dimulai dengan laporan Ketua KKL Desa Karimunting, Restu Alfarizi, yang menyampaikan jumlah anggota KKL dan harapan agar warga menerima mahasiswa/i IAIN Pontianak yang KKL di Desa Karimunting dengan tangan terbuka. Selanjutnya, sambutan dari Kepala Desa Karimunting, Iskandar, yang kerap dipanggil Pak Pung oleh masyarakat, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa/i. Beliau berharap bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa, serta membantu dalam pengembangan berbagai program yang sudah direncanakan.


“Ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa/i untuk belajar langsung di lapangan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Iskandar.


Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis mahasiswa/i KKL kepada perangkat desa. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan dosen pembimbing dari IAIN Pontianak, Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I. Dalam pidatonya, Dr. Syamsul mengingatkan para mahasiswa/i untuk selalu menjaga etika dan beradaptasi dengan budaya setempat selama menjalankan program KKL.


Mahasiswa/i yang hadir juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari warga desa. “Kami sangat bersemangat untuk memulai program KKL ini dan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Desa Karimunting. Kami juga berharap dapat belajar banyak dari pengalaman ini,” ujar Restu sebagai Ketua KKL.


Program KKL di Karimunting akan berlangsung selama 40 hari, di mana para mahasiswa/i akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan, dan program kesehatan. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa/i, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan Desa Karimunting.


Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara mahasiswa/i dengan warga desa. Semua pihak berharap agar program KKL ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal.


Penulis : Aminatun Dinnia (kelompok 43)

KKL IAIN Pontianak: Mahasiswa Siap Berkontribusi di Desa Merarai Satu

KKL IAIN Pontianak: Mahasiswa Siap Berkontribusi di Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Kamis, 25 Juli 2024, kami, Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 49 dari Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, melakukan pertemuan di rumah sekretaris Desa Merarai Satu, Sintang.

Tiba dirumah kami disambut hangat oleh sekretaris desa dan diberikan pengarahan singkat mengenai wilayah desa dan beberapa aturan yang harus kami patuhi selama berada di sana. Seluruh peserta merasa bersemangat untuk memulai kegiatan di desa ini.


Dalam sambutan Ari Yunaldi, M.Sos, selaku dosen pendamping menyampaikan apresiasi atas kesediaan menerima kami untuk melaksanakan kegiatan KKL. Beliau berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.


"Terimakasih sudah menerima kami untuk melakukan kegiatan KKL, diharapkan dengan adanya KKL ini, mahasiswa bisa memberikan kontribusi yang positif dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," Ujar Ari.


Lukmono Adi, selaku Sekretaris Desa, menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa dan memberikan sambutan terbuka bagi perguruan tinggi mana pun yang ingin mengadakan kegiatan di desa tersebut.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan mahasiswa dan selalu welcome untuk perguruan tinggi manapun yang ingin mengadakan kegiatan di desa ini," Ungkap Lukmono.


Lukmono juga menyampaikan harapannya bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga setempat.

"Semoga apa saja kegiatan yang dilakukan kawan-kawan mahasiswa bisa bermanfaat untuk warga setempat," Tutup Lukmono.


Selain itu, pengalaman yang didapat dari KKL juga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam pengembangan keterampilan serta pemahaman mereka tentang dunia nyata.


Penulis ; Zikri (Kelompok 49)

Resmi Dibuka Kegiatan KKL Kelompok 10 Desa Durian

Resmi Dibuka Kegiatan KKL Kelompok 10 Desa Durian


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 10 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dengan tema "Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mensejahterakan Masyarakat di Era Modernisasi" resmi dibuka di Kantor Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang pada Kamis, 25 Juli 2024.


KKL merupakan bagian integral dari kurikulum Institut Agama Islam Negeri Pontianak yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan akademis dalam konteks nyata.


KKL Kelompok 10 ini terdapat 26 mahasiswa dari berbagai macam program studi (prodi) untuk memulai perjalanan mereka dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Para mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Ekonomi Islam, Pendidikan Guru, Komunikasi dan Penyiaran Radio, Hukum Keluarga Islam dan Pendidikan Agama.


Selain itu, acara pembukaan KKL kali ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Sekretaris Desa, Kasi Pemerintah, Kepala Dusun Siak, Dosen Pembimbing, serta tokoh masyarakat setempat.


Kasi Pemerintah sekaligus yang membuka acara ini, Abdul Kholik mengatakan bahwa ia berterima kasih sebab Desa Durian menjadi tempat KKL IAIN Pontianak. Selain itu, semoga program yang telah di siapkan di terima oleh masyarakat sekitar dan tidak ada halangan dalam menjalankannya.


"Kami mengucapkan terimakasih karena sudah memilih Desa Durian sebagai tempat KKL IAIN Pontianak, semoga kegiatan KKL ini dapat memberikan dampak kepada Desa Durian terutama di Dusun Siak semoga program yang telah kalian siapkan sesuai dengan tradisi yang ada di masyarakat sekitar”,kata kholik.


Kami harap program yang kalian siapkan tidak memberatkan di diri kalian dan masyarakat setempat, jadi bapak harap semoga kalian dapat menjalankan program yang telah kalian siapkan dengan lancar tanpa ada halangan sedikitpun," harapnya.


penulis : Supriyadi (kelompok 10 )


Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Sungai Asam dan Sosialisasi Anti Hoax Mejelang Pilkada

Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Sungai Asam dan Sosialisasi Anti Hoax Mejelang Pilkada



Kuburaya (lp2m.iainptk.ac.id) -  mahasiswa Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak memulai Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Asam, Kubu Raya. Acara pembukaan KKL berlangsung di aula Yayasan Minhajul Amilin sebagai langkah awal dari serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan selama beberapa minggu ke depan. (25/07/24)


Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk perwakilan pemerintah, masyarakat setempat, kepala yayasan, guru, dosen pembimbing, siswa-siswi MTS, dan tentu saja para mahasiswa peserta KKL. Salah satu perwakilan kepala desa menyampaikan kepada mahasiswa bahwa KKL merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.


"Saat ini KKL menjadi salah satu cara pengabdian yang sering dilakukan di Desa Sungai Asam dan banyak membantu masyarakat di Desa Sungai Asam, terutama dalam sektor pendidikan," kata Syahruji, Sekretaris Desa.


Abdul Karim, kepala Yayasan Minhajul Amilin, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan KKL ini dapat membantu dalam memajukan Yayasan Minhajul Amilin, yang merupakan yayasan tertua di Desa Sungai Asam.


"Kami berharap para mahasiswa, yang memiliki saluran informasi yang luas, dapat memberikan informasi yang memajukan Yayasan ini," ungkap Abdul Karim.


Selain kegiatan pembukaan KKL, mahasiswa juga melakukan sosialisasi anti hoax menjelang Pilkada. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyebaran informasi yang benar dan menghindari penyebaran berita palsu yang dapat memicu konflik atau kebingungan di masyarakat apalagi menjelang pilkada.


Sebagai masyarakat tentu harus bisa melihat dari segi data secara manual tidak sembarang percaya masyarakat atau oknum-oknum yang mengujar kebencian.


“Kita sebagai masyarakat perlu pengetahuan dan antisipasi juga terhadapat hoax di pilkada saat ini untuk bisa melek terhadap digital mana tau pengetahuan itu bisa tau dimana segi positif dan mana segi negatifnya dan literasi digital menghindari hoax yang ada pilkada saat ini” Ujar Alvira, selaku dosen pembimbing KKL Desa Sungai Asam.


Dengan demikian, pembukaan KKL ini tidak hanya bertujuan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya informasi yang akurat dan berimbang dalam konteks kehidupan sosial dan politik lokal.


penulis : Imam (kelompok 3)

Serah Terima Mahasiswa KKL Desa Bintang Mas, Mahasiswa Siap Mengabdi ke  Masyarakat!

Serah Terima Mahasiswa KKL Desa Bintang Mas, Mahasiswa Siap Mengabdi ke Masyarakat!

Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (25/07/2024). 


Kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh Kepala Desa Bintang Mas, Sutrisno. Acara dilanjutkan dengan serah terima mahasiswa KKL dari Dosen Pembimbing KKL Kelompok 24, Septian Utut Sugiatno, M.Pd kepada Kepala Desa Bintang Mas, Sutrisno dengan mengalungkan id card kepada perwakilan mahasiswa secara simbolis.


Ketua Kelompok 24, Paisal mengucapkan terima kasih kepada segenap aparatur desa khususnya Kepala Desa Bintang Mas, Sutrisno yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desanya. Ia juga memohon arahan dan petunjuk selama berada di Desa Bintang Mas.


Dosen Pembimbing KKL Desa Bintang Mas, Septian Utut Sugiatno, M.Pd meminta mahasiswa untuk melakukan pengabdian seutuhnya kepada masyarakat. "Seluruh ilmu dan pengetahuan yang dimiliki maupun diperoleh saat perkuliahan bukan untuk disombongkan, akan tetapi diaplikasikan dengan baik sesuai kebutuhan yang ada di masyarakat," terangnya.


Ia juga memberikan apresiasi luar biasa kepada Kepala Desa Bintang Mas beserta jajaran yang telah mengizinkan mahasiswa melaksanakan KKL di tempatnya. "40 hari bukanlah waktu yang lama. Maka manfaatkanlah waktu sebaikbaiknya dengan belajar dari masyarakat untuk pembelajaran hidup yang berguna di masa depan," tambahnya.


Sementara itu, Kepala Desa Bintang Mas, Sutrisno mengaku bersyukur dapat dikunjungi oleh Mahasiswa IAIN Pontianak. Ia berharap mahasiswa dapat membantu beberapa agenda ke depan yang akan diselenggarakan oleh pemerintah desa. Ia berpesan agar mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat dan mengenal setiap potensi yang ada di desa.

Penulis : Anggun Tri Andini (kelompok 24 )



Sukses! KKL Kelompok 8 Sungai Malaya gelar pembukaan di Kantor Desa setempat

Sukses! KKL Kelompok 8 Sungai Malaya gelar pembukaan di Kantor Desa setempat


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok Delapan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sukses gelar Pembukaan pelaksanaan KKL bersama pendamping dan aparat Desa Sungai Malaya di Kantor Desa pada Kamis, 25 Juli 2024.

Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam akses kurikulum di suatu perguruan tinggi dengan fokus kegiatan pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa dapat menjalin silaturahmi dan memberikan kontribusi yang penuh melalui kegiatan maupun program yang akan di jalankan demi kemajuan suatu desa.

Pelaksanaan KKL bagi mahasiswa IAIN Pontianak berlangsung dari tanggal 25 Juli - 2 September 2024 dengan menyebar di seluruh desa-desa atau kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat melalui pembagian yang merata baik dari segi kuantitas maupun kualitas salah satunya kelompok 8 di Desa Sungai Malaya yang berjumlah 24 orang.

Dalam sambutan Harriska, M.Pd selaku dosen pendamping menuturkan bahwa KKL ini merupakan akademik dalam pengalaman yang sesungguhnya dan melalui program-program yang akan dijalankan bisa dimanfaatkan terutama untuk pengembangan diri.

"Alhamdulillah bisa berkumpul dalam kegiatan KKL dengan pihak desa telah memberikan tempat. Ini pasti ada akamsi atau anak kampung sini, kalian bisa nanya budaya kampung sekitar sini. KKL ini memberikan momen jalan akademik kalian pengalaman sesungguhnya, KKL bukan sekedar tugas akademik tetapi juga memberikan kemampuan kalian untuk diterapkan pada kampung ini",katanya. 

Lanjut Harriska, M.Pd., "Progam bekam atau bisa di buat progam desa sehat.  Desa seni, ranah mengajar sekolah, dalam pelaksanaan KKL ini bisa memanfaatkan untuk kalian mencari pengembangan diri. Memberikan kesempatan untuk berkembang jangan malu untuk bertanya kepada desa serta bisa Sesuai kan diri ke kampung ini" Ujar Pak Hariska. 

Khairudin S.Ag selaku sekretaris Desa Sungai Malaya juga dapat memberikan perubahan sebagaimana Agent Of Change dan memberikan pembinaan terutama kepada ibu-ibu desa serta berterima kasih kepada IAIN Pontianak yang sudah memberikan kecerahan maupun kepercayaan kepada desa.

"Syukur Alhamdulillah desa ini dpt diperhatikan oleh perguruan tinggi, Secara teori mahasiswa dapat sebagai agent of change atau agen perubahan, yang dapat merubah kampung ini. Kami berharap juga kawan-kawan dapat memberikan pembinaan, seperti yang dilakukan oleh alumni kampus lain kepada ibu ibu pengelola buah nanas dan harapan kami mahasiswa IAIN juga memberi pembinaan kepada warga-warga disini sesuai yang ada di sini. Mahasiswa IAIN disini kami terima dengan baik selama 40 hari untuk melaksanakan kegiatan disini. Kami menerima untuk siapa saja baik  muslim maupun muslim. Masalah yang ada sini hanya air karena musim panas, untuk pengeboran air disini belom bisa.  Harap maklum saja kalau air gambut, kalau takut mandi air gambut bisa yaa pakai air galon. Terima kasih kepada IAIN telah memberi kecerahan dan kepercayaan kepada desa ini" Ucap Khairudin.

Pada Dasarnya KKL diadakan sebagai bentuk wujud realisasi ilmu yang di berikan selama duduk di bangku perkuliahan yang direalisasikan secara langsung ke masyarakat agar memberikan manfaat positif terhadap sesama.

Penulis Evi dan Putri (kelompok 8)

Pengumuman Peserta KKN Nusantara Tahun 2024

Pengumuman Peserta KKN Nusantara Tahun 2024

Berdasarkan hasil seleksi wawancara Berikut nama-nama yang lulus mengikuti KKN Nusantara 2024 :


  1. DIANA PUTRI ALAM
    NIM. 12106018
  2. SITI CAHYATI INTAN PRATIWI
    NIM. 12106003
  3. RAZA TRISTAN DECA
    NIM. 1210703
  4. AYU MULYANI
    NIM. 12106003
  5. FINA HILMINA PUTRI RIZQY
    NIM. 12109014
  6. SITI ZAHRAINI
    NIM. 12109010


JADWAL SUBMIT CALL FOR PAPER 2024 LP2M IAIN PONTIANAK

JADWAL SUBMIT CALL FOR PAPER 2024 LP2M IAIN PONTIANAK


Kegiatan Call for Paper ini bertujuan untuk: meningkatkan kemampuan dan kualitas tulisan dalam mewujudkan penerbitan jurnal ilmiah berkala di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. Selain itu, untuk menjaring tulisan yang berkualitas untuk memenuhi artikel jurnal ilmiah, khususnya pada Jurnal yang ada dilingkungan IAIN Pontianak. Pada akhirnya, terdapat bank naskah berupa artikel jurnal ilmiah yang siap diterbitkan.

Untuk syarat dan ketentuan dalam call for paper silahkan baca dengan teliti pada poster dibawah ini:




Ad Placement

Formulir Kontak