Tema “Hantu dan Sungkui” mengentri pada acara NGOPI BORNEO EDISI 3 (18/3). Wakil Rektor 1 Dr. Firdaus Achmad menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi program unggulan kedepannya dan mampu bersaing kekancah internasional serta ngpi borneo ini bisa terbit bukunya di masa-masa sisa jabatan Ketua LP2M IAIN Pontianak kurang lebih 4 bulan kedepan. “ ini akan menjadi program unggulan yang bisa di publis di sisa masa jabatan ketua LP2M,” kata Warek 1.

Senada dengan Warek 1, penggagas ngopi borneo edisi 3 Dr. Yusriadi menerangkan ini semua bisa terwujud asalkan kekompakan tercipta, maka dengan adanya sisa waktu jabatan ini kemungkinan akan terbit. “jika kompak insallah akan terbit di sisa jabatan ini,” tegas Yusriadi.

Pada kesempatan ini Dr. Syamsul Kurniawan berbicara mengenai “Hantu” sedangkan Septian Utut mengangkat tema makanan “Sungkui”.

Baca Lainnya :

• PENGUMUMAN DAFTAR PESERTA KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) TAHUN 20226
• LP2M Adakan Ngopi Borneo Edisi 2 0
• COMING SOON KKL TAHUN 20223
• KELUARGA BESAR IAIN PONTIANAK DAN ACT SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR SINTANG0
• UPAYA CEGAH KEKERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL, PSGA SOSIALISASI STUDI GENDER DAN ANAK KE SEMA IAIN PON0

Banyak hal yang dijelaskan dan diceritakan tentang dua tema tersebut. Salah satunya mengenai Hantu yang dulunya terkenal mistis dan angker akan tetapi pada saat ini mengalami pergeseran makna yang mengakibatkan bahwa Hantu menjadi ladang bisnis dan perekonomian masyarakat serta peliharaan sehingga Hantu pada saat ini jauh pergesarannya dari zaman dahulu. Sedangkan tema kedua berbicara Sungkui yang merupakan sebuah makanan khas sanggau yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun yang dihidangkan untuk para Raja-raja dahulunya. Saat ini sungkui dihidangkan ketika menjelang hari Raya Idul Fitri dan pada acara adat Melayu lainya.