- LP2M PERSIAPKAN ROADSHOW RAMADHAN 1444 H
- Mahasiswi FUAD Dominasi Juara Lomba Essay PSGA LP2M IAIN Pontianak
- PSGA LP2M IAIN PONTIANAK SUKSES SELENGGARAKAN SEMINAR GENDER
- LP2M IAIN PONTIANAK ADAKAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN DOSEN TAHUN 2023
- LP2M IAIN Pontianak Teken MOU dengan Asosiasi Pendidikan Guru PAUD Indonesia
- PERTEMUAN PENGELOLA JURNAL, LP2M SIAPKAN AKREDITASI DAN REAKREDITASI 27 JURNAL
- LP2M IAIN PONTIANAK: Rektor Apresiasi setinggi-tingginya Launching Akademi Rsiet
- AWALI TAHUN 2023: LP2M LAKUKAN RAPAT SEMANGAT KERJA DAN PERSIAPAN LAUNCHING AKADEMI RISET
- Workshop ke-2: Hadirkan KEMENAG KALBAR, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan MUI Kota Singkawang
- LP2M IAIN PONTIANAK : ADAKAN WORKSHOP PENELITIAN DAN PENGABDIAN
PENINGKATAN MUTU KINERJA, LP2M IAIN PONTIANAK LAKUKAN EVALUASI
Warek 1: Pentingnya Koordinasi !

Dalam upaya meningkatkan kinerja Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak kedepannya,
lp2m lakukan evaluasi pertama di tahun 2022 dengan tim monitoring dari Satuan Pengawas Internal
(SPI), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dan Ketua Senat terkait Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2021.
Bertempat di Ruang LP2M Rabu (30/3), Wakil
Rektor I Dr. Firdaus Achmad selaku atasan LP2M mengungkapkan bahwasanya dalam
setiap kegiatan yang ada di bawah Tugas dan Fungsinya (Tusi) lebih intens untuk berkoordinasinya. Takutnya
ketika ada pemeriksaan dari pemerintah Pusat secara otomotis harus tahu apa
saja dan seperti apa bentuk kegiatan terlaksana. Maka dari itu untuk kedepanya
agar benar-benar diperhatikan Tugas dan Fungsi antara atasan dan bawahan.
“jangan salahkan atasanya jika ditanya oleh pemerintah pusat ketika ada
pemeriksaan jikalau dari bawahan tidak ada koordinasi sama sekali,” ujar Dr.
Firdaus.
dikutip ditempat yang sama, perwakilan dari SPI Abdul Hakim, M.Hi menyatakan
dalam kegiatan evaluasi ini merupakan agenda yang sangat urgen . Mengingat kegiatan ini bisa dikatakan kegiatan besar,
melibatkan banyak mahasiswa dari penjuru daerah yang ada di Kalimantan Barat
bahkan dari luar daerah juga ada. Beberapa hal yang harus disampaikan, yakni bagi
SPI kegiatan KKL 2021 sudah cukup sempurna walaupun ada sedikit catatan. “KKL
tahun 2021 sudah cukup sempurna walau ada kekurangan yang mungkin tidak
berpeangaruh besar,” jelas Abdul Hakim.
Kegiatan Kuliah kerja Lapangan (KKL) tahun
2021 seharusnya terlaksana evaluasi lebih cepat, mengingat pentingnya kegiatan
ini sebagai salah satu ruh yang ada
pada lp2m. Sumarman, S.Ag selaku tim monitoring dari PPK menjelaskan banyakanya
kendala saat survei mulai dari tempat, kesiapan dan kematangan siswa turun
lapangan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya ketika kegiatan
berkaitan dengan masyarakat harus benar-benar disiapkan secara dhohir batin.
Misalnya Ketika berkunjung kelokasi yang dituju ada beberapa hal yang sangat
mengharukan, seperti tempat yang kurang
layak, penerimaan masyarakat yang kurang antusias dan kinerja mahasiswa yang
kurang siap, ini tentu perlu diperhatikan kedepannya supaya nama baik kampus tetap
terjaga . “ lokasi tempat dan kesiapan mahasiswa harus di jaga dan diperhatikan
supaya nantinya mereka melakukan kegiatan berjalan dengan lancar hingga akhir,”
ungkapnya.
Baca Lainnya :
- HANTU DAN SUNGKUI MENGENTRI DI NGOPI BORNEO EDESI 30
- PENGUMUMAN DAFTAR PESERTA KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) TAHUN 20225
- LP2M Adakan Ngopi Borneo Edisi 2 0
- COMING SOON KKL TAHUN 20222
- KELUARGA BESAR IAIN PONTIANAK DAN ACT SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR SINTANG0
Selaras dengan Sumarman, ketua senat IAIN
Pontianak Dr. Nani Tursina mengungkapkan kerap terjadi permsalahan-permasalahan
yang tidak diduga oleh kita, ketika turun lapangan harus benar-benar memastikan
kesiapan Mahasiswa dalam segala aspek. Mahasiswa terjun kelapanga akan
dihadapkan berbagai fenomena permasalahan yang belum mereka dapat, perbeduan
budaya dan kondisi masyarakat setempat yang bisa merubah segalanya jika tidak disikapi
dengan cermat dan cepat. Oleh sebab itu, berilah stimulus kepada mahasiswa
dalam pembekalan tentang apa yang akan dihadapi ketika mereka turun lapangan.
“kondisi yang berbeda-beda di tempat mereka ber-KKL
harus benar-benar diperhatikan dalam segala aspek, karena nama baik kampus IAIN
Pontianak ada di tangan mereka,”ujarnya.
