Menempati rumah pemilik TPQ Ikhwanul Muslimin di Kampung Jawa, peserta ekspedisi Borneo disambut dengan antusias dan di minta untuk membantu mengajarkan anak-anak di Kampung Jawa untuk belajar mengaji dan membuka bimbingan belajar seperti mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, Senin (21/11).

Pemilik TPQ Ikhwanul Muslimin Ibu Sri Diningsih, S.Pd yang biasanya di sapa Wak Sri telah lama membuka TPQ tersebut dari tahun 2001. Ibu Sri sedikit menceritakan bahwa di awal tahun terbentuknya TPQ ini jumlah santri yang masuk hingga ratusan orang. Namun, saat ini Santri yang diajari beliau tersisa kurang lebih berjumlah 30-an orang. Ibu Sri juga turut menyebutkan bahwa mungkin penyebabnya dikarenakan dari tahun ke tahun terdapat banyak TPQ baru yang berdiri di daerah masing anak-anak santri. Jadwal mengajar yang Ibu Sri sampaikan, adalah Senin - Jumat pada jam 17.00-19.00 dan tanpa dipungut biaya sedikitpun namun ada beberapa orang tua yang tetap memberikan infaq kepada Ibu Sri atas dedikasinya dalam mengajari anak-anak di Kampung Jawa.

Ibu Sri menyampaikan apa saja yang diajarkan kepada anak-anak di Kampung Jawa adalah, "Jadi selain Wak mengajarkan Iqra dan Juz 'Amma, kemudian juga ada belajar Fardu Kifayah, doa sehari-hari kemudian juga hapalan surah-surah pendek dan kaligrafi."

Baca Lainnya :

• JALANKAN PROGRAM PKM: PESERTA EKSPEDISI BORNEO KAMPUNG JAWA PROMOSIKAN PRODI MASING-MASING DI MAN 1 0
• EKSPEDISI BORNEO 2022 DI DUSUN PANDA DESA LEMBANG0
• Moderasi Beragama Menjadi Tema Besar Yang Disampaikan Kelompok KKL Entikong0
• Kunjungan dan Makan Bersama Warga di Desa Entikong0
• Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko Sungai Pinyuh Adakan Penggalangan Dana 0

Terkait Fasilitas sarana dan prasana, TPQ Ikhwanul Muslimin dilengkapi dengan buku Tamu, Buku Absen, Al-Qu'an dan Iqra, namun Ibu Sri juga menyampaikan bahwa TPQnya tidak memiliki papan tulis dikarenakan rusak dan belum terganti. Ditambah lagi, meja santri yang kurang karena jumlah santri yang meningkat. Tetapi semua itu tidak menyurutkan semangat Ibu Sri untuk terus mengajar dan berbagi ilmu dalam mengajar anak-anak di Kampung Jawa.

Kemudian Ibu Sri juga berharap kedepannya agar TPQ yang beliau dirikan tetap berkelanjutan dan dapat mengumpulkan dana untuk membangun ruang atau tempat khusus untuk TPQ yang telah direncanakan.

Oleh: Feni Nurhaliza 

Editor: Syamsuddin