LP2M Adakan Ngopi Borneo Edisi 2

By LP2M.IAINPTK 07 Mar 2022, 15:44:29 WIB Informasi
LP2M Adakan Ngopi Borneo Edisi 2

Keterangan Gambar : Suasana ngopi Borneo di ruang Pascasarjana IAIN Pontianak


Bertempat di Gedung Pascasarjana IAIN Pontianak NGOPI BORNEO EDISI 2 kembali aktif, sudah sekian lama fakum karena kondisi puncak  pandemi di tahun 2021 awal mula edisi 1 terlaksana, namun pada hari ini (4/3) dapat terlaksana kembali dengan semangat dan Enteri abjad berkelanjutan. Direktur atau penggagas NGOPI BORNEO Dr. Yusriadi mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan terus berlanjut hingga abjad terakhir dan akan dilakukan 2 (dua) minggu sekali dengan tema khas-khas BORNEO baik itu kultural, tradisi dan ke unikan Kalimantan.
“setelah fakum sekitar 1 tahun karena kondisi pandemi, maka hari ini bisa terlaksana kembali dengan semangat untuk kecintaan kita terhadap Kalimantan Barat yang dipelopori tentunya oleh IAIN Pontianak dan di adakan 2 minggu sekali,” terangnya.

Kegiatan NGOPI BORNEO mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Direktur Pascasarjana Dr. Ismail Ruslan, dengan tegas menyatakan akan terus mendukung kegiatan ini dengan mengajak para Dosen Pascaserjana untuk ambil adil atau ikut serta menjadi Pemateri atau audiens demi IAIN Pontianak yang berkemajuan karena NGOPI BORNEO ini sangat bermanfaat untuk generasi dan cakar ke unikan alam yang ada di Kalimantan Barat.

“saya dengan tegas menyatakan untuk selalu mendukung kegiatan NGOPI BORNEO ini karena sangat-sangat bermanfaat akan kaya ke ilmuan mengupas hal-hal yang ada di Kalimantan Barat,” Ujar Direktur Pascasarjana.

Baca Lainnya :

Ketua LP2M  Sukardi juga menegaskan bahwa NGOPI BORNEO ini dengan tema “Gonde dan Hadrah” akan menjadi sebuah momentum terciptanya  transformasi  budaya-budaya dan tradisi terdahulu ke era sekarang yang tentunya serba digitalisasi dan modern, maka dari itu perlunya mengangkat dan membudayakan kembali supaya tidak lekang dimakan waktu.
Gonde dan Hadrah adalah tradisi yang sudah lama ada, maka perlu untuk dibudayakan kembali supaya tidak hilang oleh waktu mengingat perkembangan zaman yang semkain modern dan digitalisasi,” tegasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment